Informatif Berita Informatif Terbaru
Cara menulis daftar pustaka dari jurnal 2 pengarang – Pernah bingung bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal yang ditulis oleh dua orang? Tenang, kamu nggak sendirian! Menulis daftar pustaka memang terlihat rumit, apalagi kalau harus mengikuti aturan tertentu. Tapi, tenang aja, kita akan bahas bareng-bareng!
Daftar pustaka adalah jantung dari sebuah karya tulis ilmiah. Dia berfungsi untuk menunjukkan sumber referensi yang kamu gunakan dan memberi kredit kepada penulis aslinya. Jadi, kalau kamu ingin karya tulismu kredibel dan terhindar dari plagiarisme, daftar pustaka yang benar adalah kunci!
Pengertian Daftar Pustaka: Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Jurnal 2 Pengarang
Pernah nggak sih kamu baca buku atau jurnal ilmiah, terus penasaran sama sumber informasinya? Nah, daftar pustaka ini kayak semacam ‘daftar belanja’ buat kamu yang mau cari tahu lebih lanjut tentang informasi yang ada di dalam buku atau jurnal tersebut. Sederhananya, daftar pustaka adalah kumpulan referensi atau sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya tulis, termasuk jurnal.
Pengertian Daftar Pustaka dalam Jurnal
Daftar pustaka dalam jurnal berperan penting untuk menjaga kredibilitas dan keaslian informasi yang disajikan. Bayangkan, kamu baca sebuah jurnal ilmiah yang membahas tentang perubahan iklim, tapi nggak ada daftar pustakanya. Susah kan buat kamu percaya sama data dan kesimpulan yang dipaparkan di jurnal tersebut? Nah, dengan adanya daftar pustaka, kamu bisa mengecek dan memverifikasi informasi yang disajikan di jurnal, apakah benar-benar berasal dari sumber yang kredibel.
Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal yang Ditulis oleh 2 Pengarang
Oke, sekarang kita coba lihat contoh daftar pustaka dari jurnal yang ditulis oleh dua pengarang. Biasanya, penulisan daftar pustaka mengikuti format tertentu, misalnya format APA atau MLA. Berikut contoh daftar pustaka dalam format APA:
Sudarman, A., & Purnama, S. (2023). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan. Jurnal Manajemen Bisnis, 12(2), 101-110.
Dalam contoh di atas, Sudarman dan Purnama adalah penulis jurnal tersebut. Jurnal Manajemen Bisnis adalah nama jurnal, 12 adalah volume, dan 2 adalah nomor jurnal. Angka 101-110 menunjukkan halaman di mana artikel jurnal tersebut dimuat.
Format Umum Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Daftar pustaka memuat semua sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis, mulai dari buku, jurnal, artikel, hingga website. Tujuannya untuk memberikan informasi lengkap tentang sumber yang digunakan, sehingga pembaca dapat menemukan dan mengakses sumber tersebut jika diperlukan.
Format penulisan daftar pustaka berbeda-beda, tergantung pada gaya penulisan yang digunakan. Gaya penulisan yang umum digunakan antara lain APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago. Setiap gaya memiliki aturan penulisan yang berbeda, baik untuk format penulisan, urutan penulisan, maupun tanda baca.
Format Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Gaya Penulisan
Berikut ini tabel yang menunjukkan format penulisan daftar pustaka untuk jurnal dengan 2 pengarang berdasarkan gaya penulisan yang berbeda:
| Gaya Penulisan | Format Penulisan |
|---|---|
| APA | Nama Belakang Pengarang 1, Inisial. & Nama Belakang Pengarang 2, Inisial. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman. https://doi.org/…. |
| MLA | Nama Belakang Pengarang 1, Nama Depan Pengarang 1. dan Nama Belakang Pengarang 2, Nama Depan Pengarang 2. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, volume nomor, tahun, halaman. Nama Database, https://doi.org/…. |
| Chicago | Nama Belakang Pengarang 1, Nama Depan Pengarang 1, dan Nama Belakang Pengarang 2, Nama Depan Pengarang 2. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, volume nomor (tahun): halaman. |
Elemen Daftar Pustaka
Nah, setelah kamu tahu cara menulis daftar pustaka, sekarang saatnya kita bahas elemen-elemen yang harus ada di dalamnya. Daftar pustaka jurnal dengan 2 pengarang punya aturan tersendiri, lho. Jangan sampai kamu salah tulis, nanti malah dikira kamu nggak teliti!
Nggak cuma urusan penulisan, ngurusin daftar pustaka juga butuh ketelitian. Misalnya, kalau kamu mau nulis daftar pustaka dari jurnal yang ditulis dua pengarang, kamu harus ngasih nama keduanya. Nah, sama halnya kalau kamu mau ngurusin bantuan UMKM, kamu juga harus teliti dalam melengkapi persyaratannya.
Biar nggak bingung, coba cek panduan lengkapnya di Cara Daftar Bantuan UMKM Secara Online: Panduan Lengkap. Selesai ngurusin bantuan UMKM, kamu bisa balik lagi ke daftar pustaka, dan pastikan semua informasi yang kamu tulis di sana benar dan lengkap.
Elemen yang Harus Ada
Daftar pustaka jurnal dengan 2 pengarang punya elemen-elemen yang wajib kamu sertakan. Simak baik-baik ya, agar daftar pustaka kamu rapi dan mudah dipahami.
- Nama Pengarang: Tulis nama lengkap pengarang, diurutkan berdasarkan urutan penulisan di jurnal. Nama belakang ditulis pertama, diikuti koma, lalu nama depan. Contoh: “Smith, John”
- Tahun Terbit: Tulis tahun terbit jurnal di dalam tanda kurung. Contoh: “(2023)”
- Judul Jurnal: Tulis judul jurnal dalam huruf miring. Contoh: “Jurnal Penelitian Sains”
- Volume dan Nomor Jurnal: Tulis volume dan nomor jurnal, dipisahkan dengan titik dua. Contoh: “25(2)”
- Halaman: Tulis halaman awal dan akhir artikel. Contoh: “123-145”
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Nah, biar kamu lebih paham, nih contoh penulisan daftar pustaka berdasarkan gaya penulisan yang berbeda.
| Gaya Penulisan | Contoh |
|---|---|
| APA | Smith, J. (2023). Judul artikel. Jurnal Penelitian Sains, 25(2), 123-145. |
| MLA | Smith, John. “Judul Artikel.” Jurnal Penelitian Sains, vol. 25, no. 2, 2023, pp. 123-145. |
| Chicago | Smith, John. “Judul Artikel.” Jurnal Penelitian Sains 25, no. 2 (2023): 123-145. |
Penulisan Nama Pengarang
Daftar pustaka adalah bagian penting dalam karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berisi daftar sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis, dan salah satu elemen pentingnya adalah penulisan nama pengarang. Nah, kali ini kita akan bahas cara menulis nama pengarang dalam daftar pustaka jurnal dengan 2 pengarang.
Penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka jurnal dengan 2 pengarang bisa berbeda tergantung pada gaya penulisan yang digunakan. Ada beberapa gaya penulisan yang umum digunakan, seperti APA, MLA, dan Chicago. Masing-masing gaya punya aturan tersendiri dalam penulisan nama pengarang.
Gaya Penulisan APA
Gaya penulisan APA (American Psychological Association) adalah gaya penulisan yang paling sering digunakan dalam bidang ilmu sosial dan perilaku. Dalam gaya APA, nama pengarang ditulis dengan urutan terbalik, yaitu nama belakang diikuti nama depan. Jika ada lebih dari satu pengarang, nama pengarang pertama ditulis dengan nama belakang diikuti nama depan, sedangkan nama pengarang kedua ditulis dengan nama depan diikuti nama belakang.
- Contoh penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka jurnal dengan 2 pengarang menggunakan gaya APA:
- Smith, J., & Jones, A. (2023). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman.
Gaya Penulisan MLA
Gaya penulisan MLA (Modern Language Association) adalah gaya penulisan yang sering digunakan dalam bidang humaniora. Dalam gaya MLA, nama pengarang ditulis dengan urutan normal, yaitu nama depan diikuti nama belakang. Jika ada lebih dari satu pengarang, nama pengarang pertama ditulis dengan nama depan diikuti nama belakang, sedangkan nama pengarang kedua ditulis dengan nama belakang diikuti nama depan.
- Contoh penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka jurnal dengan 2 pengarang menggunakan gaya MLA:
- Jones, A., and Smith, J. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, vol. Volume, no. Nomor, Tahun, halaman.
Gaya Penulisan Chicago
Gaya penulisan Chicago adalah gaya penulisan yang sering digunakan dalam bidang sejarah dan ilmu sosial. Dalam gaya Chicago, nama pengarang ditulis dengan urutan normal, yaitu nama depan diikuti nama belakang. Jika ada lebih dari satu pengarang, nama pengarang pertama ditulis dengan nama depan diikuti nama belakang, sedangkan nama pengarang kedua ditulis dengan nama belakang diikuti nama depan.
- Contoh penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka jurnal dengan 2 pengarang menggunakan gaya Chicago:
- Jones, A., and Smith, J. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, vol. Volume, no. Nomor (Tahun): halaman.
Penulisan Judul Jurnal
Oke, sekarang kita bahas tentang cara nulis judul jurnal di daftar pustaka. Ini penting banget, soalnya judul jurnal adalah identitas utama dari sebuah karya ilmiah. Nggak cuma itu, penulisan judul jurnal juga punya aturan tersendiri, lho.
Nah, gimana sih cara nulis judul jurnal yang bener di daftar pustaka? Yuk, kita bahas!
Penulisan judul jurnal di daftar pustaka itu ada beberapa gaya, nih. Setiap gaya punya aturannya sendiri.
- Gaya APA (American Psychological Association): Di gaya ini, judul jurnal ditulis dengan huruf kapital pada kata pertama, kata benda, kata sifat, dan kata kerja. Judul jurnal ditulis miring.
- Gaya MLA (Modern Language Association): Di gaya MLA, judul jurnal ditulis dengan huruf kapital pada kata pertama, kata benda, kata sifat, dan kata kerja. Judul jurnal ditulis dengan huruf miring.
- Gaya Chicago: Di gaya Chicago, judul jurnal ditulis dengan huruf kapital pada kata pertama, kata benda, kata sifat, dan kata kerja. Judul jurnal ditulis dengan huruf miring.
Gimana? Gampang kan?
Contoh Penulisan Judul Jurnal dalam Daftar Pustaka
Sekarang, biar lebih jelas, yuk kita liat beberapa contoh penulisan judul jurnal di daftar pustaka berdasarkan gaya penulisan yang berbeda.
| Gaya | Judul Jurnal | Contoh Penulisan |
|---|---|---|
| APA | Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition | Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition |
| MLA | Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition | Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition |
| Chicago | Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition | Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition |
Nah, gampang kan? Sekarang kamu udah bisa nulis judul jurnal dengan benar di daftar pustaka.
Penutupan Akhir
Nah, sekarang kamu sudah tahu cara menulis daftar pustaka dari jurnal dengan 2 pengarang, kan? Ingat, kunci utamanya adalah konsistensi dan ketelitian. Pastikan kamu memahami gaya penulisan yang kamu gunakan dan terapkan dengan benar. Selamat menulis!