Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Word: Panduan Lengkap

Cara membuat daftar isi otomatis di word – Bosan dengan daftar isi yang harus dibuat manual setiap kali ada perubahan pada dokumen? Tenang, kamu nggak sendirian! Buat kamu yang sering bergelut dengan dokumen Word yang panjang, pasti sering merasa pusing untuk mengelola daftar isi. Nah, daripada buang waktu dan tenaga, lebih baik manfaatkan fitur daftar isi otomatis di Word! Fitur ini bakal bikin hidup kamu lebih mudah dan dokumen terlihat lebih profesional.

Dengan daftar isi otomatis, kamu nggak perlu lagi repot-repot mengetik ulang judul dan nomor halaman setiap kali ada perubahan. Cukup klik tombol “Update Table of Contents”, dan daftar isi kamu akan otomatis terbarui! Mau tahu cara membuatnya? Simak panduan lengkap berikut!

Baca Cepat show

Mengenal Fitur Daftar Isi Otomatis di Word

Cara membuat daftar isi otomatis di word

Siapa yang gak bete sih kalau ngerjain tugas atau skripsi, eh ternyata harus ngetik daftar isi manual? Ribet banget kan? Untungnya, Microsoft Word punya fitur canggih yang bisa ngebantu kamu bikin daftar isi otomatis, lho! Fitur ini gak cuma hemat waktu, tapi juga bikin daftar isi kamu rapi dan mudah diubah.

Cara Mengaktifkan Fitur Daftar Isi Otomatis di Word

Gak usah bingung, mengaktifkan fitur daftar isi otomatis di Word gampang banget, kok. Coba ikuti langkah-langkah ini:

  1. Pastikan kamu udah buka dokumen Word yang mau kamu tambahin daftar isinya.
  2. Klik menu “References” di toolbar Word.
  3. Pilih “Table of Contents” dan pilih salah satu desain daftar isi yang kamu suka.

Tada! Daftar isi otomatis kamu udah jadi. Gampang banget, kan?

Contoh Tampilan Daftar Isi Otomatis

Bayangin, kamu lagi ngerjain skripsi tentang “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumtif Remaja”. Nah, daftar isi otomatis kamu bisa kelihatan kayak gini:

Halaman Daftar Isi
1 Daftar Isi
2 Pendahuluan
3 Landasan Teori
4 Metodologi Penelitian
5 Hasil dan Pembahasan
6 Kesimpulan dan Saran
7 Daftar Pustaka

Cantik dan rapi banget, kan? Kamu bisa langsung liat semua bab dan sub-bab yang ada di skripsi kamu. Dan yang paling penting, kamu gak perlu ngetik manual lagi!

Jenis-jenis Format Daftar Isi di Word

Word punya banyak pilihan format daftar isi yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Ada format klasik yang formal, ada juga format modern yang lebih simpel dan minimalis. Kamu juga bisa kustomisasi formatnya sendiri, lho! Biar daftar isi kamu makin kece dan sesuai sama tema skripsi atau tugas kamu.

  • Format Klasik: Format ini cocok untuk skripsi, tugas akhir, atau dokumen formal lainnya. Biasanya menggunakan font Times New Roman dan ukuran font 12. Penomoran bab dan sub-bab juga lebih formal, misalnya “1.1”, “1.2”, dan seterusnya.
  • Format Modern: Format ini lebih simpel dan minimalis. Biasanya menggunakan font Arial atau Calibri dengan ukuran font 11. Penomoran bab dan sub-bab juga lebih simpel, misalnya “1”, “1.1”, “1.2”, dan seterusnya.
  • Format Kustom: Kamu juga bisa kustomisasi format daftar isi sendiri. Misalnya, kamu bisa mengubah warna font, ukuran font, jenis font, dan penomoran bab. Kamu bisa bereksperimen dan cari format yang paling cocok sama selera kamu.

Membuat Judul dan Subjudul dengan Format yang Benar

Oke, jadi kamu sudah tahu cara membuat daftar isi otomatis di Word, tapi gimana sih cara ngatur judul dan subjudul biar bisa terdaftar dengan rapi di daftar isi? Nah, ini dia kunci utamanya: kamu harus kasih format yang benar ke judul dan subjudul kamu. Gampang banget kok, pakai fitur “Heading” yang ada di Word.

Format Judul dan Subjudul yang Benar

Format judul dan subjudul yang benar itu penting banget buat bikin daftar isi yang rapi dan mudah dipahami. Setiap tingkat hierarki, mulai dari judul utama sampai subjudul terkecil, punya format sendiri yang bisa kamu atur di Word. Kayak gini nih contohnya:

Tingkat Hierarki Contoh Format Keterangan
Judul Utama Heading 1 (H1) Judul utama biasanya di bagian atas dokumen, paling besar, dan cuma ada satu
Subjudul Utama Heading 2 (H2) Subjudul utama biasanya di bawah judul utama, lebih kecil, dan bisa lebih dari satu
Subjudul Tingkat 1 Heading 3 (H3) Subjudul tingkat 1 biasanya di bawah subjudul utama, lebih kecil lagi, dan bisa lebih dari satu
Subjudul Tingkat 2 Heading 4 (H4) Subjudul tingkat 2 biasanya di bawah subjudul tingkat 1, lebih kecil lagi, dan bisa lebih dari satu
Subjudul Tingkat 3 Heading 5 (H5) Subjudul tingkat 3 biasanya di bawah subjudul tingkat 2, lebih kecil lagi, dan bisa lebih dari satu
Sudah Baca ini ?   Cara Membuat Titik pada Daftar Isi: Panduan Lengkap untuk Microsoft Word

Menggunakan Fitur “Heading” di Word

Nah, gimana cara ngatur format judul dan subjudul pakai fitur “Heading” di Word? Gampang banget! Tinggal ikuti langkah-langkah ini:

  1. Pilih teks yang mau kamu jadikan judul atau subjudul.
  2. Klik tab “Home” di menu Word.
  3. Di grup “Styles”, klik dropdown “Heading” dan pilih tingkat hierarki yang kamu inginkan.

Contohnya, kalau kamu mau bikin judul utama, pilih “Heading 1”. Kalau kamu mau bikin subjudul tingkat 1, pilih “Heading 3”, dan seterusnya. Gampang banget kan?

Membuat Daftar Isi Otomatis

Buat dokumen Word kamu lebih profesional dengan daftar isi otomatis. Fitur ini akan memudahkan pembaca untuk menemukan informasi penting dalam dokumen kamu. Daftar isi otomatis juga akan mempermudah kamu untuk memperbarui dokumen jika ada perubahan isi.

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat daftar isi otomatis di Microsoft Word:

  1. Pastikan semua judul dan subjudul dalam dokumen kamu sudah diberi format Heading 1, Heading 2, dan seterusnya. Kamu bisa menemukan format Heading di menu Home.
  2. Letakkan kursor pada tempat di mana kamu ingin memasukkan daftar isi.
  3. Klik tab References, lalu klik tombol Table of Contents.
  4. Pilih desain daftar isi yang kamu inginkan. Kamu bisa memilih desain yang sudah disediakan oleh Word atau membuat desain sendiri.

Untuk membuat desain daftar isi sendiri, kamu bisa mengklik tombol “Custom Table of Contents” dan mengatur format sesuai keinginan.

Contoh Membuat Daftar Isi Otomatis

Berikut adalah contoh langkah demi langkah membuat daftar isi otomatis di Microsoft Word, dengan ilustrasi screenshot untuk memperjelas:

  • Pastikan semua judul dan subjudul dalam dokumen kamu sudah diberi format Heading 1, Heading 2, dan seterusnya. Contohnya, kamu bisa memberi format Heading 1 untuk judul utama dokumen, Heading 2 untuk judul bagian, dan Heading 3 untuk judul sub-bagian.
  • Letakkan kursor pada tempat di mana kamu ingin memasukkan daftar isi.
  • Klik tab References, lalu klik tombol Table of Contents.
  • Pilih desain daftar isi yang kamu inginkan. Kamu bisa memilih desain yang sudah disediakan oleh Word atau membuat desain sendiri.

Untuk membuat desain daftar isi sendiri, kamu bisa mengklik tombol “Custom Table of Contents” dan mengatur format sesuai keinginan.

Menyesuaikan Tampilan Daftar Isi

Nah, setelah daftar isimu terbentuk, kamu bisa mulai ngatur tampilannya biar makin kece dan sesuai selera. Kayak desain rumah, daftar isi juga bisa kamu kreasikan sesuai keinginan, mulai dari font, ukuran, warna, hingga jarak antar baris dan indentasi.

Mengubah Font, Ukuran, dan Warna Daftar Isi

Buat tampilan daftar isi lebih menarik, kamu bisa mengubah font, ukuran, dan warnanya. Ganti font standar Word dengan pilihanmu, misalnya Times New Roman, Arial, atau Calibri. Atur ukuran font agar mudah dibaca, dan pilih warna yang kontras dengan warna background dokumen.

Menyesuaikan Format Daftar Isi

Kamu bisa mengatur format daftar isi sesuai kebutuhan. Ada beberapa pilihan format yang bisa kamu gunakan, masing-masing punya efek berbeda pada tampilan daftar isi.

Format Efek
Format 1 Judul bab ditampilkan dengan font lebih besar dan tebal, sedangkan menggunakan font yang lebih kecil dan tidak tebal.
Format 2 Daftar isi menggunakan bullet points, dengan judul bab dan diberi nomor urut.
Format 3 Daftar isi menggunakan angka Romawi untuk judul bab, dan angka Arab untuk .

Coba berbagai format untuk menemukan tampilan daftar isi yang paling cocok dengan dokumenmu.

Menambahkan Spasi Antar Baris dan Indentasi

Buat tampilan daftar isi lebih rapi, kamu bisa mengatur jarak antar baris dan indentasi. Dengan mengatur jarak antar baris, daftar isi tidak terlihat terlalu padat. Indentasi digunakan untuk memisahkan judul bab dan , sehingga mudah dibedakan.

Memperbarui Daftar Isi Otomatis

Nah, setelah kamu membuat daftar isi otomatis di Word, pasti kamu pengin daftar isi itu selalu update dong, sesuai dengan perubahan yang kamu lakukan di dokumen. Misalnya, kalau kamu menambahkan judul baru atau mengubah judul yang sudah ada, daftar isi otomatisnya juga harus berubah. Tenang, Word punya fitur keren untuk memperbarui daftar isi otomatis.

Cara Memperbarui Daftar Isi Otomatis

Gampang banget, cuma butuh beberapa klik aja. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Klik kanan pada daftar isi otomatis.
  2. Pilih “Update Field”.
  3. Kamu bisa memilih “Update Entire Table” untuk memperbarui semua daftar isi atau “Update Page Numbers Only” untuk hanya memperbarui nomor halaman.

Coba deh, klik kanan pada daftar isi otomatis kamu dan lihat pilihan “Update Field”. Kamu bisa memilih “Update Entire Table” untuk memperbarui semua daftar isi atau “Update Page Numbers Only” untuk hanya memperbarui nomor halaman.

Kenapa Daftar Isi Otomatis Tidak Terupdate?

Ada beberapa alasan kenapa daftar isi otomatis kamu tidak terupdate.

  • Daftar isi bukan otomatis: Pastikan daftar isi yang kamu buat memang otomatis, bukan dibuat manual.
  • Field codes rusak: Field codes yang ada di daftar isi bisa rusak karena berbagai alasan. Kamu bisa mencoba memperbaiki field codes dengan menekan F9 pada keyboard.
  • Update manual: Pastikan kamu tidak sengaja memperbarui daftar isi secara manual.
  • Fitur “Update Fields” dinonaktifkan: Pastikan fitur “Update Fields” di Word diaktifkan.
Sudah Baca ini ?   Cara Membuat Daftar Isi di Word 2010: Panduan Lengkap

Menambahkan Nomor Halaman pada Daftar Isi

Oke, sekarang kamu udah punya daftar isi otomatis yang keren. Tapi, ada satu hal yang mungkin kamu rasain kurang lengkap, yaitu nomor halaman. Bayangin deh, kalau kamu mau langsung loncat ke halaman tertentu di dokumenmu, pasti lebih gampang kalau ada nomor halaman di daftar isi, kan? Nah, tenang aja, Word punya fitur yang bisa bikin kamu nambahin nomor halaman di daftar isi otomatis dengan mudah.

Menambahkan Nomor Halaman

Cara nambahin nomor halaman di daftar isi otomatis gampang banget. Kamu tinggal ikuti langkah-langkah ini:

  1. Klik kanan pada daftar isi yang udah kamu buat.
  2. Pilih opsi “Update Field”.
  3. Pilih “Update Entire Table” untuk nge-update semua nomor halaman di daftar isi.

Nah, sekarang daftar isi kamu udah lengkap dengan nomor halaman. Gampang, kan?

Contoh Tampilan Daftar Isi dengan Nomor Halaman

Sebagai contoh, coba bayangin daftar isi dokumen kamu seperti ini:

Daftar Isi Halaman
Pendahuluan 1
Metode Penelitian 3
Hasil dan Pembahasan 5
Kesimpulan 10

Kamu bisa liat, setiap judul di daftar isi udah ditempel nomor halaman yang sesuai. Praktis banget, kan? Jadi, kamu bisa langsung loncat ke halaman yang kamu mau tanpa harus scroll ke bawah satu per satu.

Jenis Format Nomor Halaman, Cara membuat daftar isi otomatis di word

Nggak cuma nge-update nomor halaman, kamu juga bisa atur formatnya. Kamu bisa pilih format yang sesuai dengan kebutuhan kamu, misalnya:

  • Nomor halaman biasa (misalnya: 1, 2, 3)
  • Nomor halaman Romawi (misalnya: i, ii, iii)
  • Nomor halaman dengan awalan (misalnya: A-1, A-2, A-3)

Cara ngatur format nomor halaman di daftar isi hampir sama dengan cara ngatur format nomor halaman di dokumen. Kamu tinggal klik kanan pada nomor halaman di daftar isi, lalu pilih “Update Field” dan “Update Entire Table”.

Membuat Daftar Isi Multi-Level

Nah, kalau kamu sudah mahir bikin daftar isi standar, saatnya naik level ke daftar isi multi-level! Ini kayak peta harta karun, tapi buat dokumen kamu. Daftar isi multi-level memungkinkan kamu untuk membuat struktur judul yang lebih detail, jadi navigasi dokumen kamu makin mudah.

Cara Membuat Daftar Isi Multi-Level

Untuk membuat daftar isi multi-level, kamu perlu mengatur tingkat hierarki judul pada dokumen kamu.

  1. Tentukan Struktur Judul: Pastikan judul utama, , dan sub-kamu terstruktur dengan baik. Ini penting untuk menciptakan alur baca yang jelas.
  2. Gunakan Gaya Judul: Word menyediakan berbagai gaya judul yang bisa kamu gunakan. Pilih gaya yang sesuai dengan tingkat hierarki judul kamu.
  3. Atur Tingkat Hierarki: Kamu bisa mengatur tingkat hierarki judul dengan mengubah gaya judulnya. Misalnya, judul utama menggunakan gaya “Heading 1”, “Heading 2”, dan seterusnya.
  4. Buat Daftar Isi: Setelah mengatur tingkat hierarki judul, kamu bisa membuat daftar isi. Pilih tab “References” dan klik “Table of Contents”.
  5. Pilih Format Daftar Isi: Word menyediakan berbagai format daftar isi yang bisa kamu pilih. Kamu bisa memilih format yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

Contoh Ilustrasi Struktur Daftar Isi Multi-Level

Bayangkan kamu sedang menulis artikel tentang cara membuat kue. Berikut contoh struktur daftar isi multi-level yang bisa kamu gunakan:

  1. Cara Membuat Kue
  • Bahan-Bahan
    • Bahan Utama
    • Bahan Pelengkap
  • Langkah-Langkah
    • Membuat Adonan
    • Memanggang Kue
    • Menambahkan Topping

Struktur ini menunjukkan bagaimana kamu bisa mengelompokkan dan sub-untuk membuat navigasi dokumen kamu lebih mudah dipahami.

Cara Mengatur Tingkat Hierarki Judul

Untuk mengatur tingkat hierarki judul, kamu bisa menggunakan fitur “Artikel” di Word.

Bingung cara bikin daftar isi otomatis di Word? Tenang, gampang kok! Tinggal klik kanan di judul, pilih “Update Field,” dan selesai. Nah, urusan daftar isi mungkin beres, tapi gimana kalau urusan jaminan sosial? Kalau kamu karyawan, wajib nih daftar Jamsostek.

Penasaran gimana caranya? Cek aja di cara daftar jamsostek. Setelah semua urusan administrasi selesai, kamu bisa kembali ke Word dan fokus bikin dokumen yang rapi dengan daftar isi yang otomatis ter-update.

  • Buka Fitur Artikel: Pilih tab “View” dan klik “Artikel”.
  • Atur Tingkat Hierarki: Kamu bisa mengatur tingkat hierarki judul dengan menggunakan tombol “Promote” dan “Demote”.
  • Sesuaikan Gaya Judul: Kamu bisa menyesuaikan gaya judul dengan menggunakan menu “Styles” di sebelah kiri.

Dengan mengatur tingkat hierarki judul dengan benar, daftar isi multi-level kamu akan terlihat rapi dan mudah dipahami.

Menggunakan Style untuk Daftar Isi

Oke, jadi kamu sudah bisa membuat daftar isi otomatis di Word. Tapi, bagaimana kalau kamu mau daftar isi-nya terlihat lebih kece? Nah, di sinilah peran style muncul. Bayangin, kamu bisa mengatur format daftar isi dengan mudah, dari jenis font, ukuran, warna, hingga jarak antar baris, semua bisa kamu atur sesuai selera. Siap-siap deh, daftar isi kamu bakal jadi pusat perhatian!

Mengenal Style untuk Daftar Isi

Style itu kayak template untuk format teks. Jadi, dengan menggunakan style, kamu bisa menerapkan format tertentu ke beberapa bagian teks sekaligus, tanpa perlu mengatur satu per satu.

Nah, dalam konteks daftar isi, style berperan penting untuk mengatur tampilan judul-judul bab, sub-bab, dan sub-sub bab. Dengan style, kamu bisa membuat daftar isi terlihat lebih terstruktur dan rapi.

Contoh Style untuk Daftar Isi

Coba deh lihat tabel ini, ini contoh style yang bisa kamu gunakan untuk daftar isi:

Nama Style Keterangan
Heading 1 Untuk judul bab utama
Heading 2 Untuk judul sub-bab
Heading 3 Untuk judul sub-sub bab

Selain style bawaan Word, kamu juga bisa membuat style sendiri.

Membuat Style Baru untuk Daftar Isi

Nah, ini dia cara membuat style baru untuk daftar isi:

  1. Pilih teks yang ingin kamu gunakan sebagai contoh style. Misalnya, kamu mau membuat style baru untuk judul bab.
  2. Klik kanan pada teks yang dipilih, lalu pilih “Modify” atau “Ubah”.
  3. Pada jendela “Modify Style” atau “Ubah Style”, kamu bisa mengatur format teks sesuai keinginan, seperti jenis font, ukuran, warna, dan jarak antar baris.
  4. Beri nama style yang kamu buat.
  5. Klik “OK” untuk menyimpan style baru.
Sudah Baca ini ?   Cara Daftar BUMN: Panduan Lengkap Masuk Perusahaan Plat Merah

Sekarang, kamu sudah punya style baru untuk daftar isi. Kamu bisa menerapkan style ini ke judul-judul lain di dokumen kamu.

Menambahkan Tautan ke Daftar Isi

Oke, sekarang daftar isi otomatismu sudah jadi, tapi ada yang kurang nih. Biar lebih interaktif dan mudah navigasi, kita tambahin tautan ke setiap judulnya. Gimana caranya? Simak penjelasan berikut, ya!

Tambahkan Tautan ke Judul

Untuk menambahkan tautan ke judul, kamu perlu masuk ke menu “References” di Word. Di sini, ada opsi “Table of Contents” yang sudah kamu gunakan sebelumnya. Nah, di sebelah kanan, kamu akan menemukan tombol “Update Table”. Klik tombol tersebut, dan pilih opsi “Update Entire Table”.

  • Setelah itu, Word akan menampilkan daftar isi dengan semua judul yang sudah ditambahkan tautannya.
  • Tampilan daftar isi ini akan menunjukkan setiap judul dengan tautan yang mengarah ke halaman yang sesuai.

Contoh Tampilan Daftar Isi dengan Tautan

Misalnya, kamu punya dokumen dengan judul “Cara Membuat Kue”. Di daftar isi, judul “Cara Membuat Kue” akan menjadi tautan yang mengarah ke halaman pertama dokumenmu. Jika kamu klik judul “Cara Membuat Kue” di daftar isi, Word akan langsung membawa kamu ke halaman pertama dokumen tersebut.

Cara Membuat Tautan yang Mengarah ke Halaman Tertentu

Jika kamu ingin membuat tautan yang mengarah ke halaman tertentu dalam dokumen, kamu bisa menggunakan fitur “Hyperlink”. Untuk menggunakan fitur ini, kamu perlu:

  1. Pilih judul yang ingin kamu tambahkan tautannya.
  2. Klik kanan pada judul tersebut, dan pilih opsi “Hyperlink”.
  3. Di jendela “Insert Hyperlink”, pilih opsi “Place in This Document”.
  4. Pilih halaman yang ingin kamu jadikan tujuan tautan.
  5. Klik “OK”.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kamu bisa menambahkan tautan ke halaman tertentu dalam dokumen. Tautan ini akan membuat dokumenmu lebih interaktif dan mudah dinavigasi. Kamu bisa menambahkan tautan ke halaman tertentu untuk setiap judul di daftar isi.

Membuat Daftar Isi untuk Dokumen Panjang: Cara Membuat Daftar Isi Otomatis Di Word

Membuat daftar isi untuk dokumen yang sangat panjang bisa jadi sedikit rumit. Tapi tenang, Word punya fitur otomatis yang bisa membantumu! Fitur ini akan memudahkan kamu dalam navigasi dokumen, terutama jika kamu sedang mengerjakan proyek besar seperti skripsi, tesis, atau laporan.

Membagi Dokumen Menjadi Beberapa Bagian

Langkah pertama adalah membagi dokumenmu menjadi beberapa bagian. Cara ini akan membuat daftar isi lebih terstruktur dan mudah dipahami. Kamu bisa membagi dokumen berdasarkan bab, sub-bab, atau bahkan berdasarkan topik pembahasan.

  • Misalnya, untuk skripsi, kamu bisa membagi dokumen menjadi tiga bagian: Pendahuluan, Pembahasan, dan Penutup.
  • Setiap bagian bisa dibagi lagi menjadi beberapa bab atau sub-bab. Misalnya, bab Pembahasan bisa dibagi lagi menjadi sub-bab tentang metode penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan.

Membuat Daftar Isi Otomatis

Setelah dokumen terbagi menjadi beberapa bagian, kamu bisa membuat daftar isi otomatis. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Letakkan kursor di tempat kamu ingin meletakkan daftar isi.
  2. Klik tab “References” pada menu Word.
  3. Klik tombol “Table of Contents” dan pilih desain daftar isi yang kamu inginkan.

Word akan secara otomatis membuat daftar isi berdasarkan judul dan yang kamu gunakan. Kamu bisa mengedit desain daftar isi sesuai keinginanmu.

Membuat Daftar Isi untuk Setiap Bagian Dokumen

Untuk membuat daftar isi untuk setiap bagian dokumen, kamu perlu membuat daftar isi terpisah untuk setiap bagian. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Letakkan kursor di awal bagian yang ingin kamu buat daftar isi.
  2. Klik tab “References” pada menu Word.
  3. Klik tombol “Table of Contents” dan pilih desain daftar isi yang kamu inginkan.
  4. Pilih “Insert Table of Contents” untuk memasukkan daftar isi.

Word akan membuat daftar isi untuk bagian tersebut saja. Ulangi langkah ini untuk setiap bagian dokumen yang ingin kamu buat daftar isi.

Menyimpan dan Mencetak Daftar Isi

Oke, kamu sudah berhasil membuat daftar isi otomatis di Word. Sekarang, saatnya untuk menyimpan dan mencetaknya agar kamu bisa menggunakannya sebagai panduan untuk dokumenmu. Tapi, sebelum kamu langsung mencetak, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Menyimpan Daftar Isi Otomatis

Kamu bisa menyimpan daftar isi otomatis sebagai file terpisah. Ini berguna jika kamu ingin menggunakan daftar isi tersebut di dokumen lain atau hanya ingin menyimpannya sebagai file terpisah.

  • Klik kanan pada daftar isi.
  • Pilih “Copy” atau “Salin”.
  • Buka dokumen baru atau file yang ingin kamu tempatkan daftar isi.
  • Klik kanan pada area yang ingin kamu tempatkan daftar isi.
  • Pilih “Paste” atau “Tempel”.
  • Simpan dokumen tersebut.

Mencetak Daftar Isi

Nah, setelah daftar isi kamu siap, kamu bisa langsung mencetaknya. Pastikan kamu mencetaknya dengan format yang kamu inginkan, seperti ukuran kertas, orientasi, dan margin.

  • Buka menu “File” di Word.
  • Pilih “Print” atau “Cetak”.
  • Atur format pencetakan sesuai keinginan.
  • Klik “Print” atau “Cetak” untuk mencetak daftar isi.

Ringkasan Akhir

Nah, sekarang kamu sudah tahu cara membuat daftar isi otomatis di Word. Dengan fitur ini, kamu bisa membuat dokumen terlihat lebih profesional dan mudah dinavigasi. Jadi, tunggu apa lagi? Segera gunakan fitur ini dan selamat berkreasi dengan dokumen Word kamu!