Cara Membuat Daftar Isi pada Word: Panduan Lengkap untuk Dokumen Profesional

Cara membuat daftar isi pada word – Pernah ngerasa dokumen kamu berantakan dan susah dicari bagian pentingnya? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak orang yang mengalami hal serupa. Nah, untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa memanfaatkan fitur daftar isi di Microsoft Word. Daftar isi bisa bikin dokumen kamu terlihat lebih profesional dan mudah dinavigasi, lho. Bayangkan, kamu bisa langsung lompat ke bagian yang kamu inginkan dengan mudah, tanpa perlu scroll ke atas-bawah berulang kali. Penasaran gimana caranya? Yuk, simak panduan lengkap membuat daftar isi di Word!

Daftar isi berfungsi sebagai peta navigasi untuk dokumen kamu. Dengan daftar isi, pembaca bisa dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari tanpa harus menelusuri seluruh halaman dokumen. Ada dua jenis daftar isi, yaitu daftar isi otomatis dan manual. Daftar isi otomatis dibuat secara otomatis berdasarkan struktur judul dan subjudul yang ada di dokumen, sementara daftar isi manual dibuat secara manual dengan memasukkan setiap judul dan nomor halamannya secara terpisah.

Memahami Daftar Isi

Pernahkah kamu membuka buku tebal dan merasa bingung mencari informasi yang kamu butuhkan? Atau, pernahkah kamu merasa kesulitan menemukan bagian tertentu dalam dokumen Word yang panjang? Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak orang yang mengalami hal serupa. Untungnya, ada fitur ajaib yang bisa menyelamatkanmu: Daftar Isi.

Daftar Isi (Daftar Isi) adalah seperti peta jalan dalam dokumen Word. Ia menampilkan semua judul dan subjudul dalam dokumen, lengkap dengan nomor halamannya. Dengan begitu, kamu bisa dengan mudah menavigasi dokumen dan menemukan informasi yang kamu cari dengan cepat.

Fungsi dan Tujuan Daftar Isi

Fungsi utama Daftar Isi adalah untuk membantu pembaca menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah. Bayangkan kamu sedang mengerjakan makalah penelitian yang panjang. Dengan Daftar Isi, kamu bisa langsung menemukan bagian-bagian penting seperti pendahuluan, metode penelitian, hasil, dan diskusi tanpa harus menelusuri seluruh dokumen.

Selain itu, Daftar Isi juga berfungsi sebagai:

  • Struktur Dokumen: Daftar Isi membantu pembaca memahami alur dan struktur dokumen dengan jelas.
  • Navigasi Dokumen: Daftar Isi memudahkan pembaca untuk berpindah antar bagian dokumen dengan cepat.
  • Organisasi Informasi: Daftar Isi membantu pembaca memahami organisasi informasi dalam dokumen.
  • Kesan Profesional: Dokumen dengan Daftar Isi terlihat lebih profesional dan terstruktur.

Perbedaan Daftar Isi Otomatis dan Manual

Ada dua cara membuat Daftar Isi di Word: otomatis dan manual. Berikut perbedaan keduanya:

  • Daftar Isi Otomatis: Dibuat dengan menggunakan fitur “Daftar Isi” di Word. Fitur ini secara otomatis akan mendeteksi judul dan subjudul dalam dokumen dan membuat Daftar Isi yang terhubung ke halaman yang sesuai. Keuntungannya, kamu tidak perlu repot mengetik daftar isi secara manual. Kamu cukup memperbarui judul atau subjudul di dokumen, dan Daftar Isi akan otomatis diperbarui juga.
  • Daftar Isi Manual: Dibuat dengan mengetikkan judul dan subjudul secara manual, dan mencantumkan nomor halamannya. Cara ini lebih fleksibel, karena kamu bisa mengedit Daftar Isi sesuai keinginan. Namun, kamu harus memperbarui Daftar Isi secara manual jika ada perubahan pada judul atau subjudul di dokumen.

Contoh Penggunaan Daftar Isi

Daftar Isi dapat digunakan dalam berbagai jenis dokumen, seperti:

  • Makalah Akademik: Daftar Isi membantu pembaca memahami struktur dan isi makalah dengan jelas.
  • Laporan Perusahaan: Daftar Isi membantu pembaca menemukan informasi yang relevan dengan cepat, seperti laporan keuangan atau analisis pasar.
  • Buku Teks: Daftar Isi membantu pembaca menemukan bab atau topik tertentu yang mereka cari.
  • Proposal Bisnis: Daftar Isi membantu pembaca memahami alur dan isi proposal dengan jelas.
  • Situs Web: Daftar Isi membantu pengunjung situs web menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat.

Menyiapkan Dokumen untuk Daftar Isi

Oke, jadi kamu mau bikin daftar isi yang keren di Word? Eits, sebelum kamu langsung klik tombol “Insert Table of Contents”, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan dulu. Bayangin deh, daftar isi itu kayak peta jalan menuju isi dokumen kamu. Supaya peta ini mudah dipahami dan berguna, kamu harus ngatur dokumen kamu dengan rapi dan terstruktur.

Memformat Judul dan Subjudul

Salah satu kunci untuk membuat daftar isi yang oke adalah dengan ngatur judul dan subjudul di dokumen kamu dengan benar. Word punya fitur “Heading Styles” yang bisa kamu manfaatkan untuk ngelakuin ini. Kayak gini:

  • Heading 1: Untuk judul utama dokumen kamu.
  • Heading 2: Untuk judul bagian utama di dalam dokumen.
  • Heading 3: Untuk judul sub-bagian di dalam bagian utama.
  • Heading 4: Untuk judul sub-sub-bagian, dan seterusnya.
Sudah Baca ini ?   Cara Membuat Daftar Isi di Word 2013: Panduan Lengkap

Misalnya, kamu lagi nulis laporan tentang “Perjalanan Liburan ke Bali”. Nah, kamu bisa ngatur judul dan subjudulnya seperti ini:

  • Heading 1: Perjalanan Liburan ke Bali
  • Heading 2: Persiapan Perjalanan
  • Heading 3: Memesan Tiket Pesawat
  • Heading 3: Menyiapkan Barang Bawaan
  • Heading 2: Pengalaman di Bali
  • Heading 3: Menjelajahi Pantai Kuta
  • Heading 3: Berkunjung ke Ubud

Pentingnya Konsistensi

Nah, setelah kamu ngatur judul dan subjudul dengan “Heading Styles”, jangan lupa untuk konsisten dalam penggunaannya. Jangan tiba-tiba kamu ganti “Heading 2” jadi “Heading 3” di tengah-tengah dokumen. Kalo kamu konsisten, daftar isi kamu bakal terstruktur dengan rapi dan mudah dipahami.

Membuat Daftar Isi Otomatis: Cara Membuat Daftar Isi Pada Word

Cara membuat daftar isi pada word

Pernah merasa pusing saat harus mengatur nomor halaman dan judul bab di dokumen Word secara manual? Jangan khawatir, karena Microsoft Word punya fitur keren yang bisa bantu kamu membuat daftar isi secara otomatis! Fitur ini akan menghemat waktu dan tenaga, sekaligus membuat dokumen kamu terlihat lebih profesional. Simak penjelasannya berikut ini.

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis

Berikut adalah langkah-langkah membuat daftar isi otomatis di Microsoft Word:

Langkah Penjelasan
1. Pilih tempat untuk daftar isi. Klik di mana kamu ingin daftar isi muncul di dokumen.
2. Klik tab References. Tab ini berisi semua fitur terkait referensi, termasuk daftar isi.
3. Klik tombol Table of Contents. Kamu akan menemukan beberapa pilihan desain daftar isi.
4. Pilih desain daftar isi yang kamu inginkan. Klik desain daftar isi yang sesuai dengan preferensi kamu.

Menyesuaikan Tampilan Daftar Isi

Setelah daftar isi otomatis dibuat, kamu bisa menyesuaikan tampilannya agar sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

  • Ubah Font dan Ukuran: Klik kanan pada daftar isi, pilih “Modify”. Pada tab “Font”, kamu bisa memilih font dan ukuran yang diinginkan.
  • Atur Spasi: Untuk mengatur spasi antar baris di daftar isi, klik kanan pada daftar isi, pilih “Modify”. Pada tab “Paragraph”, kamu bisa mengatur nilai “Before” dan “After” untuk mengatur spasi sebelum dan sesudah setiap baris.
  • Ubah Tingkat Heading: Kamu bisa mengatur tingkat heading (judul) yang ingin ditampilkan di daftar isi. Klik kanan pada daftar isi, pilih “Modify”. Pada tab “Table of Contents”, kamu bisa memilih tingkat heading yang ingin ditampilkan.

Mengatur Tampilan Daftar Isi

Oke, kamu sudah berhasil membuat daftar isi, tapi tampilannya masih standar banget, kan? Nah, sekarang saatnya kamu ngatur tampilan daftar isi biar makin kece dan sesuai sama keinginanmu. Kamu bisa atur nomor halaman, tambahin judul dan subjudul tambahan, bahkan ubah tampilan halaman daftar isi itu sendiri. Siap-siap, yuk, kita belajar bareng!

Menyesuaikan Nomor Halaman

Nomor halaman dalam daftar isi biasanya otomatis muncul sesuai dengan pengaturan halaman dokumen. Tapi, kamu bisa kok ngatur biar nomor halaman di daftar isi sesuai sama keinginanmu. Misalnya, kamu pengen nomor halaman di daftar isi dimulai dari halaman 1, bukan dari halaman yang sama dengan halaman awal dokumen. Atau, kamu pengen nomor halaman di daftar isi muncul di sebelah kiri, bukan di kanan. Gampang banget, kok, caranya!

  • Klik kanan pada daftar isi, lalu pilih “Update Field”.
  • Pilih “Update Entire Table”.
  • Setelah daftar isi terupdate, klik kanan lagi dan pilih “Modify”.
  • Di jendela “Modify Table of Contents”, klik tab “Numbers”.
  • Di sini kamu bisa mengatur nomor halaman, seperti “Start at” untuk menentukan halaman awal nomor halaman, “Include Chapter Number” untuk menampilkan nomor bab di depan nomor halaman, dan “Use Heading Numbers” untuk menggunakan nomor heading sebagai nomor halaman.

Menambahkan Judul dan Subjudul Tambahan

Kamu pengen daftar isi terlihat lebih lengkap? Misalnya, kamu pengen tambahin judul atau subjudul tambahan yang nggak ada di dokumen. Tenang, kamu bisa kok tambahin judul dan subjudul tambahan di daftar isi. Caranya gampang banget, tinggal ikuti langkah-langkah berikut:

  • Klik kanan pada daftar isi, lalu pilih “Modify”.
  • Di jendela “Modify Table of Contents”, klik tab “Options”.
  • Di sini kamu bisa tambahin judul dan subjudul tambahan dengan mengklik tombol “Add”.
  • Masukkan judul atau subjudul yang ingin kamu tambahkan, lalu pilih level heading yang sesuai.
  • Klik “OK” untuk menyimpan perubahan.

Menyesuaikan Tampilan Halaman Daftar Isi

Mau tampilan halaman daftar isi lebih menarik? Kamu bisa atur margin, orientasi, dan berbagai pengaturan lainnya. Misalnya, kamu pengen daftar isi berorientasi landscape, atau kamu pengen margin kiri kanan lebih besar. Semuanya bisa diatur dengan mudah, kok!

  • Klik kanan pada halaman daftar isi, lalu pilih “Page Layout”.
  • Di sini kamu bisa mengatur margin, orientasi, ukuran kertas, dan berbagai pengaturan lainnya sesuai keinginanmu.

Memperbarui Daftar Isi

Oke, jadi kamu udah berhasil bikin daftar isi yang keren di Word, tapi tiba-tiba kamu inget ada beberapa bagian yang harus diubah. Nggak usah panik! Word punya fitur canggih yang bisa ngebantu kamu nge-update daftar isi dengan mudah. Tapi, sebelum kita ngebahas cara nge-update-nya, penting buat kamu ngerti gimana sih mekanisme kerja daftar isi di Word.

Sudah Baca ini ?   Cara Membuat Titik Titik Otomatis pada Daftar Isi: Panduan Lengkap

Bayangin, daftar isi itu kayak cermin yang nge-refleksikan isi dokumen kamu. Setiap kali kamu nge-update isi dokumen, daftar isi otomatis bakal ngikut nge-update juga. Tapi, kadang-kadang ada aja masalah yang bikin daftar isi nggak nge-update sesuai harapan. Nah, di sini kita bakal bahas gimana cara nge-update daftar isi dan ngatasi masalah yang mungkin muncul.

Cara Memperbarui Daftar Isi

Nge-update daftar isi di Word itu gampang banget, bahkan kamu bisa ngelakuinnya dalam beberapa detik. Coba perhatikan langkah-langkah berikut:

  1. Klik kanan pada daftar isi yang ingin kamu update.
  2. Pilih opsi “Update Field”.
  3. Kamu bakal disuguhi dua pilihan: “Update Entire Table” dan “Update Page Numbers Only”.
  4. Pilih “Update Entire Table” kalau kamu mau nge-update semua isi daftar isi, termasuk judul dan nomor halaman. Pilih “Update Page Numbers Only” kalau kamu cuma mau nge-update nomor halaman.

Selesai! Daftar isi kamu udah ter-update. Gampang banget, kan?

Contoh Kasus Perubahan pada Dokumen

Bayangin, kamu lagi nulis laporan tentang sejarah band favorit kamu. Di bab pertama, kamu ngebahas tentang awal mula band tersebut. Nah, kamu ngerasa perlu nambahin informasi tentang personil band di awal bab. Ketika kamu nambahin informasi itu, otomatis nomor halaman di bab pertama bakal berubah. Nah, ini nih yang bakal nge-pengaruhin daftar isi.

Contoh lain, kamu lagi nulis buku tentang cara masak. Kamu ngerasa perlu nge-update resep di bab kedua, yang otomatis bakal nge-pengaruhin nomor halaman di bab tersebut. Nah, kamu harus nge-update daftar isi biar sesuai dengan perubahan yang kamu buat.

Mengatasi Masalah saat Memperbarui Daftar Isi

Meskipun nge-update daftar isi itu gampang, kadang-kadang ada aja masalah yang muncul. Misalnya, daftar isi nggak nge-update sesuai harapan, atau malah muncul error. Nah, berikut beberapa tips buat ngatasi masalah yang mungkin muncul:

  • Pastikan kamu udah nge-save dokumen kamu. Kalau dokumen kamu belum di-save, Word nggak bakal bisa nge-update daftar isi.
  • Pastikan kamu udah nge-update semua halaman di dokumen kamu. Kalau ada halaman yang belum di-update, daftar isi juga nggak bakal nge-update dengan benar.
  • Coba tutup dan buka lagi dokumen kamu. Kadang-kadang, nge-restart Word bisa ngebantu nge-refresh daftar isi dan nge-update dengan benar.
  • Pastikan kamu udah nge-setting style yang benar untuk judul dan . Kalau style-nya salah, daftar isi nggak bakal nge-update dengan benar.
  • Coba cek lagi settingan daftar isi kamu. Mungkin aja ada settingan yang salah, sehingga daftar isi nggak nge-update dengan benar.

Kalau kamu udah ngelakuin semua tips di atas, tapi daftar isi kamu masih aja nggak nge-update dengan benar, mungkin kamu perlu nge-reset daftar isi dan nge-buatnya dari awal. Tapi, tenang aja, nge-reset daftar isi itu nggak sesulit yang kamu bayangin. Kamu bisa ngelakuinnya dengan cara nge-klik kanan pada daftar isi, lalu pilih “Update Field” dan pilih “Update Entire Table”.

Membuat Daftar Isi Manual

Oke, kamu udah paham cara buat daftar isi otomatis, kan? Sekarang, saatnya kita bahas cara manualnya. Meskipun terlihat lebih ribet, kadang-kadang cara ini lebih cocok untuk kamu yang punya kebutuhan spesifik, seperti penempatan nomor halaman atau judul yang nggak standar.

Cara Membuat Daftar Isi Manual

Buat daftar isi manual di Word, kamu perlu memasukkan judul dan nomor halaman secara manual. Cara ini mungkin terlihat rumit, tapi sebenarnya nggak sesulit yang kamu bayangkan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tentukan posisi daftar isi. Mau di halaman terpisah? Atau di halaman yang sama dengan bagian isi? Sesuaikan dengan kebutuhanmu.
  2. Ketik judul utama daftar isi. Misalnya, “Daftar Isi”.
  3. Ketik judul bab pertama dan nomor halamannya. Pastikan formatnya sama dengan yang kamu inginkan di seluruh daftar isi.
  4. Ketik judul bab kedua dan nomor halamannya. Terus lakukan ini untuk setiap bab sampai semua judul dan nomor halaman tercantum.
  5. Atur format daftar isi. Sesuaikan jenis font, ukuran font, dan jarak antar baris agar terlihat rapi dan mudah dibaca.

Keuntungan dan Kerugian Daftar Isi Manual

Seperti halnya koin, cara manual juga punya dua sisi. Ada keuntungan dan kerugiannya, nih:

  • Keuntungan: Kamu bisa lebih leluasa mengatur format dan penempatan nomor halaman sesuai keinginan.
  • Kerugian: Butuh waktu lebih lama untuk membuatnya dan lebih rentan kesalahan.

Mengatur Penomoran Daftar Isi

Oke, jadi kamu udah berhasil bikin daftar isi di Word, tapi penomorannya masih standar? Nah, di sini kamu bisa atur penomoran daftar isi biar makin keren dan sesuai kebutuhan dokumenmu.

Cara Mengatur Penomoran Daftar Isi

Word punya banyak pilihan penomoran yang bisa kamu pakai, mulai dari angka Romawi, huruf, sampai kombinasi keduanya. Gampang banget kok, tinggal klik kanan di daftar isi, pilih “Update Field” dan pilih “Update Entire Table”. Nah, di sini kamu bisa ubah penomoran daftar isi.

Contoh Penomoran Daftar Isi untuk Berbagai Jenis Dokumen

Penomoran daftar isi bisa disesuaikan dengan jenis dokumen yang kamu buat. Misalnya, buat skripsi, kamu bisa pakai penomoran angka Romawi untuk bab dan angka Arab untuk sub-bab. Tapi, buat laporan harian, penomoran angka Arab aja udah cukup.

  • Skripsi/Tesis: Bab I, II, III, dan seterusnya dengan angka Romawi. Sub-babnya pakai angka Arab, misalnya 1.1, 1.2, 2.1, dan seterusnya.
  • Laporan: Bab 1, 2, 3, dan seterusnya dengan angka Arab. Sub-babnya juga pakai angka Arab, misalnya 1.1, 1.2, 2.1, dan seterusnya.
  • Proposal: Mirip dengan skripsi, bisa pakai angka Romawi untuk bab dan angka Arab untuk sub-bab.
  • Artikel: Biasanya pakai angka Arab untuk semua bagian, misalnya 1, 2, 3, dan seterusnya.
Sudah Baca ini ?   Cara Membuat Daftar Isi Otomatis: Cepat dan Praktis

Cara Mengubah Format Penomoran Daftar Isi

Mau ubah format penomoran daftar isi? Gampang banget! Klik kanan di daftar isi, pilih “Update Field” dan pilih “Update Entire Table”. Nah, di sini kamu bisa ubah format penomoran. Misalnya, mau ganti angka Romawi jadi huruf, tinggal pilih aja format yang kamu mau.

Menambahkan Elemen Visual pada Daftar Isi

Buat daftar isi kamu makin menarik dengan tambahan elemen visual seperti gambar atau ikon. Enggak cuma estetis, elemen visual juga bisa membantu pembaca lebih mudah memahami struktur dan navigasi dokumen.

Menambahkan Gambar atau Ikon, Cara membuat daftar isi pada word

Kamu bisa menambahkan gambar atau ikon pada daftar isi dengan memanfaatkan fitur “Insert Picture” atau “Insert Icon” di Word.

  • Klik kanan pada judul atau subjudul yang ingin kamu tambahkan elemen visual.
  • Pilih “Modify” dan kemudian “Picture”.
  • Pilih gambar atau ikon yang kamu inginkan dari komputer atau koleksi ikon Word.

Kamu juga bisa menggunakan fitur “Insert Online Pictures” untuk mencari gambar atau ikon dari internet.

Contoh Penggunaan Elemen Visual

Elemen visual bisa digunakan untuk memperjelas struktur dan navigasi dokumen. Contohnya, kamu bisa menambahkan ikon “rumah” pada judul utama, ikon “folder” pada judul bab, dan ikon “buku” pada judul subbab.

Selain itu, kamu bisa menambahkan gambar yang relevan dengan topik yang dibahas pada daftar isi. Misalnya, jika dokumen kamu tentang “Perjalanan ke Bali”, kamu bisa menambahkan gambar pemandangan Bali pada judul utama.

Bingung mau bikin daftar isi di Word? Tenang, gampang kok! Cukup klik menu “References” lalu pilih “Table of Contents”. Tapi, sebelum ngatur daftar isi, kamu mungkin butuh kuota dulu, kan? Nah, buat kamu yang pakai Indosat, coba deh cek cara daftar paket Yellow Indosat biar lancar ngerjain tugas.

Setelah kuota terisi, kamu bisa kembali ke Word dan atur daftar isi sesuai kebutuhan. Gampang banget, kan?

Mengatur Ukuran dan Posisi Elemen Visual

Setelah menambahkan elemen visual, kamu bisa mengatur ukuran dan posisinya sesuai keinginan.

  • Klik pada elemen visual yang ingin kamu ubah.
  • Seret sudut elemen visual untuk mengubah ukurannya.
  • Klik dan seret elemen visual untuk memindahkan posisinya.

Kamu juga bisa mengatur format elemen visual, seperti warna, transparansi, dan efek lainnya.

Menyimpan dan Mencetak Daftar Isi

Nah, setelah daftar isi kamu rapi dan cantik, saatnya menyimpan dan mencetak dokumen Word-mu. Tenang, prosesnya gampang banget, kok. Simak langkah-langkahnya di bawah ini, ya!

Menyimpan Dokumen Word dengan Daftar Isi

Menyimpan dokumen Word dengan daftar isi sama seperti menyimpan dokumen Word biasa. Kamu bisa menyimpan dokumen dengan format .docx atau .pdf, sesuai kebutuhan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik menu File di pojok kiri atas.
  • Pilih Save As.
  • Pilih folder tempat kamu ingin menyimpan dokumen.
  • Ketik nama file yang kamu inginkan.
  • Pilih format file yang kamu inginkan (docx atau pdf).
  • Klik tombol Save.

Mencetak Dokumen Word dengan Daftar Isi

Untuk mencetak dokumen Word dengan daftar isi, kamu bisa langsung menggunakan menu Print di Word. Namun, ada beberapa pengaturan yang perlu kamu perhatikan agar daftar isi tercetak dengan rapi dan sesuai harapan.

  • Klik menu File di pojok kiri atas.
  • Pilih Print.
  • Pilih printer yang ingin kamu gunakan.
  • Atur jumlah halaman yang ingin dicetak (jika hanya ingin mencetak daftar isi, atur halaman yang berisi daftar isi saja).
  • Atur orientasi halaman (potrait atau landscape).
  • Atur margin halaman agar daftar isi terlihat rapi.
  • Klik tombol Print.

Tips Mencetak Daftar Isi dengan Format Optimal

Agar daftar isi tercetak dengan format yang optimal, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Atur ukuran kertas: Pastikan ukuran kertas yang kamu gunakan sesuai dengan ukuran kertas printer yang kamu gunakan. Kamu bisa memilih ukuran A4, Letter, atau ukuran lainnya sesuai kebutuhan.
  • Atur margin: Atur margin halaman agar daftar isi terlihat rapi dan tidak terlalu menempel di tepi halaman. Kamu bisa mengatur margin atas, bawah, kiri, dan kanan.
  • Gunakan font yang mudah dibaca: Pilih font yang mudah dibaca, seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri. Hindari menggunakan font yang terlalu fancy atau terlalu kecil.
  • Atur jarak antar baris: Atur jarak antar baris agar daftar isi terlihat rapi dan tidak terlalu padat. Kamu bisa menggunakan jarak antar baris 1.5 atau 2.
  • Gunakan heading yang jelas: Pastikan heading di daftar isi jelas dan mudah dipahami. Kamu bisa menggunakan heading yang berbeda untuk setiap level.
  • Pastikan nomor halaman benar: Pastikan nomor halaman di daftar isi sesuai dengan nomor halaman di dokumen asli.

Ringkasan Penutup

Nah, sekarang kamu udah bisa bikin daftar isi di Word dengan mudah, kan? Dengan daftar isi, dokumen kamu jadi lebih rapi, mudah dibaca, dan profesional. Jangan lupa untuk selalu memperbarui daftar isi setelah melakukan perubahan pada dokumen. Selamat mencoba, dan semoga dokumen kamu semakin menarik dan informatif!