Cara Daftar BPOM Secara Online: Panduan Lengkap untuk Izin Edar Produk Anda

Cara daftar bpom secara online – Ingin produkmu aman dan legal beredar di pasaran? Wajib banget daftar BPOM! Tapi, ngurus izin edar di BPOM itu ribet, kan? Tenang, sekarang ada cara daftar BPOM online yang gampang dan praktis. Kamu nggak perlu lagi bolak-balik ke kantor BPOM, cukup duduk manis di rumah dan ikuti langkah-langkahnya.

Daftar BPOM online memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha untuk mengurus izin edar produk mereka. Prosesnya mudah, cepat, dan transparan. Mulai dari persyaratan, cara mengisi formulir, hingga pembayaran, semua bisa diakses secara online. Yuk, simak panduan lengkap cara daftar BPOM secara online dan dapatkan izin edar produkmu dengan mudah!

Syarat dan Ketentuan Pendaftaran

Nah, sebelum kamu meluncur ke website BPOM dan mulai ngisi formulir pendaftaran, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan, yaitu syarat dan ketentuannya. Nggak mau kan, proses pendaftaranmu jadi berantakan karena kelupaan dokumen atau nggak memenuhi persyaratan? Yuk, simak penjelasannya berikut!

Persyaratan Umum Pendaftaran

Buat kamu yang ingin mendaftarkan produk ke BPOM secara online, ada beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi. Siap-siap, ya! Ini dia syarat-syaratnya:

  • Produk yang akan didaftarkan harus sudah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
  • Pemohon harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang aktif dan terdaftar di sistem OSS (Online Single Submission).
  • Pemohon harus memiliki alamat email dan nomor telepon yang aktif untuk komunikasi.
  • Pemohon harus memiliki akun BPOM yang terverifikasi.

Jenis Dokumen yang Dibutuhkan

Setelah memenuhi persyaratan umum, kamu juga harus menyiapkan beberapa dokumen penting untuk proses pendaftaran. Dokumen-dokumen ini berisi informasi penting tentang produk yang akan kamu daftarkan, seperti komposisi, cara produksi, dan keamanan produk. Simak jenis dokumen dan contoh formatnya berikut ini:

Jenis Dokumen Contoh Format Sumber Informasi
Surat Permohonan Pendaftaran Surat resmi yang berisi permohonan pendaftaran produk dengan format yang sudah ditentukan oleh BPOM. Website BPOM
Data Produk Informasi lengkap tentang produk yang akan didaftarkan, seperti nama produk, komposisi, cara penggunaan, dan kemasan. Website BPOM
Data Pemohon Informasi lengkap tentang pemohon, seperti nama, alamat, NIB, dan kontak yang bisa dihubungi. Website BPOM
Data Produksi Informasi tentang proses produksi produk, seperti bahan baku, proses produksi, dan fasilitas produksi. Website BPOM
Data Keamanan Produk Informasi tentang keamanan produk, seperti hasil uji laboratorium, data stabilitas produk, dan data keamanan produk. Website BPOM
Data Pemasaran Informasi tentang rencana pemasaran produk, seperti target pasar, strategi pemasaran, dan distribusi produk. Website BPOM

Langkah-Langkah Pendaftaran: Cara Daftar Bpom Secara Online

Nggak perlu panik, daftar BPOM secara online gampang kok! Cuma butuh beberapa langkah simpel dan waktu nggak lama. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

Buat Akun BPOM

Langkah pertama, kamu harus bikin akun di website BPOM. Caranya gampang banget, tinggal ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Buka website BPOM di https://online.pom.go.id/
  • Klik tombol “Daftar” di bagian kanan atas halaman
  • Isi formulir pendaftaran dengan data diri yang lengkap dan valid, seperti nama lengkap, alamat email, nomor telepon, dan password
  • Setelah mengisi semua data, klik tombol “Daftar”
  • Kamu akan menerima email konfirmasi aktivasi akun. Klik link aktivasi di email tersebut
  • Akun BPOM kamu sudah aktif dan siap digunakan

Ilustrasi: Gambar website BPOM dengan tombol “Daftar” yang ditunjuk oleh panah. Setelah klik “Daftar”, muncul formulir pendaftaran dengan kolom data diri yang harus diisi. Setelah formulir diisi, klik “Daftar” dan kamu akan menerima email aktivasi. Klik link aktivasi dan akun kamu aktif.

Lengkapi Data Perusahaan

Setelah akun BPOM kamu aktif, kamu perlu melengkapi data perusahaan. Data ini penting untuk proses verifikasi dan pelacakan produk yang kamu daftarkan.

  1. Login ke akun BPOM kamu
  2. Klik menu “Profil Perusahaan”
  3. Isi semua data perusahaan dengan lengkap dan benar, seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan NPWP
  4. Unggah dokumen pendukung, seperti SIUP, TDP, dan NPWP
  5. Klik tombol “Simpan”

Ilustrasi: Gambar menu “Profil Perusahaan” di akun BPOM. Setelah diklik, muncul formulir dengan kolom data perusahaan yang harus diisi. Setelah diisi, unggah dokumen pendukung dan klik “Simpan”.

Daftar Produk

Setelah data perusahaan lengkap, kamu bisa mulai mendaftarkan produk kamu. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Klik menu “Pendaftaran Produk”
  2. Pilih jenis produk yang akan kamu daftarkan
  3. Isi formulir pendaftaran produk dengan lengkap dan benar, seperti nama produk, komposisi, dan cara penggunaan
  4. Unggah dokumen pendukung, seperti sertifikat halal, izin edar, dan hasil uji lab
  5. Klik tombol “Kirim”

Ilustrasi: Gambar menu “Pendaftaran Produk” di akun BPOM. Setelah diklik, muncul pilihan jenis produk yang akan didaftarkan. Setelah memilih jenis produk, muncul formulir pendaftaran produk dengan kolom data yang harus diisi. Setelah diisi, unggah dokumen pendukung dan klik “Kirim”.

Sudah Baca ini ?   Cara Daftar BPOM Makanan: Panduan Lengkap untuk Bisnis Kuliner Anda

Verifikasi Data

Setelah kamu mengirim data pendaftaran, BPOM akan melakukan verifikasi data. Proses verifikasi ini bisa memakan waktu beberapa hari kerja.

Ilustrasi: Gambar email konfirmasi dari BPOM yang berisi informasi bahwa data pendaftaran sedang diproses dan akan dihubungi jika ada kekurangan data.

Pembayaran

Jika data pendaftaran kamu sudah diverifikasi, kamu akan diminta untuk melakukan pembayaran biaya pendaftaran. Biaya pendaftaran berbeda-beda tergantung jenis produk yang kamu daftarkan.

Ilustrasi: Gambar halaman pembayaran BPOM dengan pilihan metode pembayaran yang tersedia.

Penerbitan Izin Edar

Setelah pembayaran selesai, BPOM akan menerbitkan izin edar untuk produk kamu. Izin edar ini akan dikirimkan ke alamat email yang kamu daftarkan.

Ilustrasi: Gambar email dari BPOM yang berisi izin edar produk yang sudah didaftarkan.

Nggak perlu bingung lagi, sekarang ngurus izin BPOM bisa dilakukan secara online, lho! Prosesnya gampang banget, tinggal klik-klik aja. Tapi, sebelum daftar BPOM, kamu juga perlu tahu cara daftar NUPTK online, nih. NUPTK itu penting buat kamu yang punya usaha di bidang farmasi atau pangan, karena berfungsi sebagai identitas resmi.

Nah, untuk info lengkapnya, kamu bisa cek di sini: cara daftar nuptk online. Setelah NUPTK-mu aktif, baru deh kamu bisa lanjut ke proses daftar BPOM online. Siap-siap meluncurkan produk kamu ke pasaran!

Itulah langkah-langkah pendaftaran BPOM secara online. Mudah kan? Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu dalam proses pendaftaran produk kamu.

Pembuatan Akun dan Login

Nah, setelah kamu paham alur pendaftaran BPOM online, sekarang saatnya kita bahas cara membuat akun di platform pendaftaran BPOM online. Tenang, prosesnya gampang kok! Kamu hanya perlu beberapa langkah sederhana untuk bisa mengakses platform ini dan mulai mengajukan permohonan izin BPOM.

Cara Membuat Akun

Untuk memulai proses pendaftaran BPOM online, kamu perlu membuat akun terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka website resmi pendaftaran BPOM online. Biasanya alamatnya tertera di situs resmi BPOM atau informasi yang kamu dapatkan dari sumber terpercaya.
  2. Cari tombol “Daftar” atau “Buat Akun” yang biasanya terletak di bagian atas atau bawah halaman website. Klik tombol tersebut untuk memulai proses pembuatan akun.
  3. Kamu akan diarahkan ke halaman formulir pendaftaran akun. Isi formulir dengan data diri yang lengkap dan akurat. Pastikan kamu memasukkan alamat email yang aktif karena akan digunakan untuk verifikasi akun.
  4. Setelah mengisi formulir, klik tombol “Daftar” atau “Submit” untuk mengirimkan data pendaftaran.
  5. Kamu akan menerima email konfirmasi dari BPOM. Klik tautan yang tertera di email untuk memverifikasi akun. Dengan begitu, akun kamu sudah siap digunakan.

Cara Login ke Platform BPOM

Setelah akun kamu terverifikasi, kamu bisa langsung login ke platform BPOM online. Berikut tampilan antarmuka (UI) saat proses login:

[Gambar ilustrasi antarmuka login platform BPOM online]

Gambar di atas menunjukkan contoh tampilan antarmuka (UI) saat proses login ke platform BPOM online. Pada gambar tersebut, terdapat dua kolom untuk memasukkan username dan password. Di bawah kolom password, terdapat tombol “Login” untuk mengakses platform.

Masukkan username dan password yang sudah kamu daftarkan sebelumnya. Setelah itu, klik tombol “Login”. Jika data yang kamu masukkan benar, kamu akan diarahkan ke halaman utama platform BPOM online.

Pengisian Formulir Pendaftaran

Cara daftar bpom secara online

Setelah akunmu terverifikasi, kamu siap untuk memulai proses pendaftaran produk. Proses ini dimulai dengan mengisi formulir pendaftaran yang tersedia di sistem BPOM Online. Formulir ini berisi berbagai informasi tentang produkmu, mulai dari nama dan jenis produk hingga informasi pemohon dan dokumen pendukung. Jangan khawatir, prosesnya tidak serumit yang kamu bayangkan. Yuk, simak langkah-langkahnya!

Langkah-Langkah Pengisian Formulir

Berikut adalah langkah-langkah pengisian formulir pendaftaran produk yang harus kamu ikuti:

  1. Login ke Akun BPOM Online. Setelah login, kamu akan diarahkan ke halaman utama. Di sini, kamu akan menemukan menu “Pendaftaran Produk”. Klik menu tersebut untuk memulai proses pendaftaran.
  2. Pilih Jenis Produk. Di halaman selanjutnya, kamu akan diminta untuk memilih jenis produk yang akan didaftarkan. Misalnya, kamu akan memilih “Makanan” jika kamu akan mendaftarkan produk makanan. Pastikan kamu memilih jenis produk yang tepat sesuai dengan produk yang kamu miliki.
  3. Lengkapi Formulir Data Produk. Setelah memilih jenis produk, kamu akan diarahkan ke formulir data produk. Formulir ini berisi berbagai informasi tentang produkmu, seperti:
  • Nama produk
  • Jenis produk
  • Komposisi bahan
  • Cara pembuatan
  • Kemasan produk
  • Masa kadaluwarsa
  • Label produk
  • Informasi nutrisi

Isilah semua kolom dengan informasi yang benar dan lengkap. Pastikan data yang kamu masukkan akurat dan sesuai dengan data yang tercantum di label produk.

Informasi Pemohon

Setelah mengisi data produk, kamu akan diminta untuk mengisi informasi pemohon. Informasi pemohon meliputi:

  • Nama pemohon
  • Alamat pemohon
  • Nomor telepon pemohon
  • Email pemohon
  • Nomor izin usaha

Pastikan informasi pemohon yang kamu masukkan benar dan lengkap. Karena informasi ini akan digunakan untuk keperluan verifikasi dan komunikasi.

Dokumen Pendukung

Langkah terakhir dalam proses pengisian formulir adalah mengunggah dokumen pendukung. Dokumen pendukung yang dibutuhkan antara lain:

  • Surat permohonan pendaftaran produk
  • Surat keterangan tempat produksi
  • Sertifikat halal (jika ada)
  • Data hasil uji laboratorium (jika ada)
  • Foto produk

Pastikan semua dokumen yang kamu unggah telah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan BPOM. Kamu bisa menemukan informasi lengkap tentang persyaratan dokumen di website resmi BPOM.

Contoh Data yang Harus Diisi

Kolom Contoh Data
Nama Produk Kue Lapis Legit
Jenis Produk Makanan
Komposisi Bahan Tepung terigu, gula pasir, telur ayam, margarin, susu bubuk, vanili
Cara Pembuatan Dibuat dengan cara dikocok, dikukus, dan dipanggang
Kemasan Produk Kotak plastik, berat bersih 500 gram
Masa Kadaluwarsa 1 bulan sejak tanggal produksi
Label Produk Nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, masa kadaluwarsa, informasi nutrisi
Nama Pemohon PT. Kue Manis Sejahtera
Alamat Pemohon Jl. Raya Sudirman No. 123, Jakarta Selatan
Nomor Telepon Pemohon (021) 12345678
Email Pemohon [email protected]
Nomor Izin Usaha 503/SIUP/DKI-JAKARTA/2023
Sudah Baca ini ?   Cara Daftar PIRT: Panduan Lengkap untuk Produk Anda

Contoh data di atas hanya ilustrasi. Data yang kamu masukkan harus sesuai dengan produk yang kamu daftarkan.

Pembayaran Biaya Pendaftaran

Nah, setelah kamu berhasil melengkapi data produk dan mengunggah dokumen yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah membayar biaya pendaftaran BPOM. Tenang, prosesnya gampang banget, kok! Kamu bisa memilih metode pembayaran yang paling nyaman buat kamu.

Metode Pembayaran

Untuk membayar biaya pendaftaran BPOM online, kamu bisa memilih salah satu metode pembayaran berikut:

  • Transfer Bank
  • Pembayaran Online

Rincian Metode Pembayaran

Berikut rincian metode pembayaran dan bank yang bisa kamu gunakan untuk membayar biaya pendaftaran BPOM online:

Metode Pembayaran Bank Biaya Pendaftaran
Transfer Bank BNI, Mandiri, BCA, BRI Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 (tergantung jenis produk)
Pembayaran Online GoPay, OVO, DANA, LinkAja Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 (tergantung jenis produk)

Contoh Bukti Pembayaran

Setelah melakukan pembayaran, kamu akan mendapatkan bukti pembayaran. Pastikan bukti pembayaran yang kamu upload ke sistem BPOM memuat informasi yang lengkap, seperti:

  • Nama Pembayar
  • Tanggal Pembayaran
  • Nominal Pembayaran
  • Nomor Referensi Pembayaran

Contoh bukti pembayaran yang valid adalah screenshot dari aplikasi pembayaran online atau slip transfer bank yang menunjukkan detail pembayaran yang lengkap.

Verifikasi dan Persetujuan

Cara daftar bpom secara online

Setelah kamu menyelesaikan pendaftaran dan mengunggah semua dokumen yang diperlukan, BPOM akan melakukan verifikasi data. Proses ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang kamu berikan akurat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Verifikasi data ini dilakukan secara sistematis dan memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada kompleksitas produk yang kamu daftarkan.

Jenis Verifikasi dan Durasi Waktu, Cara daftar bpom secara online

BPOM akan melakukan beberapa jenis verifikasi, termasuk:

  • Verifikasi Dokumen: BPOM akan memeriksa kelengkapan dan keaslian dokumen yang kamu unggah. Ini termasuk sertifikat halal, sertifikat GMP, dan dokumen lainnya yang dibutuhkan.
  • Verifikasi Data Produk: BPOM akan memeriksa data produk yang kamu berikan, seperti nama produk, komposisi, dan label.
  • Verifikasi Tempat Produksi: Jika produk yang kamu daftarkan diproduksi di Indonesia, BPOM mungkin akan melakukan inspeksi ke tempat produksi untuk memastikan bahwa tempat produksi tersebut memenuhi standar yang ditetapkan.

Durasi waktu yang dibutuhkan untuk proses verifikasi bervariasi, tergantung pada kompleksitas produk dan kelengkapan dokumen yang kamu berikan. Secara umum, proses verifikasi dapat memakan waktu sekitar 1-3 minggu, namun bisa lebih lama jika ada kekurangan dokumen atau informasi yang perlu diubah.

Status Verifikasi dan Tindakan

Kamu bisa memantau status verifikasi pendaftaran BPOM melalui akun online kamu. Berikut adalah tabel yang menunjukkan status verifikasi, contoh notifikasi, dan tindakan yang harus kamu lakukan:

Status Verifikasi Contoh Notifikasi Tindakan
Sedang Diproses “Pendaftaran Anda sedang diproses. Mohon tunggu hingga kami memberikan informasi selanjutnya.” Pantau status pendaftaran secara berkala.
Permintaan Dokumen Tambahan “Kami memerlukan dokumen tambahan untuk melengkapi proses verifikasi. Silahkan unggah dokumen yang diminta melalui akun online Anda.” Unggah dokumen yang diminta selambat-lambatnya 7 hari kerja.
Ditolak “Pendaftaran Anda ditolak karena [alasan penolakan]. Silahkan perbaiki dan unggah kembali dokumen yang diperlukan.” Perbaiki dan unggah kembali dokumen yang diperlukan sesuai dengan alasan penolakan.
Disetujui “Pendaftaran Anda telah disetujui. Nomor registrasi BPOM Anda adalah [nomor registrasi].” Simpan nomor registrasi BPOM Anda dan gunakan untuk mengurus perizinan lainnya.

Pengambilan Nomor Izin Edar

Setelah proses verifikasi selesai, kamu akan mendapatkan notifikasi persetujuan dari BPOM. Notifikasi ini berisi informasi penting terkait izin edar produk kamu, seperti nomor izin edar, tanggal persetujuan, dan masa berlaku izin.

Cara Mendapatkan Nomor Izin Edar

Setelah proses verifikasi selesai, kamu akan menerima notifikasi persetujuan dari BPOM. Notifikasi ini berisi informasi penting terkait izin edar produk kamu, seperti nomor izin edar, tanggal persetujuan, dan masa berlaku izin.

Contoh Tampilan Notifikasi Persetujuan dan Cara Mengunduh Sertifikat Izin Edar

Notifikasi persetujuan biasanya dikirimkan melalui email atau SMS. Notifikasi ini berisi informasi penting terkait izin edar produk kamu, seperti nomor izin edar, tanggal persetujuan, dan masa berlaku izin.

Sertifikat izin edar bisa diunduh melalui akun BPOM Online. Caranya, login ke akun BPOM Online dan masuk ke menu “Riwayat Permohonan”. Kemudian, cari permohonan yang telah disetujui dan unduh sertifikat izin edar.

Masa Berlaku Izin Edar dan Prosedur Perpanjangan

Masa berlaku izin edar produk biasanya 5 tahun. Sebelum masa berlaku izin edar habis, kamu perlu mengajukan permohonan perpanjangan izin edar.

Prosedur perpanjangan izin edar hampir sama dengan proses pengajuan izin edar baru. Kamu perlu melengkapi dokumen persyaratan dan membayar biaya perpanjangan izin edar.

Tips dan Trik

Daftar BPOM secara online memang gampang-gampang susah. Tapi tenang, dengan tips dan trik ini, prosesnya bakal jadi lebih lancar dan kamu nggak perlu pusing mikirin berkas-berkas yang rumit.

Persiapkan Dokumen dengan Rapi

Dokumen lengkap dan rapi adalah kunci utama untuk proses pendaftaran yang lancar. Jangan sampai kamu bolak-balik ngurusin dokumen karena kurang lengkap. Berikut ini beberapa dokumen yang perlu kamu persiapkan:

  • Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Surat Keterangan Domisili Perusahaan
  • Surat Keterangan Tempat Produksi
  • Data Produk yang Akan Didaftarkan (Nama Produk, Kemasan, Bahan Baku, dll.)
  • Data Teknis Produk (Formula, Proses Produksi, dll.)
  • Hasil Uji Laboratorium (Jika diperlukan)
  • Foto Produk dan Kemasan
Sudah Baca ini ?   Cara Daftar BPOM Kosmetik: Panduan Lengkap untuk Memulai Bisnis Kosmetik

Cermat Mengisi Formulir

Formulir pendaftaran BPOM online memang terkesan rumit, tapi jangan panik! Pastikan kamu membaca setiap instruksi dengan teliti dan mengisi semua kolom dengan benar. Jangan sampai ada informasi yang salah atau tertinggal. Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Pastikan semua data yang kamu masukkan akurat dan sesuai dengan dokumen yang sudah kamu siapkan.
  • Perhatikan format penulisan yang diminta, seperti tanggal, nomor telepon, dan alamat.
  • Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
  • Jangan lupa untuk menyimpan setiap perubahan yang kamu buat pada formulir.

Simpan Bukti Pendaftaran

Setelah kamu menyelesaikan proses pendaftaran, jangan lupa untuk menyimpan bukti pendaftaran yang kamu terima. Bukti ini akan berguna jika kamu ingin melakukan pengecekan status pendaftaran atau jika terjadi kendala dalam prosesnya.

Hubungi BPOM Jika Mengalami Kendala

Jika kamu mengalami kendala atau kesulitan dalam proses pendaftaran, jangan ragu untuk menghubungi BPOM melalui kontak yang tersedia di website resmi mereka. Petugas BPOM siap membantu kamu untuk menyelesaikan masalah yang kamu hadapi.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait pendaftaran BPOM online:

Pertanyaan Jawaban
Berapa biaya pendaftaran BPOM online? Biaya pendaftaran BPOM online bervariasi tergantung jenis produk dan kategori pendaftaran. Informasi lebih lanjut dapat kamu temukan di website resmi BPOM.
Berapa lama proses pendaftaran BPOM online? Proses pendaftaran BPOM online biasanya memakan waktu sekitar 1-2 bulan. Waktu ini bisa lebih lama tergantung pada kompleksitas produk dan kelengkapan dokumen yang kamu berikan.
Bagaimana cara melacak status pendaftaran BPOM online? Kamu bisa melacak status pendaftaran BPOM online melalui website resmi BPOM dengan menggunakan nomor registrasi yang kamu terima setelah melakukan pendaftaran.

Contoh Kasus dan Skenario

Mendaftarkan produk ke BPOM secara online memang mudah, tetapi memahami prosesnya dan melengkapi persyaratannya bisa jadi rumit. Untuk itu, mari kita bahas contoh kasus dan skenario pendaftaran produk ke BPOM secara online.

Contoh Kasus Pendaftaran Produk Kosmetik

Bayangkan kamu memiliki produk sabun kecantikan yang ingin didaftarkan ke BPOM. Berikut langkah-langkah yang perlu kamu lakukan:

  1. Buat akun BPOM Online: Kunjungi situs web BPOM dan daftarkan akun baru. Kamu akan diminta untuk mengisi data pribadi dan perusahaan.
  2. Pilih Jenis Produk: Pada menu pendaftaran, pilih “Kosmetik” sebagai jenis produk yang ingin didaftarkan.
  3. Isi Formulir Pendaftaran: Lengkapi formulir pendaftaran dengan data produk, seperti nama produk, komposisi, cara penggunaan, kemasan, dan informasi lainnya. Pastikan semua data yang kamu masukkan akurat dan lengkap.
  4. Unggah Dokumen Pendukung: Unggah dokumen-dokumen pendukung, seperti:
    • Surat permohonan pendaftaran
    • Data komposisi produk
    • Hasil uji laboratorium produk
    • Data keamanan dan khasiat produk
    • Label produk
  5. Bayar Biaya Pendaftaran: Setelah menyelesaikan semua langkah sebelumnya, kamu akan diminta untuk membayar biaya pendaftaran melalui bank yang ditunjuk BPOM.
  6. Ajukan Permohonan: Setelah pembayaran terkonfirmasi, kamu dapat mengajukan permohonan pendaftaran secara online.
  7. Verifikasi dan Persetujuan: BPOM akan melakukan verifikasi terhadap data dan dokumen yang kamu submit. Jika semua persyaratan terpenuhi, BPOM akan menyetujui permohonan pendaftaran dan mengeluarkan nomor registrasi produk.

Perbedaan Prosedur Pendaftaran Berdasarkan Jenis Produk

Prosedur pendaftaran produk ke BPOM online dapat berbeda-beda, tergantung jenis produknya. Berikut tabel yang menunjukkan perbedaan prosedur pendaftaran untuk beberapa jenis produk:

Jenis Produk Persyaratan Dokumen Prosedur Khusus
Kosmetik Surat permohonan pendaftaran, data komposisi produk, hasil uji laboratorium produk, data keamanan dan khasiat produk, label produk. Perlu uji keamanan dan khasiat produk, serta pengajuan data keamanan dan khasiat produk.
Makanan Surat permohonan pendaftaran, data komposisi produk, hasil uji laboratorium produk, data keamanan dan khasiat produk, label produk, izin edar dari Kementerian Kesehatan. Perlu uji keamanan dan khasiat produk, serta pengajuan data keamanan dan khasiat produk.
Obat Surat permohonan pendaftaran, data komposisi produk, hasil uji laboratorium produk, data keamanan dan khasiat produk, label produk, izin edar dari Kementerian Kesehatan. Perlu uji klinis dan uji keamanan dan khasiat produk, serta pengajuan data keamanan dan khasiat produk.
Alat Kesehatan Surat permohonan pendaftaran, data spesifikasi produk, hasil uji laboratorium produk, data keamanan dan khasiat produk, label produk, izin edar dari Kementerian Kesehatan. Perlu uji klinis dan uji keamanan dan khasiat produk, serta pengajuan data keamanan dan khasiat produk.

Sumber Informasi dan Kontak

Nggak perlu panik kalau kamu masih bingung atau butuh bantuan saat daftar BPOM online. BPOM punya banyak sumber informasi dan kontak yang siap bantu kamu.

Kamu bisa mengakses website resmi BPOM untuk informasi lebih lanjut. Di sana kamu bisa menemukan berbagai panduan, informasi terbaru, dan juga layanan online.

Kontak Resmi BPOM

Selain website, BPOM juga menyediakan kontak resmi yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan bantuan atau informasi lebih lanjut.

Kategori Email Nomor Telepon
Informasi Umum [email protected] (021) 5706162
Pengaduan Pelayanan [email protected] (021) 5706162
Bantuan Teknis Platform Pendaftaran Online [email protected] (021) 5706162

Cara Mendapatkan Bantuan Teknis

Untuk mendapatkan bantuan teknis terkait platform pendaftaran BPOM online, kamu bisa menghubungi kontak yang sudah disediakan di atas. Kamu juga bisa mengirimkan email ke [email protected] untuk mendapatkan informasi lebih detail.

Tim BPOM akan siap membantu kamu untuk mengatasi masalah yang dihadapi selama proses pendaftaran online.

Penutupan Akhir

Daftar BPOM online jadi solusi praktis bagi kamu yang ingin mengurus izin edar produk. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, prosesnya jadi lebih mudah dan cepat. Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftarkan produkmu dan pastikan produkmu aman dan legal beredar di pasaran!