Cara menulis daftar pustaka dari makalah – Pernah ngerasa bingung ngatur daftar pustaka di makalah? Nggak usah khawatir, karena kali ini kita bakal ngebahas semua tentang cara menulis daftar pustaka yang bener-bener lengkap dan gampang dipahami. Dari pengertian dasar, jenis-jenisnya, sampai tips dan trik biar makalahmu makin keren!
Bayangin, kamu udah cape-cape ngerjain makalah, tapi pas bagian daftar pustaka malah jadi kacau balau. Nggak cuma bikin nilai makalahmu turun, tapi juga bisa bikin dosenmu ngerasa bingung. Nah, makanya kita perlu belajar cara menulis daftar pustaka yang benar dan rapi, biar makalahmu makin oke di mata dosen.
Pengertian Daftar Pustaka
Pernah nggak sih kamu ngerjain tugas makalah, terus bingung gimana cara nulis daftar pustaka yang bener? Atau kamu malah ngerasa daftar pustaka itu cuma bagian tambahan yang nggak penting? Eh, tunggu dulu! Daftar pustaka itu penting banget, lho, buat makalah kamu. Nggak cuma buat ngasih nilai plus buat makalah kamu, tapi juga buat ngasih tau pembaca dari mana sumber informasi yang kamu pakai.
Bayangin aja, kamu lagi ngerjain makalah tentang sejarah musik rock. Kamu menemukan informasi menarik dari buku, jurnal, dan website. Nah, kalau kamu nggak nulis daftar pustaka, gimana pembaca mau tau dari mana kamu dapet semua informasi itu? Makanya, daftar pustaka itu penting buat ngasih kredibilitas dan transparansi pada makalah kamu.
Tujuan Daftar Pustaka
Secara sederhana, tujuan utama daftar pustaka adalah buat ngasih tau pembaca dari mana sumber informasi yang kamu pakai dalam makalah. Daftar pustaka itu kayak semacam “petunjuk” buat pembaca, supaya mereka bisa ngecek kebenaran informasi yang kamu tulis. Jadi, daftar pustaka itu bukan sekedar daftar buku yang kamu baca, tapi juga ngasih tau pembaca sumber yang kamu gunakan untuk ngembangin ide dan argumentasi dalam makalah kamu.
Nggak cuma makalah yang butuh daftar pustaka, ngurusin BPJS Kesehatan pun ternyata juga perlu “daftar” lho! Buat kamu yang mau daftar BPJS Kesehatan secara online, bisa banget kok lewat website resmi BPJS Kesehatan. Nah, sama kayak bikin daftar pustaka di makalah, kamu perlu ngisi data diri dengan lengkap dan benar.
Pastikan kamu klik link ini buat tahu cara daftar BPJS Kesehatan online: cara daftar bpjs online. Setelah selesai, kamu bisa tenang karena udah punya jaminan kesehatan. Dan, jangan lupa untuk selalu update data diri di BPJS Kesehatan, sama kayak kamu harus ngecek ulang daftar pustaka di makalah agar informasi yang kamu tulis selalu akurat.
Perbedaan Daftar Pustaka, Bibliografi, dan Catatan Kaki
Daftar pustaka, bibliografi, dan catatan kaki sering kali dianggap sama, padahal mereka punya perbedaan yang cukup signifikan. Nah, biar kamu nggak bingung, nih tabel yang ngebandingin ketiga istilah ini:
Istilah | Pengertian | Tujuan |
---|---|---|
Daftar Pustaka | Daftar sumber yang digunakan dalam makalah, baik yang dikutip secara langsung maupun tidak langsung. | Memberikan informasi tentang sumber yang digunakan dalam makalah, baik yang dikutip secara langsung maupun tidak langsung. |
Bibliografi | Daftar semua sumber yang terkait dengan topik makalah, baik yang digunakan maupun tidak. | Memberikan informasi tentang sumber yang terkait dengan topik makalah, baik yang digunakan maupun tidak. |
Catatan Kaki | Keterangan tambahan yang ditempatkan di bagian bawah halaman, yang berisi informasi lebih detail tentang sumber yang dikutip dalam teks. | Memberikan informasi lebih detail tentang sumber yang dikutip dalam teks, seperti nomor halaman, nama penerbit, dan tahun terbit. |
Jenis-Jenis Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah bagian penting dalam makalah atau karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berfungsi sebagai catatan sumber informasi yang digunakan dalam penulisan makalah, sehingga pembaca dapat mengetahui sumber informasi yang digunakan dan menelusuri informasi lebih lanjut. Selain itu, daftar pustaka juga menunjukkan kredibilitas penulis dan kualitas penelitian yang dilakukan. Daftar pustaka bisa disusun dengan berbagai format, dan jenis format yang digunakan tergantung pada jenis makalah, bidang ilmu, dan pedoman yang digunakan.
Jenis-Jenis Daftar Pustaka
Ada beberapa jenis daftar pustaka yang umum digunakan, di antaranya:
- Daftar Pustaka Berdasarkan Urutan Abjad: Jenis daftar pustaka ini adalah yang paling umum digunakan. Semua sumber informasi yang digunakan disusun berdasarkan abjad berdasarkan nama penulis atau nama pertama dari judul buku atau artikel. Contoh format penulisan daftar pustaka berdasarkan urutan abjad:
Suyanto, A. (2020). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
- Daftar Pustaka Berdasarkan Urutan Nomor: Jenis daftar pustaka ini disusun berdasarkan urutan nomor yang diberikan pada setiap sumber informasi. Nomor ini kemudian dicantumkan dalam teks makalah, dan dihubungkan dengan sumber informasi yang dimaksud. Contoh format penulisan daftar pustaka berdasarkan urutan nomor:
1. Suyanto, A. (2020). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
- Daftar Pustaka Berdasarkan Urutan Kategori: Jenis daftar pustaka ini disusun berdasarkan kategori atau bidang ilmu yang dibahas dalam makalah. Contoh format penulisan daftar pustaka berdasarkan urutan kategori:
Buku
Suyanto, A. (2020). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Artikel Jurnal
Rahmawati, R. (2019). “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumtif Remaja”. Jurnal Komunikasi, 1(1), 1-10.
Perbedaan Format Penulisan Daftar Pustaka
Jenis Daftar Pustaka | Format Penulisan | Contoh |
---|---|---|
Berdasarkan Urutan Abjad | Disusun berdasarkan abjad berdasarkan nama penulis atau nama pertama dari judul buku atau artikel. | Suyanto, A. (2020). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. |
Berdasarkan Urutan Nomor | Disusun berdasarkan urutan nomor yang diberikan pada setiap sumber informasi. | 1. Suyanto, A. (2020). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. |
Berdasarkan Urutan Kategori | Disusun berdasarkan kategori atau bidang ilmu yang dibahas dalam makalah. | Buku Suyanto, A. (2020). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. |
Aturan Umum Penulisan Daftar Pustaka: Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Makalah
Kamu udah selesai nulis makalah? Bagus! Tapi jangan lupa, tugasmu belum selesai. Masih ada satu hal penting yang harus kamu kerjakan: daftar pustaka. Daftar pustaka adalah jantung dari sebuah makalah, karena di sinilah kamu menunjukkan sumber-sumber yang kamu gunakan untuk menyusun ide-ide dan informasi di makalahmu. Nah, biar daftar pustakamu rapi dan sesuai standar, yuk kita bahas aturan umumnya.
Aturan Umum Penulisan Daftar Pustaka
Penyelarasan daftar pustaka merupakan hal yang penting. Tanpa aturan yang baku, daftar pustaka akan terlihat acak dan sulit dibaca. Nah, berikut adalah beberapa aturan umum yang harus kamu perhatikan saat menulis daftar pustaka:
- Urutkan daftar pustaka berdasarkan abjad. Aturan ini berlaku untuk semua jenis sumber, baik buku, jurnal, website, dan lain sebagainya. Urutkan berdasarkan abjad pertama dari penulis, jika penulis sama, urutkan berdasarkan judul.
- Tuliskan nama penulis dengan lengkap. Jangan disingkat, kecuali jika nama penulis terdiri dari lebih dari satu nama. Misalnya, jika penulis bernama “John Doe”, tuliskan “Doe, John”.
- Tuliskan tahun terbit. Tahun terbit diletakkan di dalam tanda kurung, setelah nama penulis. Misalnya, “(2023)”.
- Tuliskan judul buku atau artikel. Judul buku ditulis dengan huruf miring, sedangkan judul artikel ditulis dengan tanda kutip. Misalnya, Pengantar Ilmu Komunikasi atau “Peran Media Sosial dalam Pemilu”.
- Tuliskan informasi tambahan. Informasi tambahan seperti kota terbit, penerbit, volume, nomor halaman, dan URL website harus dituliskan dengan lengkap dan akurat. Misalnya, “Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama”.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Biar kamu lebih paham, yuk kita lihat contoh penulisan daftar pustaka yang benar dan salah.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka yang Benar:
Doe, John. (2023). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Smith, Jane. (2022). “Peran Media Sosial dalam Pemilu”. Jurnal Komunikasi, Vol. 10, No. 2, pp. 12-25.Contoh Penulisan Daftar Pustaka yang Salah:
Doe, J. (2023). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia.
Smith, J. (2022). “Peran Media Sosial dalam Pemilu”. Jurnal Komunikasi, Vol. 10, No. 2.
Format Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumber
Nggak usah bingung lagi soal bikin daftar pustaka, guys! Daftar pustaka itu kayak peta harta karun yang menunjukkan sumber informasi yang kamu gunakan dalam makalah. Nah, setiap jenis sumber punya format penulisan yang berbeda. Tenang, Hipwee bakal kasih tahu kamu caranya!
Format Penulisan Daftar Pustaka untuk Buku
Buku adalah sumber informasi yang solid dan lengkap. Format penulisan daftar pustaka untuk buku biasanya terdiri dari:
- Nama penulis. (Tahun terbit). Judul buku. Kota terbit: Penerbit.
Contoh:
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Perhatikan bahwa penulisan nama penulis, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit harus ditulis dengan benar dan sesuai dengan aturan penulisan. Judul buku ditulis dengan huruf miring, sedangkan nama penulis ditulis dengan huruf kapital.
Format Penulisan Daftar Pustaka untuk Jurnal
Jurnal ilmiah adalah sumber informasi yang up-to-date dan terpercaya. Format penulisan daftar pustaka untuk jurnal biasanya terdiri dari:
- Nama penulis. (Tahun terbit). Judul artikel. Nama jurnal, volume(nomor), halaman.
Contoh:
Suparno, A. (2015). Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 18(2), 123-135.
Perhatikan bahwa nama jurnal ditulis dengan huruf miring, sedangkan judul artikel ditulis dengan huruf biasa. Volume dan nomor jurnal ditulis dengan angka, dan halaman ditulis dengan rentang halaman.
Format Penulisan Daftar Pustaka untuk Website
Website adalah sumber informasi yang mudah diakses dan beragam. Format penulisan daftar pustaka untuk website biasanya terdiri dari:
- Nama penulis. (Tahun terbit). Judul artikel. Diperoleh dari [alamat website] (diakses pada tanggal akses).
Contoh:
Tim Hipwee. (2023). 7 Tips Jitu Mengatur Keuangan ala Mahasiswa. Diperoleh dari https://www.hipwee.com/tips/7-tips-jitu-mengatur-keuangan-ala-mahasiswa/ (diakses pada 20 Juli 2023).
Perhatikan bahwa alamat website ditulis dengan lengkap, dan tanggal akses ditulis dengan format tanggal yang benar.
Tabel Format Penulisan Daftar Pustaka
Jenis Sumber | Format Penulisan |
---|---|
Buku | Nama penulis. (Tahun terbit). Judul buku. Kota terbit: Penerbit. |
Jurnal | Nama penulis. (Tahun terbit). Judul artikel. Nama jurnal, volume(nomor), halaman. |
Website | Nama penulis. (Tahun terbit). Judul artikel. Diperoleh dari [alamat website] (diakses pada tanggal akses). |
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Makalah
Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah makalah. Bagian ini berisi daftar semua sumber yang digunakan dalam penulisan makalah. Daftar pustaka berfungsi sebagai bukti bahwa penulis telah melakukan riset yang mendalam dan menggunakan sumber yang kredibel. Selain itu, daftar pustaka juga membantu pembaca untuk menemukan sumber-sumber yang digunakan dalam makalah.
Cara Menulis Daftar Pustaka
Menulis daftar pustaka mungkin terlihat rumit, tapi sebenarnya cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- Kumpulkan semua sumber yang digunakan. Catat semua buku, jurnal, artikel, website, dan sumber lainnya yang kamu gunakan dalam penulisan makalah.
- Buat catatan bibliografi untuk setiap sumber. Catatan bibliografi berisi informasi penting tentang sumber, seperti nama penulis, judul, tahun terbit, dan penerbit. Catatan bibliografi bisa kamu tulis di kertas terpisah atau menggunakan software pengelola referensi seperti Zotero atau Mendeley.
- Format daftar pustaka sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan. Ada banyak gaya penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah, seperti APA, MLA, Chicago, dan Harvard. Pastikan kamu menggunakan gaya penulisan yang tepat sesuai dengan instruksi dari dosen atau lembaga tempat kamu belajar.
- Susun daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama penulis. Jika tidak ada penulis, gunakan judul sebagai dasar pengurutan. Pastikan semua sumber dalam daftar pustaka tercantum secara lengkap dan akurat.
- Buat daftar pustaka terpisah dari makalah. Letakkan daftar pustaka di akhir makalah, setelah bagian kesimpulan.
Pentingnya Konsistensi dalam Penulisan Daftar Pustaka
Konsistensi dalam penulisan daftar pustaka sangat penting. Ini berarti kamu harus menggunakan format yang sama untuk semua sumber. Misalnya, jika kamu menggunakan format APA, maka semua sumber harus diformat sesuai dengan aturan APA. Konsistensi dalam penulisan daftar pustaka menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset yang teliti dan mendetail.
Berikut adalah beberapa contoh cara menulis daftar pustaka sesuai dengan gaya penulisan yang umum digunakan:
- Gaya APA:
- Nama penulis. (Tahun terbit). Judul buku. Penerbit.
- Nama penulis. (Tahun terbit). Judul artikel. Nama jurnal, Volume(Nomor), halaman.
- Gaya MLA:
- Nama penulis. Judul buku. Penerbit, Tahun terbit.
- Nama penulis. “Judul artikel.” Nama jurnal, Volume, Nomor (Tahun terbit): halaman.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah bagian penting dalam makalah. Daftar pustaka menunjukkan kredibilitas penulis dan membantu pembaca untuk menemukan sumber informasi yang digunakan dalam makalah. Penulisan daftar pustaka juga harus mengikuti aturan yang benar agar mudah dipahami dan diakses.
Berikut adalah beberapa contoh penulisan daftar pustaka untuk berbagai jenis sumber yang umum digunakan dalam makalah:
Buku
Contoh penulisan daftar pustaka untuk buku:
Sudarman, A. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif: Panduan Praktis untuk Peneliti Pemula. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Dalam contoh di atas, penulis buku adalah A. Sudarman, tahun terbit adalah 2020, judul buku adalah “Metode Penelitian Kuantitatif: Panduan Praktis untuk Peneliti Pemula”, dan penerbit adalah Penerbit Erlangga di Jakarta.
Jurnal
Contoh penulisan daftar pustaka untuk jurnal:
Kusuma, R., & Wulandari, D. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Terhadap Vaksinasi COVID-19. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 123-135.
Contoh ini menunjukkan penulis jurnal adalah R. Kusuma dan D. Wulandari, tahun terbit 2021, judul artikel adalah “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Terhadap Vaksinasi COVID-19”, jurnal yang memuat artikel adalah Jurnal Kesehatan Masyarakat, volume 10, nomor 2, dan halaman 123-135.
Artikel Online
Contoh penulisan daftar pustaka untuk artikel online:
Setiawan, B. (2022, 10 Mei). Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Ekonomi Indonesia. Kompas.com. https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/10/120000978/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-ekonomi-indonesia
Contoh ini menunjukkan penulis artikel adalah B. Setiawan, tanggal akses adalah 10 Mei 2022, judul artikel adalah “Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Ekonomi Indonesia”, sumber artikel adalah Kompas.com, dan URL artikel adalah https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/10/120000978/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-ekonomi-indonesia.
Website
Contoh penulisan daftar pustaka untuk website:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Informasi Seputar COVID-19. https://www.kemkes.go.id/new/page/covid-19
Contoh ini menunjukkan nama website adalah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tahun akses adalah 2023, judul website adalah “Informasi Seputar COVID-19”, dan URL website adalah https://www.kemkes.go.id/new/page/covid-19.
Data Statistik
Contoh penulisan daftar pustaka untuk data statistik:
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Penduduk Indonesia. https://www.bps.go.id/publication/view/2466
Contoh ini menunjukkan nama sumber data statistik adalah Badan Pusat Statistik, tahun akses adalah 2022, judul data statistik adalah “Statistik Penduduk Indonesia”, dan URL data statistik adalah https://www.bps.go.id/publication/view/2466.
Contoh penulisan daftar pustaka untuk video:
National Geographic. (2020, 20 Juli). The Great Barrier Reef: A Dying Ecosystem. [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=dQw4w9WgXcQ
Contoh ini menunjukkan nama sumber video adalah National Geographic, tanggal akses adalah 20 Juli 2020, judul video adalah “The Great Barrier Reef: A Dying Ecosystem”, platform video adalah YouTube, dan URL video adalah https://www.youtube.com/watch?v=dQw4w9WgXcQ.
Penutupan Akhir
Menulis daftar pustaka yang benar dan rapi itu penting banget, lho! Selain ngasih nilai tambah buat makalahmu, juga ngebuktiin kalau kamu serius dalam ngerjain tugas. Jadi, jangan lupa buat selalu ngecek dan ngebenerin daftar pustaka sebelum ngirim makalah. Biar makin yakin, coba cek lagi deh tips dan trik yang udah kita bahas. Selamat ngerjain makalah, semoga lancar!