Daftar Pustaka Tiga Pengarang: Panduan Lengkap Jurnal

Cara menulis daftar pustaka nama pengarang 3 orang dari jurnal – Bingung cara menulis daftar pustaka untuk jurnal, apalagi kalau pengarangnya ada tiga? Tenang, kamu nggak sendirian! Menulis daftar pustaka yang benar bisa jadi rumit, apalagi dengan berbagai format yang ada. Tapi jangan khawatir, artikel ini bakal jadi penyelamatmu!

Dari format penulisan hingga informasi penting yang harus dicantumkan, kita akan bahas semua detailnya. Siap-siap untuk menguasai seni menulis daftar pustaka dan membuat karya ilmiahmu makin keren!

Baca Cepat show

Format Penulisan Daftar Pustaka

Nggak cuma ngerjain tugas kuliah, bikin daftar pustaka juga penting buat ngasih tahu pembaca sumber informasi yang kamu pakai. Bayangin, kamu lagi baca jurnal keren tentang pengaruh kopi terhadap otak, tapi sumbernya nggak dicantumkan. Duh, gimana mau percaya?

Nah, buat ngasih kredibilitas dan transparansi, jurnal biasanya punya standar format penulisan daftar pustaka. Salah satunya adalah format APA, yang sering banget dipakai di bidang sosial dan humaniora.

Format Penulisan Daftar Pustaka

Format penulisan daftar pustaka yang umum digunakan dalam jurnal adalah APA, MLA, Chicago, dan Harvard. Masing-masing format punya aturan tersendiri, mulai dari urutan penulisan sampai cara menulis judul.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dengan Tiga Pengarang dalam Format APA

Contoh penulisan daftar pustaka dengan tiga pengarang dalam format APA adalah sebagai berikut:

  • Nama Belakang, I. A., Nama Belakang, B. C., & Nama Belakang, D. E. (Tahun). Judul buku. Kota Penerbit: Penerbit.

Contohnya, jika kamu mau menulis daftar pustaka untuk buku “Psikologi Perkembangan” karya Jean Piaget, Barbel Inhelder, dan Alfred Binet, maka penulisannya adalah:

  • Piaget, J., Inhelder, B., & Binet, A. (1966). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dengan Tiga Pengarang dalam Format MLA

Contoh penulisan daftar pustaka dengan tiga pengarang dalam format MLA adalah sebagai berikut:

  • Nama Belakang, Nama Depan. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, Vol. Nomor, Tahun, halaman.

Contohnya, jika kamu mau menulis daftar pustaka untuk artikel “The Impact of Social Media on Mental Health” karya John Smith, Jane Doe, dan Peter Jones, maka penulisannya adalah:

  • Smith, John, Jane Doe, and Peter Jones. “The Impact of Social Media on Mental Health.” Journal of Psychology, vol. 12, no. 2, 2020, pp. 123-145.

Perbedaan Penulisan Daftar Pustaka dengan Tiga Pengarang dalam Format APA, MLA, Chicago, dan Harvard

Format Penulisan Contoh
APA Nama Belakang, I. A., Nama Belakang, B. C., & Nama Belakang, D. E. (Tahun). Judul buku. Kota Penerbit: Penerbit. Piaget, J., Inhelder, B., & Binet, A. (1966). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
MLA Nama Belakang, Nama Depan. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, Vol. Nomor, Tahun, halaman. Smith, John, Jane Doe, and Peter Jones. “The Impact of Social Media on Mental Health.” Journal of Psychology, vol. 12, no. 2, 2020, pp. 123-145.
Chicago Nama Belakang, Nama Depan. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, Vol. Nomor (Tahun): halaman. Smith, John, Jane Doe, and Peter Jones. “The Impact of Social Media on Mental Health.” Journal of Psychology, 12, no. 2 (2020): 123-145.
Harvard Nama Belakang, Nama Depan, et al. (Tahun). Judul buku. Kota Penerbit: Penerbit. Piaget, J., et al. (1966). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sudah Baca ini ?   Cara Menulis Daftar Pustaka Makalah: Panduan Lengkap dan Akurat

Urutan Penulisan Nama Pengarang: Cara Menulis Daftar Pustaka Nama Pengarang 3 Orang Dari Jurnal

Nggak cuma judul dan tahun terbit, urutan penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka juga penting banget lho. Penulisan nama pengarang bisa berbeda tergantung format yang kamu gunakan. Format yang paling sering digunakan adalah APA dan MLA. Biar kamu nggak bingung, yuk simak penjelasannya di bawah!

Nggak cuma ribet ngurusin daftar pustaka, urusan internet juga bisa bikin pusing. Kalo lagi butuh internet cepat buat ngerjain tugas, tapi bingung cara daftar paketnya, tenang! Cara mendaftar paket internet Indosat gampang kok. Sama kayak ngetik nama pengarang jurnal, tinggal ikuti langkah-langkahnya, dan internet kamu langsung lancar jaya! Misalnya, buat daftar pustaka jurnal dengan tiga pengarang, kamu tinggal tulis nama pertama diikuti tanda koma, lalu nama kedua dan terakhir.

Gampang, kan?

Format Penulisan Nama Pengarang dalam Daftar Pustaka, Cara menulis daftar pustaka nama pengarang 3 orang dari jurnal

Ada beberapa format yang bisa kamu gunakan dalam menulis daftar pustaka, antara lain format APA dan MLA. Setiap format memiliki aturan penulisan nama pengarang yang berbeda. Nah, berikut ini penjelasan lengkapnya!

Format APA

Dalam format APA, urutan penulisan nama pengarang adalah sebagai berikut:

  • Nama belakang pengarang pertama, diikuti dengan inisial nama depan.
  • Nama belakang pengarang kedua, diikuti dengan inisial nama depan.
  • Nama belakang pengarang ketiga, diikuti dengan inisial nama depan.

Jika terdapat lebih dari tiga pengarang, maka cukup tulis nama belakang pengarang pertama diikuti dengan inisial nama depan, dan tambahkan “et al.” setelahnya.

Contoh penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka dengan tiga pengarang dalam format APA:

Smith, J. A., Jones, B. C., & Brown, D. E. (2023). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman.

Format MLA

Dalam format MLA, urutan penulisan nama pengarang adalah sebagai berikut:

  • Nama depan pengarang pertama, diikuti dengan nama belakang.
  • Nama depan pengarang kedua, diikuti dengan nama belakang.
  • Nama depan pengarang ketiga, diikuti dengan nama belakang.

Jika terdapat lebih dari tiga pengarang, maka cukup tulis nama depan pengarang pertama diikuti dengan nama belakang, dan tambahkan “et al.” setelahnya.

Contoh penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka dengan tiga pengarang dalam format MLA:

Smith, John A., Brown, David E., and Jones, Barbara C. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, vol. Volume, no. Nomor, Tahun, halaman.

Aturan Penulisan Nama Pengarang Jika Terdapat Lebih dari Tiga Pengarang

Jika terdapat lebih dari tiga pengarang, kamu cukup menulis nama belakang pengarang pertama diikuti dengan inisial nama depan, dan tambahkan “et al.” setelahnya. Ini berlaku untuk kedua format APA dan MLA.

Contoh penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka dengan lebih dari tiga pengarang dalam format APA:

Smith, J. A., Jones, B. C., Brown, D. E., & Wilson, E. F. (2023). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman.

Contoh penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka dengan lebih dari tiga pengarang dalam format MLA:

Smith, John A., et al. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, vol. Volume, no. Nomor, Tahun, halaman.

Informasi Penting dalam Daftar Pustaka

Cara menulis daftar pustaka nama pengarang 3 orang dari jurnal

Daftar pustaka adalah bagian penting dalam penulisan ilmiah. Daftar pustaka berfungsi sebagai bukti bahwa informasi yang kamu gunakan dalam penulisan berasal dari sumber yang kredibel. Selain itu, daftar pustaka juga memudahkan pembaca untuk menemukan sumber referensi yang kamu gunakan.

Untuk membuat daftar pustaka yang benar, kamu perlu memahami informasi penting yang harus dicantumkan. Nah, kali ini kita akan membahas informasi penting dalam daftar pustaka untuk jurnal, khususnya jurnal yang ditulis oleh tiga orang penulis.

Informasi Penting dalam Daftar Pustaka

Berikut informasi penting yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka untuk jurnal:

  • Nama Pengarang: Nama lengkap penulis, ditulis dengan urutan penulis pertama, penulis kedua, dan seterusnya. Gunakan tanda koma (,) untuk memisahkan nama penulis, dan titik (.) untuk mengakhiri daftar nama penulis.
  • Judul Jurnal: Judul jurnal ditulis dengan huruf miring (italic) dan diawali dengan huruf kapital.
  • Tahun Terbit: Tahun terbit jurnal ditulis dalam kurung, setelah judul jurnal.
  • Volume: Volume jurnal ditulis dengan angka, setelah tahun terbit, dan diawali dengan huruf “V”.
  • Nomor: Nomor jurnal ditulis dengan angka, setelah volume, dan diawali dengan huruf “N”.
  • Halaman: Rentang halaman jurnal ditulis dengan angka, diawali dengan “hlm”.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dengan Tiga Pengarang

Berikut contoh penulisan informasi penting dalam daftar pustaka dengan tiga pengarang dalam format APA dan MLA:

Format APA

Nama Pengarang 1, Nama Pengarang 2, & Nama Pengarang 3. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Judul Jurnal, Volume(Nomor), halaman.

Contoh:

Smith, J., Jones, A., & Brown, K. (2023). The Impact of Social Media on Student Engagement. Journal of Educational Technology, 50(2), 123-145.

Format MLA

Nama Pengarang 1, Nama Pengarang 2, dan Nama Pengarang 3. “Judul Artikel.” Judul Jurnal, Volume.Nomor (Tahun Terbit): halaman-halaman.

Contoh:

Smith, John, Alice Jones, and Kevin Brown. “The Impact of Social Media on Student Engagement.” Journal of Educational Technology, 50.2 (2023): 123-145.

Daftar Pustaka Jurnal Elektronik

Untuk jurnal elektronik, kamu perlu menambahkan informasi tentang alamat URL dan tanggal akses. Berikut contoh penulisan daftar pustaka jurnal elektronik dalam format APA:

Nama Pengarang 1, Nama Pengarang 2, & Nama Pengarang 3. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Judul Jurnal, Volume(Nomor), halaman. Diperoleh dari [Alamat URL]

Contoh:

Smith, J., Jones, A., & Brown, K. (2023). The Impact of Social Media on Student Engagement. Journal of Educational Technology, 50(2), 123-145. Diperoleh dari https://www.example.com/journal/article

Penggunaan Singkatan dan Simbol

Oke, jadi kamu udah tau cara nulis daftar pustaka dengan tiga pengarang, kan? Sekarang, kita bahas sedikit tentang penggunaan singkatan dan simbol yang bisa kamu temuin di daftar pustaka. Singkatan dan simbol ini punya peran penting untuk meringkas informasi dan bikin daftar pustaka lebih efisien.

Sudah Baca ini ?   Cara Menulis Daftar Pustaka: Panduan Lengkap untuk Karya Tulis yang Profesional

Singkatan Umum dalam Daftar Pustaka

Singkatan umum yang sering digunakan dalam daftar pustaka biasanya digunakan untuk menunjukkan format jurnal, edisi, atau organisasi.

  • Ed.: Edisi
  • Vol.: Volume
  • No.: Nomor
  • p.: Halaman
  • pp.: Halaman-halaman
  • et al.: dan lain-lain (digunakan ketika ada lebih dari dua penulis)

Contoh Penggunaan Singkatan dan Simbol dalam Daftar Pustaka

Sekarang, kita coba liat contoh penggunaan singkatan dan simbol dalam daftar pustaka dengan tiga pengarang, dalam format APA dan MLA.

Format APA

Dalam format APA, singkatan dan simbol digunakan untuk mempermudah pembaca dalam menemukan informasi penting dalam daftar pustaka. Berikut adalah contohnya:

  • Jurnal:
    Smith, J., Jones, A., & Brown, C. (2023). Judul artikel. Nama Jurnal, 25(3), 123-145.
  • Buku:
    Johnson, D., Williams, K., & Davis, M. (2022). Judul buku. Penerbit.

Format MLA

Format MLA juga menggunakan singkatan dan simbol, namun dengan sedikit perbedaan. Berikut contohnya:

  • Jurnal:
    Smith, John, et al. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, vol. 25, no. 3, 2023, pp. 123-145.
  • Buku:
    Johnson, David, et al. Judul Buku. Penerbit, 2022.

Singkatan Nama Jurnal dalam Daftar Pustaka

Singkatan nama jurnal dalam daftar pustaka biasanya mengikuti aturan yang ditetapkan oleh organisasi atau penerbit. Kamu bisa cari singkatan resmi dari jurnal yang kamu gunakan di situs web penerbit atau database jurnal.

Misalnya, jurnal Journal of Applied Psychology bisa disingkat menjadi J. Appl. Psychol.. Tapi, pastikan kamu konsisten dengan singkatan yang kamu gunakan dalam daftar pustaka.

Penulisan Judul Jurnal

Cara menulis daftar pustaka nama pengarang 3 orang dari jurnal

Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut. Informasi tersebut disusun secara sistematis dan mengikuti aturan penulisan tertentu. Salah satu aturan penting dalam penulisan daftar pustaka adalah penulisan judul jurnal. Nah, kali ini kita bakal bahas bareng-bareng tentang cara menulis judul jurnal dalam daftar pustaka, khususnya untuk jurnal yang ditulis oleh tiga pengarang. Siap-siap catat poin-poin pentingnya, ya!

Aturan Penulisan Judul Jurnal

Penulisan judul jurnal dalam daftar pustaka mengikuti aturan yang berlaku untuk masing-masing gaya penulisan. Dua gaya penulisan yang paling umum digunakan adalah APA (American Psychological Association) dan MLA (Modern Language Association). Aturan penulisan judul jurnal dalam kedua gaya penulisan tersebut sedikit berbeda.

Contoh Penulisan Judul Jurnal dalam Daftar Pustaka

Yuk, kita lihat contoh penulisan judul jurnal dalam daftar pustaka dengan tiga pengarang dalam format APA dan MLA. Biar kamu makin paham, nih:

  • Format APA
  • Dalam format APA, judul jurnal ditulis dengan huruf kapital pada kata pertama dan kata benda yang penting. Judul jurnal ditulis miring, dan diakhiri dengan titik. Berikut contohnya:

    Penulis, A., Penulis, B., & Penulis, C. (Tahun). Judul jurnal. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman.

  • Format MLA
  • Dalam format MLA, judul jurnal ditulis dengan huruf kapital pada kata pertama dan kata benda yang penting. Judul jurnal ditulis miring, dan diakhiri dengan titik. Berikut contohnya:

    Penulis, A., Penulis, B., dan Penulis, C. “Judul Jurnal.” Nama Jurnal, Volume, Nomor, Tahun, halaman.

Penulisan Judul Jurnal yang Terdiri dari Lebih dari Satu Kata

Nah, kalau judul jurnal terdiri dari lebih dari satu kata, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Simak penjelasannya berikut:

  • Format APA
  • Dalam format APA, semua kata yang memiliki 4 huruf atau lebih ditulis dengan huruf kapital. Kata yang memiliki kurang dari 4 huruf ditulis dengan huruf kecil, kecuali kata pertama dan kata benda yang penting.

  • Format MLA
  • Dalam format MLA, semua kata yang memiliki 4 huruf atau lebih ditulis dengan huruf kapital. Kata yang memiliki kurang dari 4 huruf ditulis dengan huruf kecil, kecuali kata pertama dan kata benda yang penting.

Sudah Baca ini ?   Cara Menyusun Daftar Pustaka: Panduan Lengkap untuk Referensi yang Benar

Penulisan Tahun Terbit

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang krusial dalam daftar pustaka, yaitu penulisan tahun terbit. Tahun terbit ini penting banget lho, karena menunjukkan kapan jurnal tersebut diterbitkan dan membantu pembaca untuk mengetahui seberapa up-to-date informasi yang kamu gunakan.

Aturan Penulisan Tahun Terbit

Aturan penulisan tahun terbit dalam daftar pustaka sebenarnya simpel banget, kok. Yang penting adalah konsisten dengan gaya penulisan yang kamu gunakan, baik itu APA atau MLA.

  • Tahun terbit ditulis dalam tanda kurung, tepat setelah nama pengarang.
  • Jika ada lebih dari satu jurnal yang diterbitkan di tahun yang sama, gunakan huruf kecil (a, b, c, dst) setelah tahun terbit untuk membedakannya.

Contoh Penulisan Tahun Terbit dalam Format APA

Berikut contoh penulisan tahun terbit dalam format APA untuk jurnal dengan tiga pengarang:

  • Smith, J., Jones, A., & Brown, C. (2023). Judul jurnal. Nama Jurnal, 15(2), 100-115.

Contoh Penulisan Tahun Terbit dalam Format MLA

Nah, kalau kamu menggunakan format MLA, penulisan tahun terbitnya agak sedikit berbeda. Perhatikan contohnya, ya:

  • Smith, John, et al. “Judul Jurnal.” Nama Jurnal, vol. 15, no. 2, 2023, pp. 100-115.

Penulisan Tahun Terbit untuk Jurnal dengan Lebih dari Satu Volume

Terkadang, kamu akan menemukan jurnal yang diterbitkan dalam lebih dari satu volume. Nah, untuk kasus ini, penulisan tahun terbitnya sedikit berbeda.

  • Jika jurnal diterbitkan dalam lebih dari satu volume di tahun yang sama, tulis tahun terbit di awal dan kemudian diikuti dengan volume jurnal yang kamu gunakan.
  • Contoh: Smith, J., Jones, A., & Brown, C. (2023). Judul jurnal. Nama Jurnal, vol. 15, 15(2), 100-115.

Penulisan Nomor Jurnal

Nomor jurnal adalah elemen penting dalam daftar pustaka, yang membantu pembaca menemukan sumber asli dan memvalidasi informasi yang kamu kutip. Penulisan nomor jurnal ini memiliki aturan tertentu yang harus kamu ikuti, terutama dalam format penulisan ilmiah seperti APA dan MLA.

Penulisan Nomor Jurnal dalam Daftar Pustaka

Penulisan nomor jurnal dalam daftar pustaka mengikuti aturan yang berbeda, tergantung pada format penulisan yang kamu gunakan. Misalnya, format APA dan MLA memiliki aturan penulisan yang berbeda untuk nomor jurnal.

Contoh Penulisan Nomor Jurnal dalam Format APA

Dalam format APA, nomor jurnal ditulis setelah nama jurnal, dipisahkan dengan koma. Jika jurnal diterbitkan dalam lebih dari satu volume, nomor volume ditulis setelah nama jurnal dan dipisahkan dengan koma. Nomor halaman ditulis setelah nomor jurnal, dipisahkan dengan koma.

  • Contoh penulisan nomor jurnal dalam format APA dengan tiga pengarang:

Smith, J., Jones, A., & Brown, K. (2023). The impact of social media on student learning. *Journal of Educational Technology*, *45*(2), 123-145.

Contoh Penulisan Nomor Jurnal dalam Format MLA

Dalam format MLA, nomor jurnal ditulis setelah nama jurnal, dipisahkan dengan koma. Jika jurnal diterbitkan dalam lebih dari satu volume, nomor volume ditulis setelah nama jurnal dan dipisahkan dengan koma. Nomor halaman ditulis setelah nomor jurnal, dipisahkan dengan koma.

  • Contoh penulisan nomor jurnal dalam format MLA dengan tiga pengarang:

Smith, John, et al. “The Impact of Social Media on Student Learning.” *Journal of Educational Technology*, vol. 45, no. 2, 2023, pp. 123-145.

Penulisan Nomor Jurnal Jika Jurnal Diterbitkan dalam Lebih dari Satu Volume

Jika jurnal diterbitkan dalam lebih dari satu volume, nomor volume ditulis setelah nama jurnal, dipisahkan dengan koma. Nomor halaman ditulis setelah nomor jurnal, dipisahkan dengan koma.

  • Contoh penulisan nomor jurnal dalam format APA jika jurnal diterbitkan dalam lebih dari satu volume:

Smith, J., Jones, A., & Brown, K. (2023). The impact of social media on student learning. *Journal of Educational Technology*, *45*(2), 123-145.

  • Contoh penulisan nomor jurnal dalam format MLA jika jurnal diterbitkan dalam lebih dari satu volume:

Smith, John, et al. “The Impact of Social Media on Student Learning.” *Journal of Educational Technology*, vol. 45, no. 2, 2023, pp. 123-145.

Penutupan Akhir

Nah, sekarang kamu udah tahu cara menulis daftar pustaka dengan tiga pengarang dalam berbagai format. Dengan panduan ini, kamu bisa menyusun daftar pustaka yang rapi, akurat, dan sesuai standar. Jangan lupa, konsistensi dan ketelitian adalah kunci!