Cara Membuat Daftar Isi Makalah yang Benar dan Menarik

Cara membuat daftar isi makalah – Bosan dengan makalah yang berantakan dan sulit dipahami? Ingin makalahmu terlihat profesional dan mudah dinavigasi? Rahasianya ada pada daftar isi yang rapi dan informatif. Daftar isi, seperti peta, akan memandu pembaca menjelajahi isi makalahmu dengan mudah. Bayangkan, pembaca dapat langsung menemukan informasi yang mereka cari tanpa harus mencari-cari di seluruh halaman. Keren, kan?

Membuat daftar isi yang baik bukan hanya soal estetika, tapi juga soal fungsionalitas. Daftar isi yang terstruktur dengan baik akan memudahkan pembaca untuk memahami alur pembahasan dan menemukan informasi yang mereka butuhkan. Siap membuat daftar isi yang memikat?

Pengertian Daftar Isi

Bayangin kamu lagi baca buku tebal. Pasti bingung kan mau langsung lompat ke bagian mana? Nah, di situlah peran daftar isi. Sederhananya, daftar isi adalah peta jalan yang membantu kamu menemukan bagian-bagian penting dalam sebuah makalah dengan cepat dan mudah.

Pengertian Daftar Isi dalam Makalah

Daftar isi dalam makalah adalah bagian yang berisi urutan bab, sub-bab, dan bagian-bagian penting lainnya dalam makalah. Daftar isi biasanya diletakkan di awal makalah, setelah halaman judul dan kata pengantar. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran umum tentang struktur dan isi makalah, sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari.

Contoh Daftar Isi Makalah

Contoh daftar isi makalah bisa dibilang mirip dengan kerangka makalah. Coba perhatikan contoh ini:

  1. Daftar Isi
  2. Pendahuluan
  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Tinjauan Pustaka
  • Metodologi Penelitian
    • Metode Pengumpulan Data
    • Teknik Analisis Data
  • Hasil dan Pembahasan
  • Kesimpulan dan Saran
  • Daftar Pustaka
  • Perbedaan Daftar Isi dan Indeks

    Daftar isi dan indeks memang terlihat mirip, tapi keduanya punya fungsi yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut:

    Aspek Daftar Isi Indeks
    Tujuan Menunjukkan struktur dan urutan isi makalah Mencantumkan kata kunci dan halaman yang terkait
    Isi Judul bab, sub-bab, dan bagian-bagian penting Kata kunci dan halaman yang terkait dengan kata kunci tersebut
    Urutan Berurutan sesuai dengan struktur makalah Urutan abjad berdasarkan kata kunci

    Fungsi Daftar Isi

    Pernah gak sih kamu baca buku atau makalah yang panjang banget, tapi bingung mau cari bagian tertentu? Atau malah nyerah di tengah jalan karena gak ketemu informasi yang kamu cari? Nah, itu tandanya makalah tersebut kurang lengkap, alias belum punya daftar isi. Daftar isi adalah bagian penting dalam sebuah makalah, layaknya peta yang membantu kamu menemukan jalan di tengah hutan belantara informasi.

    Fungsi Daftar Isi dalam Makalah

    Daftar isi berperan sebagai panduan bagi pembaca untuk memahami struktur dan isi makalah. Bayangkan daftar isi sebagai menu di restoran. Sebelum memesan makanan, kamu pasti akan melihat menu terlebih dahulu untuk mengetahui pilihan hidangan yang tersedia, kan? Begitu juga dengan makalah. Daftar isi akan menunjukkan bab, sub-bab, dan bagian-bagian penting dalam makalah, sehingga pembaca bisa dengan mudah menemukan informasi yang ingin mereka cari.

    Manfaat Membuat Daftar Isi dalam Makalah

    Daftar isi punya segudang manfaat, lho. Selain mempermudah pembaca menemukan informasi, daftar isi juga bisa:

    • Menunjukkan alur pembahasan makalah secara sistematis.
    • Membuat makalah terlihat lebih profesional dan terstruktur.
    • Memudahkan pembaca untuk memahami kerangka dan isi makalah secara keseluruhan.
    • Membantu pembaca dalam menavigasi dan memahami isi makalah dengan lebih efisien.

    Contoh Kasus: Daftar Isi Membantu Pembaca Memahami Isi Makalah

    Misalnya, kamu sedang membaca makalah tentang “Dampak Perkembangan Teknologi terhadap Industri Pariwisata”. Tanpa daftar isi, kamu akan kesulitan menemukan informasi spesifik, seperti dampak teknologi terhadap hotel, restoran, atau agen perjalanan. Tapi, dengan daftar isi, kamu bisa langsung melihat sub-bab yang membahas tentang dampak teknologi pada industri hotel, sehingga kamu bisa langsung membaca bagian tersebut tanpa perlu membaca keseluruhan makalah.

    Sudah Baca ini ?   Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word

    Struktur Daftar Isi: Cara Membuat Daftar Isi Makalah

    Oke, jadi kamu udah tahu pentingnya daftar isi buat makalah kamu. Tapi, gimana sih struktur daftar isi yang bener? Biar makalah kamu rapih dan gampang dibaca, kamu perlu tahu gimana caranya susun daftar isi yang pas. Simak penjelasannya, ya!

    Struktur Dasar Daftar Isi Makalah

    Struktur daftar isi makalah itu simpel kok. Biasanya terdiri dari beberapa bagian, seperti:

    • Daftar Isi: Bagian ini berisi daftar isi makalah itu sendiri. Biasanya di bagian ini, kamu bisa menemukan judul bab, sub-bab, dan halamannya.
    • Daftar Gambar: Bagian ini berisi daftar gambar yang ada di makalah kamu. Biasanya, kamu akan menemukan nomor gambar, judul gambar, dan halaman tempat gambar tersebut berada.
    • Daftar Tabel: Bagian ini berisi daftar tabel yang ada di makalah kamu. Biasanya, kamu akan menemukan nomor tabel, judul tabel, dan halaman tempat tabel tersebut berada.

    Urutan Bagian dalam Daftar Isi

    Urutan bagian dalam daftar isi biasanya seperti ini:

    No. Bagian
    1. Daftar Isi
    2. Daftar Gambar
    3. Daftar Tabel

    Contoh Struktur Daftar Isi

    Sebagai contoh, nih, struktur daftar isi untuk makalah dengan 3 bab:

    1. Daftar Isi
    2. Daftar Gambar
    3. Daftar Tabel
    4. BAB I PENDAHULUAN
      1. Latar Belakang
      2. Rumusan Masalah
      3. Tujuan Penelitian
      4. Manfaat Penelitian
    5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
      1. Konsep A
      2. Konsep B
      3. Konsep C
    6. BAB III METODE PENELITIAN
      1. Desain Penelitian
      2. Populasi dan Sampel
      3. Teknik Pengumpulan Data
      4. Teknik Analisis Data
    7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
      1. Hasil Penelitian
      2. Pembahasan
    8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
      1. Kesimpulan
      2. Saran
    9. DAFTAR PUSTAKA

    Cara Membuat Daftar Isi

    Cara membuat daftar isi makalah

    Daftar isi adalah bagian penting dari makalah karena berfungsi sebagai peta jalan bagi pembaca untuk memahami struktur dan isi makalah. Daftar isi membantu pembaca menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat dan mudah. Daftar isi juga dapat menunjukkan alur pemikiran penulis dan membantu pembaca memahami hubungan antara berbagai bagian makalah.

    Cara Membuat Daftar Isi Secara Manual

    Membuat daftar isi secara manual adalah pilihan yang tepat jika kamu ingin memiliki kontrol penuh atas format dan isi daftar isi. Namun, metode ini bisa memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan, terutama jika makalahmu panjang dan kompleks.

    1. Tentukan level heading (judul) dalam makalahmu. Misalnya, kamu bisa menggunakan level 1 untuk judul utama, level 2 untuk subjudul, dan level 3 untuk sub-subjudul.
    2. Buat tabel baru di dokumen Word. Kolom pertama untuk nomor halaman dan kolom kedua untuk judul.
    3. Ketik judul utama dan nomor halamannya di tabel. Pastikan nomor halaman akurat.
    4. Ulangi langkah 3 untuk semua subjudul dan sub-subjudul dalam makalah.
    5. Format tabel sesuai dengan kebutuhan, seperti mengatur lebar kolom, jenis font, dan ukuran font.

    Cara Membuat Daftar Isi Otomatis Menggunakan Microsoft Word

    Microsoft Word menawarkan fitur yang sangat praktis untuk membuat daftar isi secara otomatis. Fitur ini dapat menghemat waktu dan memastikan daftar isimu akurat dan terupdate.

    1. Pastikan semua judul dalam makalahmu sudah diberi format dengan gaya heading yang sesuai. Misalnya, judul utama dengan gaya Heading 1, subjudul dengan gaya Heading 2, dan seterusnya.
    2. Klik pada menu “References” di toolbar Word.
    3. Pilih “Table of Contents” dan pilih template daftar isi yang kamu inginkan.
    4. Word akan secara otomatis membuat daftar isi berdasarkan format heading yang kamu gunakan.
    5. Jika ada perubahan pada judul atau nomor halaman dalam makalah, daftar isi akan otomatis terupdate.

    Tips: Untuk memastikan daftar isi terupdate, kamu bisa klik kanan pada daftar isi dan pilih “Update Field”.

    Format Daftar Isi

    Daftar isi merupakan bagian penting dalam makalah, karena berfungsi sebagai peta bagi pembaca untuk memahami struktur dan alur pembahasan. Dengan daftar isi, pembaca dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari dan menelusuri topik-topik yang dibahas dalam makalah.

    Format Penulisan Daftar Isi

    Format penulisan daftar isi harus mengikuti standar penulisan yang berlaku. Secara umum, format penulisan daftar isi meliputi:

    • Judul: Judul setiap bab atau bagian dalam makalah ditulis dengan huruf kapital dan diurutkan berdasarkan hierarki pembahasan.
    • Nomor Halaman: Nomor halaman setiap bab atau bagian ditulis di sebelah kanan judul.
    • Spasi dan Jarak: Gunakan spasi dan jarak yang konsisten untuk memperjelas hierarki pembahasan. Misalnya, judul bab utama diberi jarak lebih besar dibandingkan dengan .
    • Font dan Ukuran: Gunakan font dan ukuran yang sama dengan yang digunakan dalam makalah. Misalnya, jika font makalah adalah Times New Roman 12pt, maka daftar isi juga menggunakan font dan ukuran yang sama.

    Cara Mengatur Jarak dan Spasi

    Mengatur jarak dan spasi pada daftar isi membantu pembaca memahami struktur dan alur pembahasan dalam makalah. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur jarak dan spasi pada daftar isi:

    • Jarak Antar Judul: Berikan jarak yang lebih besar antar judul bab utama dibandingkan dengan jarak antar .
    • Spasi Antar Baris: Gunakan spasi antar baris yang cukup untuk memperjelas pemisahan antar judul dan nomor halaman.
    • Indentasi: Gunakan indentasi untuk menunjukkan hierarki pembahasan. Misalnya, diindentasi lebih dalam dibandingkan dengan judul bab utama.
    Sudah Baca ini ?   Cara Membuat Daftar Lampiran: Panduan Lengkap untuk Dokumen Formal

    Contoh Format Daftar Isi

    Berikut adalah contoh format daftar isi yang sesuai dengan standar penulisan:

    Judul Halaman
    BAB I: PENDAHULUAN 1
        1.1 Latar Belakang 1
        1.2 Rumusan Masalah 2
        1.3 Tujuan Penelitian 3
    BAB II: TINJAUAN PUSTAKA 4
        2.1 Konsep A 4
        2.2 Konsep B 5
        2.3 Hubungan Konsep A dan B 6
    BAB III: METODE PENELITIAN 7
        3.1 Desain Penelitian 7
        3.2 Populasi dan Sampel 8
        3.3 Teknik Pengumpulan Data 9
        3.4 Teknik Analisis Data 10
    BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN 11
        4.1 Hasil Penelitian 11
        4.2 Pembahasan 12
    BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN 13
        5.1 Kesimpulan 13
        5.2 Saran 14
    DAFTAR PUSTAKA 15
    LAMPIRAN 16

    Tips Membuat Daftar Isi

    Buat daftar isi yang menarik, mudah dibaca, dan membantu pembaca memahami struktur makalahmu. Jangan sampai daftar isi jadi bagian yang dilewati, karena itu bisa jadi pintu gerbang pembaca untuk masuk ke isi makalahmu.

    Pilih Judul yang Tepat

    Judul setiap bagian dalam daftar isi harus mencerminkan isi dan fokus bagian tersebut. Gunakan kata kunci yang tepat dan mudah dipahami. Hindari judul yang terlalu panjang atau ambigu. Judul yang baik adalah judul yang langsung, deskriptif, dan faktual.

    Buat Struktur yang Jelas

    Struktur daftar isi harus mudah dipahami dan mengikuti alur pembahasan makalah. Gunakan nomor urut, subjudul, dan indentasi untuk menunjukkan hierarki dan hubungan antar bagian.

    • Nomor Urut: Gunakan nomor urut yang konsisten untuk menunjukkan urutan pembahasan.
    • Subjudul: Gunakan subjudul untuk membagi setiap bagian menjadi sub-bagian yang lebih spesifik.
    • Indentasi: Gunakan indentasi untuk menunjukkan hubungan hierarkis antar bagian dan sub-bagian.

    Gunakan Kata Kunci yang Relevan

    Sertakan kata kunci yang relevan dalam judul setiap bagian. Ini membantu pembaca menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat.

    Contoh Daftar Isi yang Baik

    Contoh Daftar Isi Makalah tentang “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen”

    Bingung bikin daftar isi makalah yang rapi dan mudah dipahami? Sama seperti kamu pusing cari cara daftar kartu Indosat, cara daftar kartu indosat yang gampang dan cepat, ternyata bikin daftar isi makalah juga butuh trik jitu. Mulailah dengan menentukan judul dan subjudul, lalu gunakan format yang konsisten untuk setiap tingkat judul.

    Jangan lupa untuk menyertakan nomor halaman agar pembaca mudah menavigasi isi makalahmu!

    No. Judul Halaman
    1. Pendahuluan 1
    1.1 Latar Belakang 1
    1.2 Rumusan Masalah 2
    1.3 Tujuan Penelitian 2
    2. Tinjauan Pustaka 3
    2.1 Pengertian Media Sosial 3
    2.2 Perilaku Konsumen 4
    2.3 Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen 5
    3. Metodologi Penelitian 7
    3.1 Pendekatan Penelitian 7
    3.2 Populasi dan Sampel 7
    3.3 Teknik Pengumpulan Data 8
    3.4 Teknik Analisis Data 9
    4. Hasil dan Pembahasan 10
    4.1 Hasil Penelitian 10
    4.2 Pembahasan 12
    5. Kesimpulan dan Saran 15
    5.1 Kesimpulan 15
    5.2 Saran 16
    6. Daftar Pustaka 17

    Daftar isi yang baik akan memudahkan pembaca untuk memahami struktur dan alur pembahasan makalahmu. Jadi, luangkan waktu untuk membuat daftar isi yang informatif dan menarik.

    Contoh Daftar Isi

    Oke, siap-siap, kita bahas contoh daftar isi untuk makalah. Buat kamu yang lagi ngerjain tugas kuliah atau penelitian, daftar isi itu penting banget, lho. Kayak peta jalan, nih, buat pembaca biar gampang nyari informasi yang mereka butuhkan.

    Daftar isi itu kayak menu di restoran. Kalo menu restoran berisi list makanan, daftar isi berisi list bab dan sub-bab yang ada di makalah kamu. Biar gampang dimengerti, kita langsung aja ke contohnya.

    Contoh Daftar Isi Makalah

    Misalnya, kamu lagi bikin makalah tentang “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumen”. Nah, daftar isinya bisa kayak gini:

    • Pendahuluan
      • Latar Belakang
      • Rumusan Masalah
      • Tujuan Penelitian
      • Manfaat Penelitian
    • Tinjauan Pustaka
      • Pengertian Media Sosial
      • Pengertian Perilaku Konsumen
      • Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumen
    • Metodologi Penelitian
      • Metode Penelitian
      • Populasi dan Sampel
      • Teknik Pengumpulan Data
      • Teknik Analisis Data
    • Hasil dan Pembahasan
      • Hasil Penelitian
      • Pembahasan
    • Kesimpulan dan Saran
      • Kesimpulan
      • Saran
    • Daftar Pustaka
    • Lampiran

    Contoh Penulisan Daftar Isi Makalah

    Daftar Isi

    1. Pendahuluan
      1. Latar Belakang
      2. Rumusan Masalah
      3. Tujuan Penelitian
      4. Manfaat Penelitian
    2. Tinjauan Pustaka
      1. Pengertian Pandemi COVID-19
      2. Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Ekonomi
      3. Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi COVID-19
    3. Metodologi Penelitian
      1. Metode Penelitian
      2. Sumber Data
      3. Teknik Pengumpulan Data
      4. Teknik Analisis Data
    4. Hasil dan Pembahasan
      1. Hasil Penelitian
      2. Pembahasan
    5. Kesimpulan dan Saran
      1. Kesimpulan
      2. Saran
    6. Daftar Pustaka
    7. Lampiran

    Perbedaan Daftar Isi Makalah dan Skripsi, Cara membuat daftar isi makalah

    Daftar isi makalah dan skripsi punya beberapa perbedaan, lho. Makalah biasanya lebih singkat dan fokus ke satu topik tertentu. Skripsi, lebih kompleks dan membahas topik yang lebih luas.

    Nah, perbedaannya ada di:

    • Jumlah bab dan sub-bab: Skripsi biasanya punya lebih banyak bab dan sub-bab dibanding makalah. Ini karena skripsi membahas topik yang lebih luas dan kompleks.
    • Kedalaman pembahasan: Skripsi biasanya membahas topik secara lebih mendalam dan detail dibanding makalah. Ini karena skripsi ditujukan untuk memenuhi persyaratan akademik yang lebih tinggi.
    • Sistematika penulisan: Skripsi biasanya menggunakan sistematika penulisan yang lebih formal dan baku dibanding makalah. Ini karena skripsi ditujukan untuk publikasi ilmiah yang lebih luas.
    Sudah Baca ini ?   Daftar Pertanyaan untuk Memahami Cara Merawat dengan Baik

    Gitu, nih, penjelasan tentang contoh daftar isi untuk makalah dan skripsi. Semoga membantu, ya! Jangan lupa, sebelum nyerahin makalah, cek lagi daftar isi kamu, biar rapi dan gampang dipahami.

    Kesalahan Umum dalam Membuat Daftar Isi

    Daftar isi adalah peta yang memandu pembaca menjelajahi isi makalahmu. Daftar isi yang baik akan membantu pembaca menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat dan mudah. Sayangnya, banyak penulis yang masih melakukan kesalahan saat membuat daftar isi. Kesalahan ini bisa berdampak pada kualitas makalahmu, bahkan bisa membuat pembaca bingung dan malas untuk melanjutkan membaca.

    Kesalahan dalam Penulisan Judul

    Judul pada daftar isi adalah representasi dari isi setiap bagian dalam makalahmu. Judul yang ditulis dengan tidak tepat bisa membuat pembaca salah paham dan kehilangan minat untuk membaca.

    • Judul terlalu umum: Judul seperti “Pembahasan” atau “Kesimpulan” tidak memberikan informasi yang cukup untuk pembaca. Contoh: “Pembahasan” bisa diartikan sebagai pembahasan tentang apa? Lebih baik gunakan judul yang lebih spesifik, seperti “Pembahasan tentang Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan” atau “Pembahasan tentang Strategi Pemasaran Produk Baru”.
    • Judul terlalu panjang: Judul yang terlalu panjang dan bertele-tele akan membuat daftar isi terlihat padat dan tidak menarik. Contoh: “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan pada Perusahaan Manufaktur di Kota Jakarta pada Tahun 2023”. Lebih baik gunakan judul yang lebih singkat dan padat, seperti “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan”.
    • Judul tidak konsisten: Penamaan judul yang tidak konsisten, misalnya penggunaan kata “Bab” pada bagian awal daftar isi, namun pada bagian selanjutnya menggunakan “Bagian” atau “Sub-Bab” akan membuat daftar isi terlihat tidak rapi dan profesional.

    Kesalahan dalam Penomoran dan Pemformatan

    Penomoran dan pemformatan yang tepat akan membuat daftar isi terlihat lebih rapi dan mudah dipahami. Kesalahan dalam penomoran dan pemformatan bisa membuat pembaca bingung dan kesulitan dalam menemukan informasi yang mereka cari.

    • Penomoran yang tidak konsisten: Penomoran yang tidak konsisten, seperti menggunakan angka Romawi untuk bab dan angka Arab untuk sub-bab, bisa membuat daftar isi terlihat tidak profesional dan sulit dipahami. Contoh: Bab I, Bab II, 1.1, 1.2, 2.1, 2.2, dan seterusnya.
    • Pemformatan yang tidak konsisten: Penggunaan jenis font, ukuran font, dan jarak antar baris yang tidak konsisten akan membuat daftar isi terlihat tidak rapi dan tidak profesional.
    • Kesalahan dalam penempatan nomor halaman: Penempatan nomor halaman yang salah, seperti terlalu jauh dari judul atau terlalu dekat dengan margin, bisa membuat daftar isi terlihat tidak rapi dan sulit dibaca.

    Kesalahan dalam Kesesuaian Isi

    Daftar isi harus mencerminkan isi makalah secara akurat. Kesalahan dalam kesesuaian isi bisa membuat pembaca salah paham dan kecewa karena informasi yang mereka cari tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.

    • Judul tidak sesuai dengan isi: Judul pada daftar isi harus sesuai dengan isi bagian yang bersangkutan. Contoh: Judul “Metode Penelitian” pada daftar isi, namun isi bagian tersebut membahas tentang “Pendekatan Kuantitatif”.
    • Informasi yang tidak lengkap: Daftar isi harus memuat semua informasi penting yang ada dalam makalah, seperti judul bab, sub-bab, dan nomor halaman. Informasi yang tidak lengkap bisa membuat pembaca kesulitan dalam menemukan informasi yang mereka cari.
    • Informasi yang tidak akurat: Informasi pada daftar isi harus akurat dan sesuai dengan isi makalah. Kesalahan dalam informasi bisa membuat pembaca salah paham dan kecewa.

    Kesalahan dalam Kesan Umum

    Daftar isi adalah bagian pertama yang dilihat pembaca setelah sampul. Kesan pertama yang diberikan daftar isi sangat penting untuk menarik minat pembaca dan membuat mereka ingin membaca makalahmu.

    • Kesan yang membosankan: Daftar isi yang terlalu monoton dan tidak menarik bisa membuat pembaca kehilangan minat untuk membaca makalahmu. Contoh: daftar isi yang hanya berisi judul dan nomor halaman tanpa tambahan informasi atau visualisasi.
    • Kesan yang tidak profesional: Kesalahan dalam penomoran, pemformatan, dan kesesuaian isi bisa membuat daftar isi terlihat tidak profesional dan menurunkan kredibilitas makalahmu.
    • Kesan yang tidak ramah pembaca: Daftar isi yang sulit dipahami dan tidak user-friendly bisa membuat pembaca kesulitan dalam menemukan informasi yang mereka cari dan malas untuk melanjutkan membaca.

    Ringkasan Terakhir

    Dengan daftar isi yang rapi dan informatif, makalahmu akan terlihat lebih profesional dan mudah dipahami. Ingat, daftar isi bukan hanya sekadar pelengkap, tapi juga kunci untuk membuat makalahmu lebih menarik dan mudah dinavigasi. Selamat mencoba dan semoga makalahmu semakin memukau!