Cara Membuat Daftar Pustaka dengan Mendeley: Panduan Lengkap untuk Penulisan Ilmiah

Cara membuat daftar pustaka mendeley – Bosan dengan ribetnya membuat daftar pustaka? Ketinggalan jaman kalau masih manual! Saatnya beralih ke Mendeley, software keren yang bakal bikin hidup kamu sebagai penulis ilmiah jadi lebih mudah. Bayangkan, kamu bisa mengelola referensi, membuat daftar pustaka, dan mengintegrasikannya langsung ke Microsoft Word dengan cepat dan akurat. Mendeley seperti asisten pribadi yang selalu siap membantu, jadi kamu bisa fokus menulis karya terbaikmu tanpa pusing urusan daftar pustaka.

Mendeley bukan hanya sekadar aplikasi pengelola referensi, tapi juga alat canggih yang membantu kamu dalam proses penelitian dan penulisan. Dengan Mendeley, kamu bisa menyimpan, mengatur, dan berbagi referensi dengan mudah. Bahkan, kamu bisa memanfaatkannya untuk menganalisis data referensi dan menemukan tren penelitian terbaru.

Baca Cepat show

Mengenal Mendeley

Pernah ngerasa ribet ngatur referensi buat tugas kuliah atau skripsi? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak mahasiswa yang merasa pusing ngatur referensi, apalagi kalau udah banyak banget. Nah, di sinilah peran Mendeley, software manajemen referensi yang bisa bikin hidup kamu lebih mudah.

Fungsi Utama Mendeley

Mendeley, sederhananya, adalah aplikasi yang membantu kamu ngatur referensi dengan cara yang lebih terstruktur dan efisien. Bayangin aja, kamu bisa ngumpulin semua jurnal, buku, dan sumber lain dalam satu tempat, lengkap dengan catatan dan highlight-nya.

Mendeley bisa nge-scan PDF dan otomatis ngisi data referensi, jadi kamu nggak perlu ngetik manual lagi.
Kamu bisa ngelompokkan referensi berdasarkan topik, proyek, atau kebutuhan kamu.
Mendeley juga bisa ngebantu kamu buat daftar pustaka dengan berbagai format, sesuai dengan panduan yang kamu pakai.
Kamu bisa nge-share referensi dan kolaborasi dengan teman atau dosen.

Keunggulan Mendeley

Mendeley punya banyak keunggulan dibanding software manajemen referensi lain. Misalnya, Mendeley punya fitur yang bisa langsung nge-sync ke Google Scholar dan ResearchGate. Jadi, kamu bisa langsung ngecek dan ngumpulin referensi dari berbagai sumber.

Mendeley juga bisa ngebantu kamu buat ngecek plagiarisme dengan fitur built-in.
Mendeley punya interface yang user-friendly dan mudah dipahami, jadi kamu nggak perlu belajar lama buat nggunainnya.
Mendeley tersedia dalam versi desktop dan web, jadi kamu bisa ngakses referensi kamu kapan aja dan di mana aja.

Contoh Penerapan Mendeley

Bayangin kamu lagi nulis skripsi tentang “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen”. Kamu bisa ngumpulin semua jurnal, buku, dan artikel terkait topik ini ke dalam Mendeley. Nah, dengan Mendeley, kamu bisa:

Nge-highlight bagian penting dari setiap sumber, dan nulis catatan di bagian yang perlu kamu ingat.
Ngelompokkan referensi berdasarkan , misalnya “Pengaruh Media Sosial terhadap Keputusan Pembelian” dan “Pengaruh Media Sosial terhadap Persepsi Merek”.
Nge-generate daftar pustaka dengan format yang sesuai dengan panduan skripsi kamu.
Nge-share referensi kamu dengan dosen pembimbing, dan berdiskusi tentang sumber-sumber yang kamu pakai.

Membuat Akun Mendeley

Mendeley adalah platform gratis yang memungkinkan kamu untuk mengelola referensi, mencatat, dan berkolaborasi dengan peneliti lain. Sederhananya, Mendeley adalah aplikasi yang memudahkan kamu dalam mengelola dan mengorganisir berbagai literatur ilmiah. Untuk mulai menggunakan Mendeley, kamu perlu membuat akun terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:

Langkah-langkah Membuat Akun Mendeley

Membuat akun Mendeley sangat mudah. Ikuti langkah-langkah berikut:

Buka situs web Mendeley di https://www.mendeley.com/.
Klik tombol “Sign Up” di pojok kanan atas halaman.
Pilih opsi “Create a Mendeley Account” dan isi formulir pendaftaran yang muncul. Formulir ini meminta informasi dasar seperti alamat email, kata sandi, dan nama lengkapmu.
Setelah mengisi formulir, klik “Create Account”.
Mendeley akan mengirimkan email verifikasi ke alamat email yang kamu masukkan. Klik tautan di email untuk mengaktifkan akunmu.
Selamat! Akun Mendeley kamu sudah siap digunakan.

Jenis Akun Mendeley dan Fiturnya

Mendeley menawarkan dua jenis akun: akun gratis dan akun berbayar. Akun gratis cukup untuk sebagian besar pengguna, sedangkan akun berbayar memberikan fitur tambahan yang mungkin bermanfaat bagi peneliti profesional.

Jenis Akun	Fitur
Gratis	Simpan hingga 10.000 referensi Buat dan bagikan pustaka referensi Akses ke Mendeley Reader Integrasi dengan Microsoft Word Sinkronisasi antar perangkat
Berbayar	Semua fitur akun gratis Simpan referensi tanpa batas Akses ke Mendeley Cite Akses ke Mendeley Data Dukungan prioritas

Mengakses Akun Mendeley

Setelah kamu membuat akun Mendeley, kamu dapat mengaksesnya melalui situs web atau aplikasi desktop Mendeley. Untuk mengakses akun melalui situs web, cukup buka https://www.mendeley.com/ dan masukkan alamat email dan kata sandi kamu. Untuk mengakses akun melalui aplikasi desktop, unduh dan instal aplikasi dari situs web Mendeley. Kemudian, masuk dengan alamat email dan kata sandi kamu.

Sudah Baca ini ? Cara Menulis Daftar Rujukan: Panduan Lengkap untuk Penulisan Ilmiah

Menambahkan Referensi ke Mendeley

Nah, setelah kamu menginstal Mendeley, saatnya untuk mengisi perpustakaan digital kamu dengan referensi. Tenang, Mendeley punya cara mudah untuk menambahkan referensi, lho. Ada dua cara utama, yaitu manual dan impor.

Menambahkan Referensi Secara Manual

Mau nambah referensi satu per satu? Mendeley siap membantu. Kamu bisa menambahkan referensi secara manual dengan memasukkan detail referensi, seperti judul, penulis, tahun terbit, dan lain-lain.

Buka Mendeley dan klik tombol “Add Entry”.
Pilih jenis referensi yang ingin kamu tambahkan, seperti artikel jurnal, buku, atau website.
Isi semua kolom yang tersedia dengan detail referensi yang kamu miliki. Jangan lupa untuk mengecek kembali keakuratan data yang kamu masukkan.
Setelah selesai, klik “Save” untuk menyimpan referensi kamu.

Mengimpor Referensi dari Berbagai Sumber, Cara membuat daftar pustaka mendeley

Nggak mau repot ngetik satu per satu? Tenang, Mendeley juga bisa mengimpor referensi dari berbagai sumber, lho. Mendeley mendukung impor referensi dari database, file PDF, dan website.

Untuk mengimpor referensi dari database, kamu bisa menggunakan fitur “Import from Database” di Mendeley. Pilih database yang ingin kamu gunakan, lalu masukkan kata kunci pencarian untuk menemukan referensi yang kamu inginkan. Setelah menemukan referensi yang tepat, klik tombol “Import” untuk menambahkannya ke perpustakaan Mendeley kamu.
Jika kamu punya file PDF, kamu bisa mengimpornya langsung ke Mendeley. Cukup drag and drop file PDF ke jendela Mendeley, atau klik tombol “Import from File” dan pilih file PDF yang ingin kamu impor. Mendeley akan secara otomatis mengekstrak informasi referensi dari file PDF dan menambahkannya ke perpustakaan kamu.
Untuk mengimpor referensi dari website, kamu bisa menggunakan fitur “Import from Web”. Cukup salin URL website yang berisi referensi yang ingin kamu tambahkan, lalu paste URL tersebut ke kolom “Import from Web”. Mendeley akan mencoba mengekstrak informasi referensi dari website dan menambahkannya ke perpustakaan kamu.

Format File yang Dapat Diimpor ke Mendeley

Mendeley mendukung berbagai format file yang bisa kamu impor, nih. Berikut adalah beberapa format file yang dapat diimpor ke Mendeley:

Format File	Keterangan
PDF	Format file dokumen yang paling umum. Mendeley dapat mengekstrak informasi referensi dari file PDF.
RIS	Format file teks yang digunakan untuk menyimpan referensi bibliografi. Banyak database referensi menyediakan opsi untuk mengekspor referensi dalam format RIS.
BibTeX	Format file teks yang digunakan untuk menyimpan referensi bibliografi. Format ini sering digunakan dalam lingkungan LaTeX.
EndNote	Format file yang digunakan oleh perangkat lunak referensi EndNote.
RefWorks	Format file yang digunakan oleh perangkat lunak referensi RefWorks.
CSV	Format file teks yang digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk tabel. Mendeley dapat mengimpor referensi dari file CSV.

Mengatur Referensi di Mendeley: Cara Membuat Daftar Pustaka Mendeley

Oke, kamu udah berhasil impor referensi ke Mendeley. Sekarang, saatnya mengatur referensi kamu biar rapih dan gampang dicari. Mendeley punya beberapa fitur keren untuk ngatur referensi, mulai dari ngelompokkin berdasarkan kategori, folder, sampai ngasih tag. Keren kan?

Mengatur Referensi Berdasarkan Kategori, Folder, dan Tag

Bayangin kamu punya ratusan referensi. Kebayang kan gimana ribetnya kalo mau nyari satu referensi yang kamu butuhin? Nah, Mendeley punya fitur untuk ngelompokkin referensi berdasarkan kategori, folder, dan tag. Gimana caranya?

Kategori: Mendeley punya fitur kategori bawaan, seperti ‘Artikel Jurnal’, ‘Buku’, ‘Tesis’, dan lain-lain. Kamu bisa langsung milih kategori yang sesuai dengan jenis referensi kamu.
Folder: Buat folder baru di Mendeley untuk ngelompokkin referensi berdasarkan topik, mata kuliah, atau proyek. Misalnya, kamu bisa buat folder ‘Literatur Review’, ‘Tugas Akhir’, atau ‘Proyek Penelitian’.
Tag: Tag itu kayak label yang bisa kamu tambahin ke referensi. Tag bisa berupa kata kunci, topik, atau nama penulis. Misalnya, kamu bisa ngasih tag ‘Kecerdasan Buatan’, ‘Pembelajaran Mesin’, atau ‘Deep Learning’ ke referensi yang membahas topik tersebut.

Mengedit Informasi Referensi

Terkadang, informasi referensi yang diimpor ke Mendeley nggak lengkap atau ada yang salah. Tenang, kamu bisa edit informasi referensi di Mendeley dengan mudah. Caranya:

Klik kanan pada referensi yang ingin diedit.
Pilih ‘Edit Entry’.
Perbaiki informasi yang salah, seperti judul, nama penulis, tahun terbit, atau link ke sumber referensi.
Klik ‘Save’ untuk menyimpan perubahan.

Mengatur Urutan Referensi

Mau ngatur urutan referensi di Mendeley? Gampang! Mendeley punya banyak opsi untuk ngatur urutan referensi, mulai dari berdasarkan penulis, judul, tahun terbit, dan lain-lain. Nih, tabel yang nunjukkin berbagai opsi pengurutan referensi di Mendeley:

Opsi Pengurutan	Keterangan
Penulis	Mengurutkan referensi berdasarkan nama penulis (A-Z).
Judul	Mengurutkan referensi berdasarkan judul (A-Z).
Tahun Terbit	Mengurutkan referensi berdasarkan tahun terbit (terbaru ke terlama).
Tanggal Ditambahkan	Mengurutkan referensi berdasarkan tanggal ditambahkan ke Mendeley (terbaru ke terlama).
Kategori	Mengurutkan referensi berdasarkan kategori (A-Z).

Membuat Daftar Pustaka di Mendeley

Mendeley adalah aplikasi manajemen referensi yang populer di kalangan peneliti dan mahasiswa. Aplikasi ini dapat membantu kamu dalam mengelola koleksi referensi, menyusun daftar pustaka, dan bahkan menyisipkan kutipan ke dalam dokumenmu. Salah satu fitur andalan Mendeley adalah kemampuannya untuk menghasilkan daftar pustaka dalam berbagai format, seperti APA, MLA, Chicago, dan banyak lagi. Dengan Mendeley, kamu bisa mengucapkan selamat tinggal pada kerumitan format penulisan daftar pustaka manual!

Cara Membuat Daftar Pustaka di Mendeley

Berikut langkah-langkah membuat daftar pustaka di Mendeley:

Tambahkan referensi ke perpustakaan Mendeley. Kamu dapat menambahkan referensi dengan berbagai cara, seperti mengimpor dari file PDF, mencari di database online, atau menambahkan secara manual.
Pilih format daftar pustaka yang diinginkan. Mendeley menyediakan berbagai format standar, seperti APA, MLA, Chicago, dan lainnya. Kamu dapat memilih format yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Buat daftar pustaka. Setelah memilih format, kamu dapat membuat daftar pustaka dengan mengklik tombol “Generate Bibliography” di menu Mendeley. Daftar pustaka akan muncul dengan format yang kamu pilih.
Sesuaikan format daftar pustaka. Jika kamu ingin melakukan penyesuaian pada format daftar pustaka, kamu dapat mengeditnya secara manual.
Ekspor daftar pustaka. Setelah selesai, kamu dapat mengekspor daftar pustaka ke dalam format file yang kamu inginkan, seperti Word, PDF, atau BibTeX.

Sudah Baca ini ? Cara Daftar Pustaka dari Web: Panduan Lengkap dan Akurat

Mengatur Format Daftar Pustaka

Mendeley memungkinkan kamu untuk mengatur format daftar pustaka sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa tips untuk mengatur format daftar pustaka:

Gunakan gaya yang sesuai dengan bidang studimu. Misalnya, jika kamu sedang menulis makalah ilmiah di bidang ilmu komputer, gunakan gaya APA.
Perhatikan aturan penulisan yang berlaku. Pastikan kamu mengikuti aturan penulisan yang berlaku untuk format yang kamu gunakan.
Sesuaikan format sesuai kebutuhan. Jika kamu ingin membuat perubahan pada format, kamu dapat mengeditnya secara manual.

Contoh Daftar Pustaka dalam Berbagai Format

Format	Contoh
APA	Penulis, A. (Tahun). Judul buku. Penerbit.
MLA	Penulis. Judul buku. Penerbit, Tahun.
Chicago	Penulis. Judul buku. (Kota: Penerbit, Tahun).

Mendeley dan Microsoft Word

Buat kamu yang sering menulis makalah atau skripsi, pasti familiar dengan betapa repotnya mengelola referensi dan daftar pustaka. Nah, Mendeley hadir sebagai penyelamat! Software ini membantu kamu mengelola referensi, mencatat kutipan, dan membuat daftar pustaka dengan mudah. Yang lebih keren lagi, Mendeley bisa diintegrasikan dengan Microsoft Word, lho! Jadi, kamu bisa langsung mengakses dan mengelola referensi di dalam dokumen Word kamu.

Cara Mengintegrasikan Mendeley dengan Microsoft Word

Mengintegrasikan Mendeley dengan Microsoft Word gampang banget, kok! Berikut langkah-langkahnya:

Pastikan kamu sudah menginstal Mendeley dan Microsoft Word di komputer kamu.
Buka Microsoft Word dan klik tab “References”.
Klik tombol “Manage Sources” dan pilih “Mendeley Desktop”.
Login ke akun Mendeley kamu.
Selesai! Mendeley sekarang sudah terintegrasi dengan Microsoft Word.

Memasukkan Referensi dan Daftar Pustaka

Setelah terintegrasi, kamu bisa langsung memasukkan referensi dan daftar pustaka ke dalam dokumen Word dengan mudah. Berikut panduannya:

Untuk memasukkan referensi, klik tab “References” di Word dan pilih “Insert Citation”.
Cari referensi yang kamu inginkan di jendela Mendeley yang muncul.
Klik “Insert” untuk memasukkan referensi ke dalam dokumen Word.
Untuk membuat daftar pustaka, klik tab “References” di Word dan pilih “Bibliography”.
Pilih gaya daftar pustaka yang kamu inginkan. Mendeley akan otomatis membuat daftar pustaka berdasarkan referensi yang kamu masukkan.

Fitur Integrasi Mendeley dengan Microsoft Word

Integrasi Mendeley dengan Microsoft Word menawarkan berbagai fitur yang memudahkan penulisan dokumen ilmiah. Berikut beberapa fitur yang bisa kamu manfaatkan:

Fitur	Penjelasan
Insert Citation	Memasukkan referensi ke dalam dokumen Word dengan mudah.
Bibliography	Membuat daftar pustaka secara otomatis berdasarkan referensi yang dimasukkan.
Manage Sources	Mengelola referensi yang ada di Mendeley.
Sync with Mendeley Desktop	Menyinkronkan referensi antara Mendeley Desktop dan Microsoft Word.
Style Support	Mendukung berbagai gaya daftar pustaka, seperti APA, MLA, Chicago, dan lainnya.

Menyinkronkan Data Mendeley

Nah, setelah kamu berhasil memasukkan semua referensi dan mengatur semuanya dengan rapi, kamu pasti ingin data Mendeley kamu aman dan terakses di mana saja, kan? Tenang, Mendeley punya fitur sinkronisasi yang akan memudahkan kamu mengakses data di berbagai perangkat. Gak perlu khawatir lagi data kamu hilang atau tertinggal di satu perangkat saja.

Bingung cara bikin daftar pustaka yang rapi dan gak ribet? Mendeley bisa jadi solusinya! Software ini bisa bantu kamu ngatur semua referensi, mulai dari buku, jurnal, sampai website. Terus, kalau kamu lagi pusing ngatur nama pengarang yang lebih dari tiga kata, tenang! Kamu bisa belajar cara menulis daftar pustaka nama pengarang 4 kata di sini.

Nah, setelah kamu paham semua aturannya, tinggal masukkan ke Mendeley, dan voila! Daftar pustaka kamu siap diprint atau dilampirkan ke tugasmu.

Cara Menyinkronkan Data Mendeley

Mendeley punya sistem sinkronisasi yang otomatis, jadi kamu gak perlu repot mengatur semuanya. Cukup pastikan kamu sudah masuk ke akun Mendeley kamu di semua perangkat yang kamu gunakan. Dengan begitu, data kamu akan secara otomatis disinkronkan, dan kamu bisa mengakses referensi, catatan, dan folder kamu dari mana saja.

Akses Data Mendeley Secara Offline

Tenang, kamu tetap bisa mengakses data Mendeley kamu meskipun sedang offline. Mendeley akan menyimpan data secara lokal di perangkat kamu. Jadi, saat kamu sedang bepergian atau berada di tempat yang tidak ada koneksi internet, kamu tetap bisa membuka dan mengakses data kamu.

Opsi Sinkronisasi Data Mendeley

Mendeley menyediakan beberapa opsi sinkronisasi data yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.

Opsi Sinkronisasi	Keterangan
Sinkronisasi Otomatis	Mendeley secara otomatis akan menyinkronkan data kamu setiap kali kamu membuat perubahan.
Sinkronisasi Manual	Kamu bisa memilih untuk menyinkronkan data secara manual kapan pun kamu mau.
Sinkronisasi Offline	Mendeley akan menyimpan data secara lokal di perangkat kamu, sehingga kamu tetap bisa mengaksesnya saat offline.

Mendeley dan Kolaborasi

Mendeley bukan hanya aplikasi untuk mengelola referensi, lho! Aplikasi ini juga bisa kamu gunakan untuk berkolaborasi dengan rekan kerja. Fitur kolaborasi di Mendeley memudahkan kamu dan tim untuk berbagi referensi, membuat daftar pustaka bersama, dan bekerja sama dalam proyek penelitian.

Sudah Baca ini ? Menguasai Tata Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar

Cara Berbagi Referensi dan Daftar Pustaka

Bayangkan kamu sedang mengerjakan proyek penelitian bersama teman setim. Kamu menemukan artikel menarik yang relevan dengan proyek, dan kamu ingin teman setimmu juga bisa mengaksesnya. Di sini, fitur berbagi referensi Mendeley bisa jadi penyelamat! Kamu bisa membagikan referensi yang kamu simpan di Mendeley ke teman setim dengan beberapa cara, yaitu:

Melalui tautan: Kamu bisa menyalin tautan ke referensi yang ingin kamu bagikan, kemudian tempelkan tautan tersebut di email, pesan instan, atau platform kolaborasi lainnya.
Melalui file PDF: Jika kamu memiliki file PDF dari referensi, kamu bisa membagikan file tersebut melalui email atau platform kolaborasi.
Melalui ekspor: Mendeley memungkinkan kamu untuk mengekspor referensi dalam berbagai format, seperti BibTeX, RIS, atau EndNote. Kamu bisa membagikan file ekspor ini ke teman setim untuk mereka import ke Mendeley mereka.

Selain membagikan referensi, kamu juga bisa berbagi daftar pustaka yang sudah kamu buat dengan teman setim. Dengan cara ini, semua orang di tim memiliki akses ke daftar pustaka yang sama dan bisa langsung menggunakannya untuk referensi dalam proyek.

Cara Membuat Grup di Mendeley

Untuk kolaborasi yang lebih terstruktur, kamu bisa membuat grup di Mendeley. Grup di Mendeley berfungsi sebagai ruang kerja bersama untuk kamu dan timmu. Di dalam grup, kamu bisa:

Berbagi referensi: Setiap anggota grup bisa menambahkan referensi ke grup, sehingga semua anggota bisa mengakses referensi yang sama.
Membuat daftar pustaka bersama: Kamu bisa membuat daftar pustaka bersama di grup, sehingga semua anggota bisa menggunakan daftar pustaka yang sama untuk referensi dalam proyek.
Berdiskusi: Grup di Mendeley juga dilengkapi dengan fitur diskusi, sehingga kamu dan tim bisa berdiskusi tentang proyek dan berbagi ide.

Untuk membuat grup di Mendeley, ikuti langkah-langkah berikut:

Login ke akun Mendeley kamu.
Klik tombol “Groups” di menu atas.
Klik tombol “Create Group” di bagian kanan atas halaman.
Isi formulir dengan nama grup, deskripsi grup, dan pengaturan privasi grup.
Klik tombol “Create Group” untuk membuat grup.

Setelah grup dibuat, kamu bisa mengundang anggota grup dengan membagikan tautan grup atau dengan memasukkan alamat email anggota grup.

Fitur Kolaborasi di Mendeley

Fitur	Penjelasan
Berbagi Referensi	Memungkinkan anggota grup untuk berbagi referensi dan mengakses referensi yang sama.
Daftar Pustaka Bersama	Memungkinkan anggota grup untuk membuat dan mengelola daftar pustaka bersama.
Diskusi	Memungkinkan anggota grup untuk berdiskusi tentang proyek dan berbagi ide.
Sinkronisasi	Menyinkronkan perubahan referensi dan daftar pustaka di antara anggota grup.
Kontrol Akses	Memungkinkan kamu untuk mengontrol akses ke grup dan referensi di grup.

Mendeley dan Riset

Mendeley, aplikasi manajemen referensi yang populer, ternyata bukan cuma buat ngatur daftar pustaka, lho. Mendeley punya fitur-fitur keren yang bisa bantu lo ngelakuin analisis data referensi dan ngasih insight baru buat penelitian lo. Kebayang gak sih, lo bisa ngecek tren topik penelitian, ngeliat siapa aja peneliti yang lagi ngehits di bidang lo, atau bahkan nge-track seberapa sering karya lo sendiri di-cite? Mantap banget kan?

Analisis Data Referensi dengan Mendeley

Nah, buat ngelakuin analisis data referensi di Mendeley, lo perlu ngerti dulu cara kerja fitur-fitur analitiknya. Mendeley punya dashboard yang ngasih lo gambaran umum tentang koleksi referensi lo, termasuk jumlah referensi, jurnal, dan penulis. Lo juga bisa ngeliat seberapa sering referensi lo di-cite, dan bahkan ngelacak popularitas topik penelitian tertentu.

Fitur Analitik di Mendeley

Mendeley punya beberapa fitur analitik yang bisa lo manfaatin buat ngelakuin analisis data referensi. Nih, beberapa di antaranya:

Citation Network: Fitur ini ngasih lo peta visual tentang hubungan antar referensi. Lo bisa ngeliat mana referensi yang paling sering di-cite, dan siapa aja peneliti yang sering nge-cite referensi lo.
Document Similarity: Fitur ini ngebantu lo ngecek seberapa mirip referensi lo dengan referensi lain. Fitur ini berguna buat ngehindarin plagiarisme dan ngecek apakah penelitian lo punya nilai tambah dibanding penelitian sebelumnya.
Word Cloud: Fitur ini ngasih lo gambaran visual tentang kata kunci yang paling sering muncul di koleksi referensi lo. Fitur ini bisa ngebantu lo ngeidentifikasi topik penelitian yang lagi ngehits dan nge-track seberapa sering topik tertentu muncul di penelitian lo.

Jenis Analisis Data di Mendeley

Jenis Analisis	Keterangan
Analisis Tren Topik	Mendeley bisa ngebantu lo nge-track topik penelitian yang lagi ngehits di bidang lo. Lo bisa ngeliat seberapa sering topik tertentu muncul di koleksi referensi lo, dan siapa aja peneliti yang lagi ngebahas topik tersebut.
Analisis Jurnal dan Penulis	Mendeley ngasih lo informasi tentang jurnal dan penulis yang paling sering muncul di koleksi referensi lo. Lo bisa ngeliat jurnal mana yang paling berpengaruh di bidang lo, dan siapa aja peneliti yang paling sering nge-cite karya lo.
Analisis Citasi	Mendeley bisa ngebantu lo ngelacak seberapa sering referensi lo di-cite. Lo bisa ngeliat siapa aja yang nge-cite karya lo, dan dari mana referensi lo di-cite. Fitur ini bisa ngebantu lo nge-track seberapa berpengaruh karya lo di bidang lo.

Ulasan Penutup

Mendeley adalah teman sejati bagi para penulis ilmiah yang ingin meningkatkan efisiensi dan kualitas penulisan. Dengan memahami cara menggunakan Mendeley, kamu bisa mengelola referensi, membuat daftar pustaka, dan mengintegrasikannya dengan berbagai platform dengan mudah. Jadi, tunggu apa lagi? Segera manfaatkan Mendeley untuk membuat proses penulisanmu lebih menyenangkan dan produktif.