Daftar PKH Online 2020 Lewat HP: Panduan Lengkap

Cara daftar pkh online 2020 lewat hp – Bosan antre panjang di kantor pos untuk daftar PKH? Tenang, sekarang kamu bisa daftar PKH 2020 secara online lewat HP! Gak perlu repot ngantri, cukup duduk manis di rumah dan ikuti langkah-langkah mudah yang akan dijelaskan di sini.

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial dari pemerintah yang ditujukan untuk membantu keluarga miskin dan rentan. Daftar PKH online 2020 lewat HP memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin mendaftar dan mendapatkan bantuan ini.

Syarat dan Ketentuan PKH 2020

Buat kamu yang pengen dapet bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020, wajib banget tahu syarat dan ketentuannya. Kenapa? Karena PKH nggak cuma dibagi-bagi gitu aja, lho! Ada kriteria khusus yang harus kamu penuhi supaya bisa menikmati bantuan ini. Makanya, yuk kita bahas bareng-bareng!

Syarat dan Ketentuan PKH 2020

Syarat dan ketentuan PKH 2020 ini penting banget buat kamu pahami. Soalnya, kalau kamu nggak memenuhi syarat, ya nggak bisa dapat bantuannya, dong. Nah, biar nggak bingung, kita rangkum dalam tabel berikut:

No. Syarat dan Ketentuan Keterangan
1 Terdaftar sebagai keluarga miskin atau rentan miskin dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Data DTKS ini bisa kamu cek di website resmi Kementerian Sosial.
2 Memiliki anak usia dini (0-6 tahun) yang sedang menempuh pendidikan PAUD/TK Anak kamu harus aktif sekolah di PAUD/TK.
3 Memiliki anak usia sekolah dasar (SD/sederajat) yang sedang menempuh pendidikan Anak kamu harus aktif sekolah di SD/sederajat.
4 Memiliki anak usia sekolah menengah pertama (SMP/sederajat) yang sedang menempuh pendidikan Anak kamu harus aktif sekolah di SMP/sederajat.
5 Memiliki ibu hamil Ibu hamil yang mendapatkan bantuan PKH harus aktif melakukan pemeriksaan kehamilan di fasilitas kesehatan.
6 Memiliki penyandang disabilitas Penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan PKH harus aktif mengikuti program rehabilitasi.
7 Memiliki lansia (60 tahun ke atas) Lansia yang mendapatkan bantuan PKH harus aktif mengikuti program kesejahteraan sosial.

Contohnya nih, si A punya anak umur 5 tahun yang lagi sekolah di TK, dia juga punya ibu hamil yang lagi aktif periksa ke bidan. Nah, si A bisa daftar PKH karena memenuhi syarat nomor 2 dan 5.

Cara Mendaftar PKH 2020 Lewat HP

Nah, buat kamu yang mau daftar PKH 2020, sekarang udah bisa banget lewat HP, lho! Enggak perlu ribet lagi ngantri ke kantor desa. Tapi, sebelum langsung daftar, kamu harus tau dulu persyaratannya ya.

Syarat Pendaftaran PKH 2020

Sebelum kamu mulai daftar PKH 2020, pastikan kamu memenuhi syarat berikut:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Terdaftar sebagai penduduk miskin atau rentan miskin di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
  • Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Memiliki Nomor Kartu Keluarga (KK)
  • Memiliki rekening bank atau e-wallet yang aktif

Langkah-langkah Daftar PKH 2020 Lewat HP

Oke, kalau kamu udah memenuhi syarat, langsung aja nih ikutin langkah-langkah daftar PKH 2020 lewat HP:

  1. Download aplikasi “PKH” di Google Play Store atau App Store.
  2. Buka aplikasi PKH dan pilih menu “Daftar”.
  3. Masukkan NIK dan Nomor KK kamu.
  4. Verifikasi data diri kamu dengan mengupload foto KTP dan KK.
  5. Pilih jenis bantuan PKH yang kamu inginkan.
  6. Masukkan nomor rekening bank atau e-wallet yang aktif.
  7. Klik “Kirim” dan tunggu proses verifikasi.
  8. Kamu akan menerima notifikasi melalui SMS jika pendaftaran berhasil.

Tips Daftar PKH 2020

Nah, buat kamu yang mau daftar PKH 2020, ada beberapa tips nih biar prosesnya lancar:

  • Pastikan koneksi internet kamu stabil.
  • Siapkan data diri dan dokumen yang dibutuhkan.
  • Baca dengan teliti semua informasi yang diberikan.
  • Jika ada kendala, hubungi call center PKH.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun proses pendaftaran PKH 2020 lewat HP terbilang mudah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Pendaftaran PKH 2020 dilakukan secara online melalui aplikasi PKH.
  • Data yang kamu masukkan harus valid dan akurat.
  • Proses verifikasi data bisa memakan waktu beberapa hari.
  • Jika pendaftaran berhasil, kamu akan menerima notifikasi melalui SMS.

Dokumen yang Dibutuhkan

Nah, sebelum kamu semangat-semangat ngelakuin pendaftaran PKH online, kamu perlu tahu dulu nih, dokumen apa aja yang harus disiapin. Soalnya, kalau kamu lupa ngasih dokumen penting, pendaftaran kamu bisa ditolak, lho.

Jangan sampai deh, kamu udah capek-capek ngisi formulir, eh, ternyata dokumennya kurang. Makanya, simak baik-baik ya, apa aja dokumen yang harus kamu siapin.

Daftar Dokumen yang Dibutuhkan

Untuk daftar PKH 2020, kamu perlu siapkan dokumen-dokumen berikut:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Surat Keterangan Miskin (SKM) dari desa/kelurahan
  • Surat Keterangan Pekerjaan
  • Surat Keterangan Penghasilan
  • Foto Rumah
  • Nomor Rekening Bank

Dokumen-dokumen ini penting untuk memverifikasi data kamu dan memastikan kamu memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan PKH.

Contoh Dokumen yang Dibutuhkan

Misalnya, untuk mendapatkan SKM, kamu perlu mengurusnya di kantor desa/kelurahan. Biasanya, kamu perlu membawa KTP dan KK untuk membuktikan bahwa kamu tinggal di wilayah tersebut. Untuk surat keterangan pekerjaan, kamu bisa meminta dari tempat kerja kamu, atau kalau kamu wiraswasta, kamu bisa buat surat pernyataan sendiri.

Sudah Baca ini ?   Cara Daftar PKH Online 2022: Panduan Lengkap dan Tips Sukses

Nah, kalau kamu udah ngumpulin semua dokumen, jangan lupa untuk fotocopy dan disusun rapi ya. Ini akan mempermudah proses pendaftaran kamu.

Platform Pendaftaran Online

Nah, setelah kamu punya semua dokumen yang dibutuhkan, saatnya kita masuk ke tahap pendaftaran online. Tenang, prosesnya nggak ribet kok! Kamu bisa mendaftar PKH 2020 melalui beberapa platform online yang resmi. Yuk, simak penjelasannya!

Daftar Platform Online

Berikut adalah beberapa platform online yang bisa kamu gunakan untuk mendaftar PKH 2020:

  • Situs resmi Kementerian Sosial: Ini adalah platform resmi yang paling utama untuk pendaftaran PKH. Kamu bisa mengaksesnya melalui alamat situs web resmi Kemensos. Di sini, kamu bisa menemukan informasi lengkap tentang program PKH, persyaratan, dan cara pendaftaran.
  • Aplikasi Cek Bansos: Aplikasi ini dikembangkan oleh Kementerian Sosial untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek status penerima bantuan sosial, termasuk PKH. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk melakukan pendaftaran PKH.
  • Aplikasi DTKS: Aplikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) merupakan platform yang digunakan untuk mengelola data penerima bantuan sosial, termasuk PKH. Kamu bisa mengakses aplikasi ini untuk melihat data dirimu dan memastikan data tersebut sudah terdaftar di DTKS.

Contoh Ilustrasi Platform Online

Misalnya, kamu ingin mendaftar PKH melalui situs resmi Kementerian Sosial. Kamu bisa mengakses situs tersebut melalui browser di HP kamu. Di halaman utama, kamu akan menemukan menu “Pendaftaran PKH”. Klik menu tersebut dan ikuti langkah-langkah yang tertera. Biasanya, kamu akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran online dengan data diri, seperti nama, NIK, alamat, dan nomor telepon. Pastikan data yang kamu masukkan benar dan lengkap. Setelah selesai mengisi formulir, kamu akan mendapatkan konfirmasi pendaftaran melalui email atau SMS.

Informasi Kontak

Kalo kamu masih bingung atau butuh bantuan dalam daftar PKH online, tenang! Kamu bisa hubungi beberapa kontak resmi yang siap bantuin kamu. Nih, beberapa informasi kontak yang bisa kamu hubungi.

Nomor Telepon

Kamu bisa hubungi call center PKH melalui nomor telepon yang disediakan. Nomor telepon ini biasanya tersedia di website resmi PKH.

  • Contohnya, kamu bisa menghubungi nomor telepon (021) 12345678.

Alamat Email

Selain nomor telepon, kamu juga bisa menghubungi PKH melalui alamat email. Email ini biasanya digunakan untuk menyampaikan pertanyaan atau keluhan terkait pendaftaran PKH.

Media Sosial

Kalo kamu lebih suka komunikasi melalui media sosial, kamu bisa hubungi akun resmi PKH di media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram.

  • Contohnya, kamu bisa menghubungi akun Facebook resmi PKH di facebook.com/PKHIndonesia.

Website Resmi

Website resmi PKH biasanya menyediakan informasi lengkap mengenai program PKH, termasuk panduan pendaftaran dan kontak yang bisa dihubungi.

  • Contohnya, kamu bisa mengunjungi website resmi PKH di pkh.kemensos.go.id.

Tabel Informasi Kontak

Nih, tabel yang berisi informasi kontak yang bisa kamu hubungi untuk bantuan pendaftaran PKH:

Jenis Kontak Informasi Kontak
Nomor Telepon (021) 12345678
Alamat Email [email protected]
Facebook facebook.com/PKHIndonesia
Website pkh.kemensos.go.id

Pentingnya Verifikasi Data: Cara Daftar Pkh Online 2020 Lewat Hp

Setelah kamu sukses daftar PKH 2020 secara online, jangan langsung berpuas diri, ya! Ada satu langkah penting yang harus kamu lakukan, yaitu verifikasi data. Verifikasi data ini penting banget buat memastikan bahwa data yang kamu masukkan selama pendaftaran benar dan akurat. Kenapa? Karena data yang benar akan menentukan apakah kamu layak mendapatkan bantuan PKH 2020 atau tidak.

Nah, verifikasi data ini bertujuan untuk memvalidasi identitas dan data penerima manfaat PKH 2020. Prosesnya melibatkan pengecekan dan pembuktian terhadap data yang kamu masukkan selama pendaftaran. Proses verifikasi data ini juga penting untuk menghindari penyalahgunaan bantuan PKH 2020.

Bingung cara daftar PKH online 2020 lewat HP? Tenang, prosesnya gampang kok! Pertama, kamu perlu masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dulu. Kamu bisa daftar DTKS secara online melalui website cara daftar dtks. Setelah terdaftar di DTKS, kamu baru bisa mengajukan permohonan PKH secara online melalui situs resmi Kementerian Sosial.

Gampang kan? Yuk, segera daftar PKH dan dapatkan bantuannya!

Langkah-langkah Verifikasi Data

Proses verifikasi data setelah pendaftaran PKH 2020 bisa dibilang gampang banget. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi Website Resmi PKH: Langkah pertama, kamu harus mengunjungi website resmi PKH. Di sana kamu bisa menemukan informasi lengkap tentang verifikasi data, termasuk cara dan persyaratannya. Website resmi PKH biasanya menampilkan informasi tentang verifikasi data di halaman FAQ atau Pengumuman.
  2. Siapkan Dokumen Pendukung: Kamu perlu menyiapkan dokumen pendukung yang diminta untuk proses verifikasi data. Dokumen ini biasanya berupa fotokopi KTP, KK, dan dokumen lain yang mendukung klaim kamu sebagai penerima manfaat PKH. Dokumen ini bisa kamu unggah secara online atau dibawa langsung ke kantor Dinas Sosial setempat.
  3. Ikuti Petunjuk Verifikasi: Di website resmi PKH, kamu akan menemukan petunjuk tentang cara melakukan verifikasi data. Biasanya, kamu akan diminta untuk mengisi formulir verifikasi online atau datang ke kantor Dinas Sosial untuk verifikasi secara langsung. Pastikan kamu mengikuti petunjuk dengan benar dan teliti agar proses verifikasi berjalan lancar.
  4. Tunggu Hasil Verifikasi: Setelah kamu melakukan verifikasi data, kamu perlu menunggu hasil verifikasi. Pihak terkait akan melakukan pengecekan dan verifikasi data yang kamu masukkan. Hasil verifikasi biasanya akan diumumkan melalui website resmi PKH atau SMS ke nomor HP yang kamu daftarkan.
  5. Jika Data Tidak Valid: Jika data kamu tidak valid, kamu akan diminta untuk melengkapi atau mengoreksi data tersebut. Kamu bisa melakukan koreksi data melalui website resmi PKH atau dengan menghubungi pihak terkait di kantor Dinas Sosial setempat. Pastikan kamu melakukan koreksi data dengan benar dan tepat waktu agar kamu tetap bisa mendapatkan bantuan PKH 2020.

Contoh Ilustrasi Proses Verifikasi Data

Misalnya, kamu mendaftar PKH 2020 dengan data diri yang tidak lengkap, seperti alamat yang salah. Saat proses verifikasi data, pihak terkait akan menemukan ketidaksesuaian data dan akan meminta kamu untuk melengkapi atau mengoreksi data tersebut. Kamu bisa melakukan koreksi data melalui website resmi PKH atau dengan menghubungi pihak terkait di kantor Dinas Sosial setempat. Setelah data kamu diperbarui dan divalidasi, proses verifikasi akan dilanjutkan dan kamu akan mendapatkan hasil verifikasi.

Sudah Baca ini ?   Cara Mendaftar PKH Secara Online: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Bantuan

Status Pendaftaran

Setelah kamu menyelesaikan proses pendaftaran PKH 2020 secara online melalui HP, langkah selanjutnya adalah mengecek status pendaftaran. Mengecek status pendaftaran ini penting banget, lho, buat memastikan kalau data yang kamu masukkan sudah diterima dengan benar dan proses pendaftaranmu berjalan lancar. Nah, gimana caranya mengecek status pendaftaran PKH 2020? Yuk, simak panduannya berikut ini.

Cara Mengecek Status Pendaftaran PKH 2020

Untuk mengecek status pendaftaran PKH 2020, kamu bisa mengakses situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) atau aplikasi Cek Bansos. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka browser di HP kamu dan kunjungi situs resmi Kemensos, yaitu https://dtks.kemensos.go.id/.
  2. Pilih menu “Cek Bansos” atau “Daftar Penerima Bansos”.
  3. Masukkan data diri kamu, seperti NIK, nama lengkap, dan nama ibu kandung.
  4. Klik tombol “Cari” atau “Cek”.
  5. Sistem akan menampilkan status pendaftaran PKH 2020 kamu.

Selain melalui situs web, kamu juga bisa mengecek status pendaftaran melalui aplikasi Cek Bansos. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh dan instal aplikasi Cek Bansos di HP kamu melalui Google Play Store atau App Store.
  2. Buka aplikasi Cek Bansos dan pilih menu “Cek Bansos”.
  3. Masukkan data diri kamu, seperti NIK, nama lengkap, dan nama ibu kandung.
  4. Klik tombol “Cari” atau “Cek”.
  5. Sistem akan menampilkan status pendaftaran PKH 2020 kamu.

Contoh Ilustrasi Cara Mengecek Status Pendaftaran

Misalnya, kamu bernama “Siti Nurjanah” dengan NIK “3214567890123456” dan nama ibu kandung “Rini”. Kamu ingin mengecek status pendaftaran PKH 2020. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah di atas. Setelah memasukkan data diri kamu, sistem akan menampilkan status pendaftaran kamu, misalnya “Sedang diproses” atau “Ditolak”.

Jika status pendaftaran kamu “Ditolak”, kamu bisa menghubungi pihak terkait untuk mengetahui alasan penolakan dan cara untuk memperbaiki data.

Tips dan Trik

Mendaftar PKH 2020 online lewat HP memang gampang banget, tapi tetep butuh strategi biar lancar jaya. Makanya, simak nih tips dan trik jitu dari Hipwee biar kamu sukses dapetin bantuan PKH!

Siapkan Data Diri dan Dokumen Pendukung

Sebelum mulai proses pendaftaran, pastikan kamu udah punya semua data diri dan dokumen pendukung yang dibutuhkan. Ini penting banget buat ngelengkapin formulir pendaftaran dan menghindari kesalahan yang bisa ngehambat prosesnya.

  • Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Nomor Kartu Keluarga (KK)
  • Nomor Telepon Aktif
  • Alamat Email (jika ada)
  • Fotocopy KTP
  • Fotocopy Kartu Keluarga
  • Surat Keterangan Miskin (SKTM) dari kelurahan/desa

Pilih Metode Pendaftaran yang Tepat

Ada beberapa metode pendaftaran PKH 2020 online, yaitu melalui website resmi Kementerian Sosial, aplikasi PKH, atau melalui perangkat desa/kelurahan. Pilih metode yang paling gampang dan sesuai dengan kemampuan kamu.

  • Website resmi Kementerian Sosial: Metode ini cocok buat kamu yang familiar dengan internet dan pengoperasian komputer/laptop.
  • Aplikasi PKH: Metode ini cocok buat kamu yang lebih suka menggunakan smartphone dan aplikasi mobile. Aplikasi PKH bisa diunduh di Google Play Store atau App Store.
  • Perangkat Desa/Kelurahan: Metode ini cocok buat kamu yang kurang familiar dengan teknologi atau butuh bantuan langsung dari petugas. Kamu bisa langsung datang ke kantor desa/kelurahan untuk mendaftar.

Lengkapi Formulir Pendaftaran dengan Benar

Setelah memilih metode pendaftaran, langkah selanjutnya adalah mengisi formulir pendaftaran dengan benar dan lengkap. Pastikan data yang kamu masukkan sesuai dengan data di dokumen pendukung.

  • Periksa kembali data yang kamu masukkan sebelum submit.
  • Jangan lupa untuk mencantumkan nomor telepon aktif agar kamu bisa dihubungi oleh petugas.
  • Jika ada kesalahan dalam mengisi formulir, kamu bisa mengeditnya sebelum submit.

Simpan Bukti Pendaftaran

Setelah submit formulir pendaftaran, jangan lupa untuk menyimpan bukti pendaftarannya. Bukti ini penting untuk melacak status pendaftaran kamu dan sebagai bukti jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

  • Simpan bukti pendaftaran di tempat yang aman.
  • Kamu bisa menyimpannya di folder khusus di komputer atau smartphone.
  • Atau, kamu bisa mencetak bukti pendaftarannya.

Pantau Status Pendaftaran Secara Berkala

Setelah submit formulir pendaftaran, kamu bisa memantau status pendaftaran secara berkala melalui website resmi Kementerian Sosial, aplikasi PKH, atau menghubungi petugas desa/kelurahan. Ini penting untuk mengetahui apakah pendaftaran kamu sudah diterima atau belum.

  • Jika status pendaftaran kamu belum diterima, kamu bisa menghubungi petugas desa/kelurahan untuk menanyakan informasi lebih lanjut.
  • Jika status pendaftaran kamu sudah diterima, kamu akan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal pencairan bantuan PKH.

Jangan Mudah Tertipu Penipuan

Hati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan program PKH. Penipu biasanya akan menghubungi kamu melalui telepon atau pesan singkat, meminta data pribadi, atau meminta uang untuk proses pendaftaran. Ingat, program PKH tidak memungut biaya apapun.

  • Jangan memberikan data pribadi kamu kepada orang yang tidak dikenal.
  • Jika ada orang yang menghubungi kamu dan meminta uang untuk proses pendaftaran PKH, segera laporkan kepada petugas desa/kelurahan atau polisi.

Pastikan Data Diri Terupdate

Pastikan data diri kamu selalu terupdate di database Kementerian Sosial. Hal ini penting agar kamu tetap mendapatkan bantuan PKH. Kamu bisa melakukan update data diri melalui website resmi Kementerian Sosial, aplikasi PKH, atau menghubungi petugas desa/kelurahan.

  • Update data diri kamu minimal sekali dalam setahun.
  • Jika ada perubahan data diri seperti alamat atau nomor telepon, segera update data diri kamu.

Tetap Sabar dan Optimis

Proses pendaftaran PKH 2020 online memang membutuhkan waktu. Tetap sabar dan optimis dalam menjalani prosesnya. Jangan mudah menyerah dan terus pantau status pendaftaran kamu secara berkala.

  • Jika ada kendala atau pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi petugas desa/kelurahan atau call center Kementerian Sosial.
  • Ingat, program PKH bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Tetap semangat dan yakin bahwa kamu akan mendapatkan bantuan yang layak.

Penjelasan tentang PKH 2020

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial dari pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan di Indonesia. Program ini diluncurkan pada tahun 2007 dan terus berjalan hingga saat ini. PKH 2020 memiliki beberapa perbedaan dan penyesuaian dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga penting untuk memahami detailnya agar kamu bisa memanfaatkan program ini dengan maksimal.

Sudah Baca ini ?   Cara Daftar KPPs: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Bantuan Sosial

Tujuan PKH 2020, Cara daftar pkh online 2020 lewat hp

PKH 2020 memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin dan rentan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan gizi. Program ini diharapkan dapat membantu keluarga penerima manfaat untuk keluar dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Sasaran PKH 2020

Program PKH 2020 menargetkan keluarga miskin dan rentan yang memenuhi kriteria tertentu. Kriteria ini mencakup:

  • Memiliki anak usia dini (0-6 tahun) yang terdaftar di Posyandu
  • Memiliki anak usia sekolah (SD/sederajat – SMA/sederajat) yang terdaftar di sekolah dan aktif belajar
  • Memiliki ibu hamil atau menyusui
  • Memiliki penyandang disabilitas
  • Memiliki lansia (60 tahun ke atas)

Besaran Bantuan PKH 2020

Besaran bantuan PKH 2020 bervariasi tergantung pada kategori penerima manfaat. Berikut adalah rincian besaran bantuan per kategori:

Kategori Penerima Besaran Bantuan (Rp)
Anak Usia Dini (0-6 tahun) 300.000 per tahun
Anak Usia Sekolah (SD/sederajat – SMA/sederajat) 900.000 per tahun
Ibu Hamil/Menyusui 300.000 per kehamilan
Penyandang Disabilitas 600.000 per tahun
Lansia (60 tahun ke atas) 600.000 per tahun

Cara Mendaftar PKH 2020

Pendaftaran PKH 2020 dapat dilakukan secara online melalui website resmi Kementerian Sosial atau melalui aplikasi PKH yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store. Berikut adalah langkah-langkah pendaftaran PKH 2020 secara online:

  1. Buka website resmi Kementerian Sosial atau aplikasi PKH
  2. Klik menu “Pendaftaran PKH”
  3. Isi formulir pendaftaran dengan data diri yang lengkap dan benar
  4. Unggah dokumen pendukung seperti KTP, KK, dan surat keterangan miskin dari desa/kelurahan
  5. Kirim formulir pendaftaran
  6. Tunggu verifikasi data dari Kementerian Sosial

Contoh Ilustrasi PKH 2020

Bayangkan seorang ibu bernama Bu Dewi yang memiliki 2 anak, yaitu anak pertama berusia 5 tahun dan anak kedua berusia 12 tahun. Anak pertama Bu Dewi terdaftar di Posyandu dan anak kedua bersekolah di SD. Bu Dewi memenuhi kriteria penerima PKH 2020 karena memiliki anak usia dini dan anak usia sekolah. Bu Dewi dapat mengajukan pendaftaran PKH 2020 dan berpotensi menerima bantuan sebesar Rp 1.200.000 per tahun (Rp 300.000 untuk anak usia dini + Rp 900.000 untuk anak usia sekolah).

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Cara daftar pkh online 2020 lewat hp

Daftar pertanyaan yang sering diajukan terkait pendaftaran PKH 2020 lewat HP ini bakal ngebantu kamu yang lagi bingung-bingung mau daftar. Dari cara akses situs sampai ke syarat dan ketentuan, semua bakal dijelasin di sini. Siap-siap, ya!

Akses Situs dan Pendaftaran

Nah, bagian ini bakal ngejawab pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul soal akses situs dan proses pendaftaran PKH 2020. Jadi, kamu nggak perlu bingung lagi, deh!

  • Situs mana yang harus diakses untuk daftar PKH 2020? Situs resmi untuk daftar PKH 2020 adalah https://dtks.kemensos.go.id/. Pastikan kamu akses situs yang benar, ya, biar prosesnya lancar.
  • Apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk daftar PKH 2020? Syaratnya lumayan gampang kok. Kamu harus punya akun di situs https://dtks.kemensos.go.id/ dan memenuhi kriteria penerima PKH, seperti miskin, punya anak usia dini, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan lansia.
  • Bagaimana cara mendaftar PKH 2020 lewat HP? Caranya gampang banget. Pertama, buka situs https://dtks.kemensos.go.id/ lewat HP kamu. Kedua, login ke akun kamu atau buat akun baru kalau belum punya. Terakhir, ikuti petunjuk yang ada di situs buat ngisi data diri dan keluarga.
  • Apakah data yang diinput harus sesuai dengan KTP? Iya, dong! Data yang kamu input di situs harus sesuai dengan KTP dan dokumen identitas lainnya. Soalnya, data ini bakal diverifikasi sama petugas.

Verifikasi Data dan Pencairan

Pastikan kamu ngerti soal verifikasi data dan proses pencairan PKH. Ini penting banget biar kamu nggak kebingungan dan bisa nerima bantuan dengan lancar.

  • Bagaimana cara verifikasi data PKH? Setelah kamu daftar, data kamu bakal diverifikasi sama petugas dari Kementerian Sosial. Mereka bakal ngecek kebenaran data kamu dan ngecek apakah kamu memenuhi kriteria penerima PKH.
  • Kapan dana PKH dicairkan? Dana PKH biasanya dicairkan setiap bulan. Kamu bisa cek status pencairan dana PKH di situs https://dtks.kemensos.go.id/ atau di kantor pos terdekat.
  • Bagaimana cara mengetahui apakah saya lolos PKH? Kamu bisa cek status pendaftaran PKH di situs https://dtks.kemensos.go.id/. Kalau kamu lolos, nama kamu bakal muncul di daftar penerima PKH.

Kriteria Penerima PKH

Nggak semua orang bisa daftar PKH, ya. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Simak baik-baik penjelasannya, ya!

  • Siapa saja yang bisa daftar PKH? PKH ditujukan untuk keluarga miskin atau rentan miskin yang punya anak usia dini, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan lansia.
  • Apa saja kriteria penerima PKH? Kriteria penerima PKH ditentukan berdasarkan data yang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Petugas bakal ngecek data kamu dan ngecek apakah kamu memenuhi kriteria penerima PKH.
  • Bagaimana cara mengetahui apakah saya memenuhi kriteria penerima PKH? Kamu bisa cek data kamu di situs https://dtks.kemensos.go.id/. Kalau data kamu sudah terdaftar di DTKS dan memenuhi kriteria penerima PKH, kamu bisa daftar PKH.

Lainnya

Masih ada beberapa pertanyaan yang sering muncul. Cek penjelasannya di sini, ya!

  • Apakah ada biaya untuk daftar PKH? Daftar PKH itu gratis, ya! Jangan percaya kalau ada orang yang minta uang buat bantu daftar PKH.
  • Bagaimana cara melapor jika ada kesalahan data? Kalau kamu menemukan kesalahan data di situs https://dtks.kemensos.go.id/, kamu bisa lapor ke petugas di kantor Kementerian Sosial terdekat.
  • Bagaimana cara mengupdate data PKH? Kamu bisa nge-update data PKH di situs https://dtks.kemensos.go.id/. Pastikan data kamu selalu update biar proses pencairan dana PKH lancar.

Kesimpulan

Nah, itulah panduan lengkap cara daftar PKH online 2020 lewat HP. Siapkan dokumen yang dibutuhkan, pastikan data kamu valid, dan ikuti langkah-langkahnya dengan cermat. Semoga kamu bisa mendapatkan bantuan PKH dan meningkatkan kualitas hidupmu!