Cara Membuat Daftar Pustaka dari Mendeley: Panduan Lengkap untuk Riset dan Penulisan

Cara membuat daftar pustaka dari mendeley – Bosan ribet ngatur referensi buat tugas kuliah atau skripsi? Mendeley bisa jadi penyelamatmu! Aplikasi ini bukan cuma tempat nyimpen file PDF, tapi juga jago banget ngatur referensi dan bikin daftar pustaka dengan berbagai gaya sitasi. Bayangin, kamu bisa ngumpulin semua referensi dari berbagai sumber, ngatur berdasarkan kategori, dan tinggal klik, daftar pustaka siap deh! Udah gitu, Mendeley juga bisa langsung disambungin ke Microsoft Word, Google Docs, bahkan LibreOffice. Nggak perlu lagi repot nulis manual, tinggal copy paste aja. Penasaran gimana cara ngelakuinnya? Yuk, simak panduan lengkapnya di sini!

Mendeley adalah aplikasi pengelola referensi yang canggih dan ramah pengguna, dirancang untuk membantu para peneliti, mahasiswa, dan penulis untuk mengelola, mengorganisir, dan berbagi referensi mereka. Dengan Mendeley, kamu bisa mengimpor referensi dari berbagai sumber, seperti file PDF, database online, dan situs web. Setelah referensi tersimpan, kamu bisa mengaturnya berdasarkan kategori, tag, dan folder. Mendeley juga memungkinkan kamu untuk membuat daftar pustaka dalam berbagai gaya sitasi, seperti APA, MLA, dan Chicago. Selain itu, Mendeley juga menawarkan fitur tambahan, seperti Mendeley Web Importer, Mendeley Cite, dan Mendeley Reference Manager, yang membuat proses pengelolaan referensi menjadi lebih mudah dan efisien.

Mendeley: Si Jagoan Ngatur Referensi yang Bikin Tugas Makin Lancar

Kamu mahasiswa yang sering pusing ngatur referensi? Tenang, kamu gak sendirian! Banyak banget mahasiswa yang ngalamin hal yang sama. Tapi, jangan khawatir, ada aplikasi jitu yang bisa bantu kamu atasi masalah ini, namanya Mendeley. Mendeley ini kayak asisten pribadi kamu dalam mengelola referensi, lho! Dia bisa bantu kamu ngatur semua referensi yang kamu butuhkan untuk tugas kuliah, mulai dari buku, jurnal, website, sampai artikel online.

Manfaat Mendeley: Lebih dari Sekedar Ngatur Referensi

Mendeley punya banyak banget manfaat yang bisa bikin hidup kamu lebih mudah, terutama saat ngerjain tugas. Nih, beberapa manfaat Mendeley yang perlu kamu tahu:

  • Ngatur Referensi dengan Cepat dan Mudah: Mendeley bisa bantu kamu ngatur referensi dengan cepat dan mudah. Kamu tinggal import referensi dari berbagai sumber, Mendeley akan otomatis mengurutkan dan menyimpannya dengan rapi. Gak perlu lagi repot-repot ngetik satu per satu, kan?
  • Buat Daftar Pustaka Otomatis: Mendeley bisa bikin daftar pustaka secara otomatis sesuai dengan format yang kamu inginkan. Kamu tinggal pilih format yang kamu mau, Mendeley akan otomatis ngatur formatnya. Gak perlu lagi pusing mikirin format, tinggal copy paste aja ke tugas kamu!
  • Akses Referensi Kapan Saja dan Dimana Saja: Mendeley bisa diakses kapan saja dan di mana saja, baik di laptop, komputer, atau smartphone. Kamu bisa ngakses referensi kamu di mana pun dan kapan pun kamu butuhkan. Gak perlu lagi repot-repot bawa buku tebal-tebal, kan?
  • Bekerja Sama dengan Tim: Mendeley bisa digunakan untuk bekerja sama dengan tim. Kamu bisa berbagi referensi dengan teman sekelompok, sehingga semua orang bisa mengakses referensi yang sama. Jadi, ngerjain tugas kelompok jadi lebih mudah dan efisien!
  • Cari Referensi Baru: Mendeley juga bisa bantu kamu menemukan referensi baru. Kamu bisa cari referensi berdasarkan judul, penulis, tahun terbit, dan . Mendeley akan menampilkan hasil pencarian yang relevan, sehingga kamu bisa menemukan referensi yang kamu butuhkan dengan mudah.

Mendeley vs. Aplikasi Pengelola Referensi Lainnya: Apa Bedanya?

Mendeley bukan satu-satunya aplikasi pengelola referensi yang ada di pasaran. Ada banyak aplikasi pengelola referensi lain yang bisa kamu gunakan, seperti Zotero, EndNote, dan RefWorks. Tapi, apa sih yang bikin Mendeley beda dari aplikasi pengelola referensi lainnya?

Mendeley punya beberapa keunggulan yang gak dimiliki oleh aplikasi pengelola referensi lainnya, yaitu:

  • Gratis dan Mudah Digunakan: Mendeley punya versi gratis yang bisa kamu gunakan dengan mudah. Kamu gak perlu mengeluarkan biaya untuk menikmati fitur-fitur dasar Mendeley.
  • Integrasi dengan Platform Lain: Mendeley terintegrasi dengan platform lain seperti Word, Google Docs, dan Dropbox. Jadi, kamu bisa dengan mudah mengakses dan mengelola referensi kamu dari berbagai platform.
  • Komunitas Pengguna yang Besar: Mendeley memiliki komunitas pengguna yang besar. Kamu bisa berdiskusi dengan pengguna lain, berbagi referensi, dan mendapatkan bantuan jika kamu mengalami masalah.

Cara Mengimpor Referensi ke Mendeley

Mendeley adalah software manajemen referensi yang dapat membantu kamu dalam mengatur dan mengelola semua referensi yang kamu butuhkan untuk penelitian atau penulisan. Salah satu fitur andalannya adalah kemampuan untuk mengimpor referensi dari berbagai sumber, baik itu file PDF, database online, maupun situs web. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot-repot mengetik informasi referensi secara manual, dan bisa fokus pada hal yang lebih penting, yaitu isi penelitian atau penulisan kamu.

Mengimpor Referensi dari File PDF

File PDF adalah format dokumen yang paling umum digunakan, dan Mendeley dapat secara otomatis mengimpor informasi referensi dari file PDF yang kamu miliki. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Mendeley dan klik tombol “Add” atau “Import” yang berada di bagian atas jendela.
  2. Pilih “Add Files” dan cari file PDF yang ingin kamu impor.
  3. Mendeley akan secara otomatis mendeteksi informasi referensi dari file PDF dan menambahkannya ke perpustakaan referensi kamu. Jika Mendeley tidak dapat mendeteksi informasi referensi secara otomatis, kamu bisa mengeditnya secara manual.

Mengimpor Referensi dari Database Online

Selain dari file PDF, kamu juga bisa mengimpor referensi dari database online seperti PubMed, Scopus, dan Web of Science. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Mendeley dan klik tombol “Add” atau “Import” yang berada di bagian atas jendela.
  2. Pilih “Import from Database” dan pilih database online yang ingin kamu gunakan.
  3. Masuk ke akun database online kamu dan cari referensi yang ingin kamu impor.
  4. Setelah menemukan referensi yang kamu inginkan, klik tombol “Import” atau “Add to Mendeley” untuk menambahkannya ke perpustakaan referensi kamu.
Sudah Baca ini ?   Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website: Panduan Lengkap

Mengimpor Referensi dari Situs Web

Jika kamu menemukan referensi yang menarik dari situs web, kamu bisa mengimpornya ke Mendeley dengan menggunakan fitur “Import from Web”. Fitur ini akan secara otomatis mendeteksi informasi referensi dari situs web dan menambahkannya ke perpustakaan referensi kamu. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Mendeley dan klik tombol “Add” atau “Import” yang berada di bagian atas jendela.
  2. Pilih “Import from Web” dan masukkan URL situs web yang berisi referensi yang ingin kamu impor.
  3. Mendeley akan secara otomatis mendeteksi informasi referensi dari situs web dan menambahkannya ke perpustakaan referensi kamu. Jika Mendeley tidak dapat mendeteksi informasi referensi secara otomatis, kamu bisa mengeditnya secara manual.

Menulis Daftar Pustaka dengan Mendeley

Mendeley adalah alat yang sangat berguna untuk mahasiswa, peneliti, dan penulis untuk mengelola referensi dan membuat daftar pustaka. Dengan Mendeley, kamu bisa menyimpan referensi dari berbagai sumber, mengaturnya ke dalam koleksi, dan membuat daftar pustaka dalam berbagai gaya sitasi. Selain itu, Mendeley juga memungkinkan kamu untuk menambahkan catatan kaki dan catatan akhir ke dalam dokumen.

Membuat Daftar Pustaka dengan Mendeley

Untuk membuat daftar pustaka dengan Mendeley, kamu perlu memilih gaya sitasi yang ingin kamu gunakan. Mendeley mendukung berbagai gaya sitasi, termasuk APA, MLA, Chicago, dan Harvard. Setelah kamu memilih gaya sitasi, Mendeley akan secara otomatis memformat daftar pustaka sesuai dengan gaya tersebut.

  • Cara Memilih Gaya Sitasi:
    • Buka Mendeley dan klik pada menu “Tools” > “Preferences”.
    • Pilih tab “Cite” dan klik pada dropdown “Citation Style”.
    • Pilih gaya sitasi yang ingin kamu gunakan dari daftar yang tersedia.
  • Cara Menambahkan Referensi ke Daftar Pustaka:
    • Buka dokumen di Word atau program pengolah kata lainnya.
    • Klik pada menu “References” > “Insert Citation”.
    • Pilih referensi yang ingin kamu tambahkan dari daftar referensi yang telah kamu simpan di Mendeley.
    • Mendeley akan secara otomatis menambahkan referensi ke dokumen kamu dengan format yang sesuai dengan gaya sitasi yang kamu pilih.
  • Cara Membuat Daftar Pustaka:
    • Setelah kamu menambahkan referensi ke dokumen, kamu bisa membuat daftar pustaka dengan mengklik pada menu “References” > “Insert Bibliography”.
    • Mendeley akan secara otomatis membuat daftar pustaka yang berisi semua referensi yang telah kamu tambahkan ke dokumen.

Contoh Daftar Pustaka

Berikut adalah contoh daftar pustaka yang dibuat dengan Mendeley menggunakan gaya sitasi APA dan MLA:

Gaya Sitasi APA

Smith, J. (2023). The impact of social media on mental health. Routledge.

Gaya Sitasi MLA

Smith, John. The Impact of Social Media on Mental Health. Routledge, 2023.

Menambahkan Catatan Kaki dan Catatan Akhir

Mendeley juga memungkinkan kamu untuk menambahkan catatan kaki dan catatan akhir ke dalam dokumen. Catatan kaki dan catatan akhir berguna untuk menambahkan informasi tambahan atau referensi yang tidak ingin kamu masukkan ke dalam teks utama.

  • Cara Menambahkan Catatan Kaki:
    • Buka dokumen di Word atau program pengolah kata lainnya.
    • Klik pada menu “References” > “Insert Footnote”.
    • Mendeley akan secara otomatis menambahkan catatan kaki ke dokumen kamu.
    • Kamu bisa menambahkan informasi atau referensi ke catatan kaki.
  • Cara Menambahkan Catatan Akhir:
    • Buka dokumen di Word atau program pengolah kata lainnya.
    • Klik pada menu “References” > “Insert Endnote”.
    • Mendeley akan secara otomatis menambahkan catatan akhir ke dokumen kamu.
    • Kamu bisa menambahkan informasi atau referensi ke catatan akhir.

Menyisipkan Daftar Pustaka ke Dokumen

Setelah daftar pustaka kamu siap di Mendeley, saatnya untuk menyisipkannya ke dokumen yang kamu buat. Jangan khawatir, prosesnya nggak serumit yang kamu bayangkan. Mendeley punya fitur keren yang memudahkan kamu untuk memasukkan daftar pustaka ke berbagai platform dokumen, seperti Microsoft Word, Google Docs, dan LibreOffice.

Menyisipkan Daftar Pustaka ke Microsoft Word

Untuk menyisipkan daftar pustaka ke Microsoft Word, kamu bisa memanfaatkan fitur Cite While You Write. Fitur ini memungkinkan kamu untuk memasukkan kutipan dan daftar pustaka secara otomatis ke dalam dokumen Word. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pastikan kamu sudah menginstal Mendeley dan plugin Mendeley Cite di Microsoft Word.
  2. Buka dokumen Word yang ingin kamu masukkan daftar pustakanya.
  3. Klik tab References di toolbar Word.
  4. Klik tombol Insert Citation.
  5. Cari referensi yang ingin kamu masukkan di kotak pencarian. Kamu bisa mencari berdasarkan judul, penulis, atau .
  6. Pilih referensi yang kamu inginkan, dan klik Insert.
  7. Untuk menyisipkan daftar pustaka, klik tombol Insert Bibliography.
  8. Pilih format daftar pustaka yang kamu inginkan.

Menyisipkan Daftar Pustaka ke Google Docs

Meskipun Google Docs tidak memiliki plugin resmi Mendeley, kamu masih bisa menyisipkan daftar pustaka dengan mudah. Caranya adalah dengan menggunakan fitur copy-paste dan formating.

  1. Buka dokumen Google Docs yang ingin kamu masukkan daftar pustakanya.
  2. Buka Mendeley dan pilih daftar pustaka yang ingin kamu sisipkan.
  3. Pilih format daftar pustaka yang kamu inginkan, misalnya APA atau MLA.
  4. Copy daftar pustaka dari Mendeley.
  5. Paste daftar pustaka ke dokumen Google Docs.
  6. Format daftar pustaka agar sesuai dengan gaya penulisan yang kamu gunakan.

Menyisipkan Daftar Pustaka ke LibreOffice

Sama seperti Google Docs, LibreOffice juga tidak memiliki plugin resmi Mendeley. Kamu bisa menggunakan cara copy-paste dan formating untuk menyisipkan daftar pustaka.

  1. Buka dokumen LibreOffice yang ingin kamu masukkan daftar pustakanya.
  2. Buka Mendeley dan pilih daftar pustaka yang ingin kamu sisipkan.
  3. Pilih format daftar pustaka yang kamu inginkan, misalnya APA atau MLA.
  4. Copy daftar pustaka dari Mendeley.
  5. Paste daftar pustaka ke dokumen LibreOffice.
  6. Format daftar pustaka agar sesuai dengan gaya penulisan yang kamu gunakan.

Mensinkronkan Daftar Pustaka di Mendeley dengan Dokumen

Untuk memastikan daftar pustaka di Mendeley selalu terupdate di dokumen, kamu bisa menggunakan fitur sync. Fitur ini akan secara otomatis mengupdate daftar pustaka di dokumen setiap kali kamu melakukan perubahan pada daftar pustaka di Mendeley.

Berikut langkah-langkah untuk mensinkronkan daftar pustaka:

  1. Pastikan kamu sudah menginstal plugin Mendeley Cite di Microsoft Word.
  2. Buka dokumen Word yang ingin kamu sinkronkan.
  3. Klik tab References di toolbar Word.
  4. Klik tombol Mendeley Cite.
  5. Pilih opsi Sync.

Dengan mensinkronkan daftar pustaka, kamu tidak perlu khawatir lagi tentang ketidaksesuaian data antara Mendeley dan dokumen. Semuanya akan selalu terupdate dan rapi!

Fitur Tambahan Mendeley: Cara Membuat Daftar Pustaka Dari Mendeley

Selain fitur-fitur dasar yang sudah dibahas sebelumnya, Mendeley punya beberapa fitur tambahan yang bikin kamu makin betah dan gampang ngerjain tugas kuliah atau riset. Fitur-fitur ini bisa dibilang punya peran penting buat mempermudah kerjaan kamu, mulai dari ngumpulin referensi sampai nulis sitasi dan daftar pustaka.

Mendeley Web Importer

Mendeley Web Importer adalah alat canggih yang bisa kamu gunakan untuk ngumpulin referensi dari berbagai situs web, contohnya website jurnal, buku, atau website berita. Fitur ini bakalan ngebantu banget buat kamu yang suka baca artikel di internet dan pengen ngumpulin referensi dengan cepat.

  • Cara pake Mendeley Web Importer gampang banget. Pertama, buka situs web yang kamu inginkan dan klik ikon Mendeley Web Importer yang ada di browser kamu. Ikon ini biasanya berbentuk segitiga biru dengan huruf “M” di tengahnya.
  • Setelah kamu klik ikon tersebut, Mendeley Web Importer akan secara otomatis ngecek halaman web dan nge-detect referensi yang ada di halaman tersebut. Kamu bisa milih referensi mana yang mau kamu simpan ke Mendeley.
  • Mendeley Web Importer juga bisa nge-detect metadata referensi, seperti judul, penulis, tahun terbit, dan link ke sumber asli. Jadi, kamu gak perlu ngetik semua informasi secara manual. Praktis banget, kan?
Sudah Baca ini ?   Cara Menulis Jurnal di Daftar Pustaka: Panduan Lengkap untuk Referensi yang Tepat

Mendeley Cite

Mendeley Cite adalah fitur yang ngebantu kamu buat nulis sitasi dan daftar pustaka dengan mudah dan cepat. Fitur ini bisa diintegrasikan dengan berbagai aplikasi pengolah kata, seperti Microsoft Word dan Google Docs.

  • Untuk pake Mendeley Cite, kamu cukup instal plugin Mendeley Cite di aplikasi pengolah kata yang kamu gunakan. Setelah plugin terpasang, kamu bisa langsung nge-cite referensi yang udah kamu simpan di Mendeley dengan cara ngeklik tombol “Insert Citation” atau “Add Citation”.
  • Mendeley Cite juga ngasih kamu pilihan format sitasi yang berbeda-beda, sesuai dengan gaya penulisan yang kamu inginkan. Jadi, kamu gak perlu pusing lagi ngatur format sitasi secara manual. Praktis banget, kan?
  • Mendeley Cite juga bisa nge-generate daftar pustaka secara otomatis. Jadi, kamu gak perlu lagi ngetik daftar pustaka secara manual. Kamu tinggal ngeklik tombol “Insert Bibliography” atau “Add Bibliography”, dan Mendeley Cite akan otomatis nge-generate daftar pustaka yang sesuai dengan referensi yang udah kamu cite di dokumen.

Mendeley Reference Manager

Mendeley Reference Manager adalah fitur yang ngebantu kamu buat ngatur koleksi referensi kamu. Kamu bisa ngelompokkan referensi kamu berdasarkan topik, proyek, atau kategori lainnya. Kamu juga bisa nge-tag referensi kamu dengan , biar gampang dicari.

  • Selain itu, Mendeley Reference Manager juga bisa ngebantu kamu buat nge-sync koleksi referensi kamu di berbagai perangkat. Jadi, kamu bisa ngakses koleksi referensi kamu dari mana aja, kapan aja. Fitur ini sangat berguna bagi kamu yang suka ngerjain tugas atau riset di berbagai tempat.
  • Mendeley Reference Manager juga bisa ngebantu kamu buat nge-share koleksi referensi kamu dengan orang lain. Fitur ini bisa kamu gunakan buat kolaborasi dengan teman atau dosen dalam ngerjain tugas atau riset.

7 Tips dan Trik Mendeley

Cara membuat daftar pustaka dari mendeley

Mendeley, aplikasi pengelola referensi yang populer, bisa jadi sahabatmu dalam menyelesaikan tugas akademis. Tapi, untuk memaksimalkan fungsinya, kamu perlu tahu beberapa tips dan trik yang bisa mempermudah hidupmu. Siap-siap, nih, karena kita akan membahas beberapa rahasia Mendeley yang bisa bikin kamu makin produktif!

Bingung ngatur daftar pustaka buat tugas kuliah? Tenang, Mendeley bisa bantu! Cukup masukkan sumber referensi kamu, dan Mendeley bakal ngatur semuanya dengan rapi. Nggak kalah pentingnya, jaga kesehatan kamu dengan asuransi! Kalau kamu lagi cari asuransi kesehatan perorangan, cara daftar asuransi mandiri inhealth perorangan bisa kamu temukan di internet.

Setelah urusan kesehatan terjamin, kamu bisa kembali fokus ke tugas kuliah dan memanfaatkan Mendeley untuk ngatur daftar pustaka dengan mudah!

Gunakan Shortcut Keyboard

Shortcut keyboard adalah cara cepat dan praktis untuk mengakses berbagai fitur Mendeley. Bayangkan kamu sedang menulis paper, dan tiba-tiba butuh menambahkan referensi. Dengan shortcut keyboard, kamu bisa langsung memasukkan referensi tanpa harus mencarinya di menu.

  • Ctrl + Shift + N: Membuka jendela baru untuk memasukkan referensi baru.
  • Ctrl + Shift + C: Menyalin referensi yang sedang dipilih ke clipboard.
  • Ctrl + Shift + V: Menempelkan referensi yang disalin ke dokumen.
  • Ctrl + F: Mencari referensi di library Mendeley.

Optimalkan Pengaturan Mendeley

Mendeley memiliki berbagai pengaturan yang bisa disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan pengaturan yang tepat, kamu bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam mengelola referensi.

  • Pengaturan Impor/Ekspor: Kamu bisa mengatur format impor/ekspor referensi agar sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika kamu sering mengimpor referensi dari situs web, pastikan format impornya sudah benar.
  • Pengaturan Sinkronisasi: Jika kamu menggunakan Mendeley di beberapa perangkat, pastikan pengaturan sinkronisasi aktif agar data referensimu selalu terupdate di semua perangkat.
  • Pengaturan Citasi: Kamu bisa mengatur format citasi dan bibliografi sesuai dengan gaya penulisan yang kamu gunakan. Mendeley mendukung berbagai gaya penulisan, seperti APA, MLA, Chicago, dan lainnya.

Kelola Referensi dengan Folder

Membuat folder di Mendeley adalah cara efektif untuk mengatur referensimu. Kamu bisa mengelompokkan referensi berdasarkan topik, tahun, atau jenis publikasi. Ini akan memudahkanmu dalam menemukan referensi yang kamu butuhkan.

  • Buat Folder Berdasarkan Topik: Misalnya, kamu bisa membuat folder “Psikologi”, “Sejarah”, “Sastra”, dan sebagainya.
  • Buat Folder Berdasarkan Tahun: Misalnya, kamu bisa membuat folder “2022”, “2023”, dan sebagainya.
  • Buat Folder Berdasarkan Jenis Publikasi: Misalnya, kamu bisa membuat folder “Artikel Jurnal”, “Buku”, “Prosiding”, dan sebagainya.

Manfaatkan Fitur Anotasi

Mendeley memungkinkanmu untuk membuat anotasi pada referensi. Fitur ini sangat berguna untuk menandai bagian penting dari referensi, menulis catatan, atau memberikan highlight. Dengan anotasi, kamu bisa lebih mudah memahami dan mengingat informasi yang kamu baca.

  • Buat Catatan: Tulis catatan singkat tentang poin penting dari referensi, pertanyaan yang muncul, atau ide-ide yang terlintas saat membaca.
  • Tambahkan Highlight: Sorot bagian penting dari referensi yang ingin kamu ingat.
  • Buat Anotasi Berbasis Teks: Tambahkan anotasi berupa teks pada bagian tertentu dari referensi.

Integrasikan Mendeley dengan Aplikasi Lain

Mendeley bisa diintegrasikan dengan berbagai aplikasi lain, seperti Microsoft Word, Zotero, dan EndNote. Integrasi ini akan memudahkanmu dalam mengelola referensi dan memasukkan sitasi ke dalam dokumen.

  • Integrasi dengan Microsoft Word: Kamu bisa langsung memasukkan referensi dan sitasi dari Mendeley ke dalam dokumen Word.
  • Integrasi dengan Zotero: Jika kamu menggunakan Zotero, kamu bisa mengimpor dan mengekspor referensi antar kedua aplikasi.
  • Integrasi dengan EndNote: Sama seperti Zotero, kamu bisa mengimpor dan mengekspor referensi antar Mendeley dan EndNote.

Manfaatkan Fitur Collaboration

Mendeley memiliki fitur collaboration yang memungkinkanmu untuk berbagi referensi dan berkolaborasi dengan orang lain. Fitur ini sangat berguna untuk proyek penelitian bersama, seminar, atau tugas kelompok.

  • Buat Grup: Kamu bisa membuat grup untuk berbagi referensi dengan anggota tim.
  • Berbagi Referensi: Kamu bisa berbagi referensi dengan anggota grup dan berdiskusi tentang referensi tersebut.
  • Berkolaborasi pada Anotasi: Kamu bisa berkolaborasi dengan anggota grup dalam membuat anotasi pada referensi.

Gunakan Mendeley Web Importer

Mendeley Web Importer adalah ekstensi browser yang memungkinkanmu untuk mengimpor referensi dari berbagai situs web, seperti Google Scholar, PubMed, dan JSTOR. Dengan Mendeley Web Importer, kamu bisa dengan mudah menambahkan referensi ke library Mendeley tanpa harus menyalin dan menempelkan informasi secara manual.

  • Instal Mendeley Web Importer: Instal ekstensi Mendeley Web Importer di browser kamu.
  • Impor Referensi: Saat kamu menemukan referensi yang ingin kamu simpan, klik ikon Mendeley Web Importer di browser.
  • Tambahkan ke Library: Mendeley Web Importer akan secara otomatis mengimpor referensi ke library Mendeley.
Sudah Baca ini ?   Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan 2 Pengarang

Troubleshooting Mendeley

Mendeley adalah alat yang luar biasa untuk mengelola referensi dan menulis daftar pustaka. Tapi, seperti aplikasi lainnya, kamu mungkin akan menghadapi beberapa masalah saat menggunakannya. Untungnya, banyak masalah yang mudah diatasi. Di artikel ini, kita akan membahas beberapa masalah umum yang sering dihadapi pengguna Mendeley dan cara mengatasinya.

Masalah Umum Saat Mengimpor Referensi

Salah satu masalah paling umum yang dihadapi pengguna Mendeley adalah masalah saat mengimpor referensi. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti format file yang tidak kompatibel, masalah koneksi internet, atau kesalahan dalam data referensi itu sendiri.

  • Format File yang Tidak Kompatibel: Mendeley mendukung berbagai format file, seperti PDF, DOC, dan RTF. Jika kamu mencoba mengimpor file yang tidak kompatibel, Mendeley mungkin tidak dapat mengenali referensi dengan benar. Pastikan kamu mengimpor file dengan format yang didukung oleh Mendeley.
  • Masalah Koneksi Internet: Mendeley memerlukan koneksi internet untuk mengimpor referensi dari basis data online seperti PubMed atau Google Scholar. Jika koneksi internet kamu buruk, Mendeley mungkin mengalami kesulitan untuk mengimpor referensi. Pastikan koneksi internet kamu stabil sebelum mencoba mengimpor referensi.
  • Kesalahan dalam Data Referensi: Terkadang, data referensi dalam file yang kamu coba impor mungkin mengandung kesalahan. Ini bisa terjadi karena kesalahan penulisan, format yang tidak konsisten, atau informasi yang tidak lengkap. Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu memeriksa data referensi dan memperbaikinya secara manual. Kamu bisa menggunakan fitur “Edit Referensi” di Mendeley untuk memperbaiki data referensi.

Masalah Umum Saat Membuat Daftar Pustaka

Selain masalah saat mengimpor referensi, kamu juga mungkin mengalami masalah saat membuat daftar pustaka di Mendeley. Masalah ini biasanya terkait dengan format daftar pustaka, gaya sitasi, atau kesalahan dalam data referensi.

  • Format Daftar Pustaka: Mendeley mendukung berbagai format daftar pustaka, seperti APA, MLA, dan Chicago. Pastikan kamu memilih format yang benar untuk dokumen kamu. Kamu bisa mengubah format daftar pustaka di menu “Settings” di Mendeley.
  • Gaya Sitasi: Gaya sitasi menentukan bagaimana referensi ditulis dalam daftar pustaka dan dalam teks. Pastikan kamu memilih gaya sitasi yang benar untuk dokumen kamu. Kamu bisa mengubah gaya sitasi di menu “Settings” di Mendeley.
  • Kesalahan dalam Data Referensi: Kesalahan dalam data referensi juga dapat menyebabkan masalah saat membuat daftar pustaka. Misalnya, jika judul referensi salah, maka daftar pustaka kamu juga akan salah. Pastikan kamu memeriksa data referensi kamu dengan cermat dan memperbaikinya jika diperlukan.

Mencari Solusi dan Bantuan, Cara membuat daftar pustaka dari mendeley

Jika kamu mengalami masalah dengan Mendeley yang tidak dapat kamu atasi sendiri, kamu bisa mencari solusi dan bantuan dari berbagai sumber.

  • Pusat Bantuan Mendeley: Mendeley menyediakan pusat bantuan yang komprehensif yang berisi jawaban untuk pertanyaan umum, panduan, dan tutorial. Kamu bisa mengakses pusat bantuan di situs web Mendeley.
  • Forum Komunitas Mendeley: Forum komunitas Mendeley adalah tempat yang bagus untuk bertanya kepada pengguna Mendeley lainnya tentang masalah yang kamu alami. Kamu bisa mencari topik yang relevan di forum atau membuat postingan baru untuk meminta bantuan.
  • Tim Dukungan Mendeley: Jika kamu tidak dapat menemukan solusi untuk masalah kamu di pusat bantuan atau forum komunitas, kamu bisa menghubungi tim dukungan Mendeley. Mereka akan membantu kamu memecahkan masalah dan memberikan solusi yang tepat.

Alternatif Mendeley

Cara membuat daftar pustaka dari mendeley

Mendeley memang populer sebagai aplikasi pengelola referensi, tapi bukan berarti dia satu-satunya pilihan. Dunia akademis punya banyak alternatif, masing-masing punya keunggulan dan kelemahan. Yuk, kenalan dengan beberapa pilihan menarik lainnya!

Zotero

Zotero adalah aplikasi pengelola referensi yang open-source, gratis, dan bisa diakses di berbagai platform. Zotero punya beberapa keunggulan, antara lain:

  • Gratis dan Open-source: Zotero bisa kamu gunakan secara gratis tanpa batasan, dan kamu bisa melihat serta memodifikasi kode sumbernya.
  • Mudah Digunakan: Antarmuka Zotero simpel dan mudah dipahami, cocok untuk pemula.
  • Integrasi Browser: Zotero punya ekstensi browser yang memungkinkan kamu menyimpan referensi langsung dari situs web.
  • Dukungan Format Beragam: Zotero bisa mengimpor dan mengekspor berbagai format file, termasuk PDF, Word, dan HTML.
  • Fitur Kolaborasi: Zotero punya fitur kolaborasi yang memungkinkan kamu berbagi referensi dan catatan dengan orang lain.

EndNote

EndNote adalah aplikasi pengelola referensi yang populer di kalangan akademisi. EndNote menawarkan berbagai fitur yang lebih canggih dibandingkan Zotero, antara lain:

  • Fitur Lebih Lengkap: EndNote punya fitur yang lebih lengkap, termasuk kemampuan untuk membuat catatan, menyusun bibliografi, dan menghasilkan kutipan secara otomatis.
  • Dukungan Format File Lebih Luas: EndNote bisa mengimpor dan mengekspor lebih banyak format file, termasuk berbagai format data penelitian.
  • Integrasi dengan Aplikasi Lain: EndNote bisa terintegrasi dengan berbagai aplikasi lain, seperti Microsoft Word dan Adobe Acrobat.
  • Fitur Kolaborasi yang Lebih Canggih: EndNote punya fitur kolaborasi yang lebih canggih, termasuk kemampuan untuk berbagi referensi dan catatan dengan tim penelitian.

Papers

Papers adalah aplikasi pengelola referensi yang dirancang khusus untuk pengguna Mac. Papers menawarkan antarmuka yang minimalis dan fitur-fitur yang intuitif. Keunggulan Papers antara lain:

  • Antarmuka Minimalis dan Intuitif: Papers punya antarmuka yang bersih dan mudah digunakan, fokus pada kebutuhan pengguna.
  • Integrasi dengan iCloud: Papers bisa disinkronkan dengan iCloud, sehingga kamu bisa mengakses referensi dan catatan di semua perangkat Apple.
  • Fitur Analisis Literatur: Papers punya fitur analisis literatur yang memungkinkan kamu melihat hubungan antar referensi dan menemukan tren penelitian.

Cara Memilih Aplikasi Pengelola Referensi

Memilih aplikasi pengelola referensi yang tepat sangat penting. Berikut beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:

  • Kebutuhan: Tentukan kebutuhan kamu, apakah kamu hanya butuh aplikasi untuk menyimpan referensi, atau kamu membutuhkan fitur yang lebih canggih, seperti analisis literatur atau kolaborasi.
  • Platform: Pertimbangkan platform yang kamu gunakan, apakah kamu membutuhkan aplikasi yang bisa diakses di berbagai platform, atau kamu hanya membutuhkan aplikasi untuk Mac atau Windows.
  • Fitur: Pertimbangkan fitur yang ditawarkan oleh setiap aplikasi, dan pilih aplikasi yang memiliki fitur yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.
  • Harga: Beberapa aplikasi pengelola referensi gratis, sementara yang lain berbayar. Pilih aplikasi yang sesuai dengan budget kamu.

Kesimpulan Akhir

Mendeley adalah solusi yang tepat untuk kamu yang ingin terbebas dari kerumitan mengelola referensi. Dengan fitur-fitur canggihnya, Mendeley membantu kamu mengorganisir referensi, membuat daftar pustaka, dan menyisipkannya ke dalam dokumen dengan mudah. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur-fitur tambahan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba Mendeley sekarang dan rasakan kemudahannya!