Cara membuat daftar pustaka dengan mendeley – Bosan berjibaku dengan format daftar pustaka yang rumit? Bingung mengelola referensi untuk karya ilmiahmu? Tenang, Mendeley siap jadi penyelamatmu! Software ini adalah sahabat sejati para mahasiswa dan peneliti yang ingin membuat daftar pustaka dengan mudah dan cepat. Mendeley akan membantumu mengorganisir referensi, menyisipkan kutipan, dan menghasilkan daftar pustaka yang rapi sesuai format yang kamu inginkan, baik itu APA, MLA, Chicago, atau lainnya. Siap-siap ucapkan selamat tinggal pada malam-malam penuh drama saat bergulat dengan daftar pustaka!
Mendeley menawarkan beragam fitur menarik yang akan mempermudah hidupmu. Mulai dari mengimpor referensi dari berbagai sumber seperti PDF, website, dan database, hingga menyinkronkan referensi dengan berbagai perangkat, semuanya ada di Mendeley. Kamu juga bisa berkolaborasi dengan teman setim untuk mengerjakan proyek bersama, lho! Penasaran? Yuk, simak panduan lengkap cara membuat daftar pustaka dengan Mendeley berikut ini.
Mengenal Mendeley
Mendeley, software pengelola referensi yang satu ini, bisa dibilang jadi penyelamat bagi para penulis karya ilmiah. Kenapa? Karena Mendeley punya kemampuan untuk mengatur referensi dan sitasi dengan mudah, bahkan kamu bisa berkolaborasi dengan tim untuk proyek yang sama. Bayangkan, kamu nggak perlu lagi pusing-pusing ngetik ulang referensi, menata format sitasi, atau khawatir kehilangan file referensi. Mendeley bantu semua itu, lho!
Keunggulan Mendeley dalam Mengelola Referensi
Mendeley membantu kamu dalam mengelola referensi dengan fitur-fitur keren. Fitur-fitur ini dirancang untuk mempermudah proses penulisan karya ilmiah, dari mencari referensi hingga menyusun daftar pustaka.
- Mencari dan Mengatur Referensi: Mendeley punya database referensi yang besar, jadi kamu bisa menemukan referensi yang kamu butuhkan dengan mudah. Selain itu, kamu juga bisa mengimpor referensi dari berbagai format file, seperti PDF, Word, dan HTML.
- Membuat Sitasi Otomatis: Mendeley bisa membantu kamu membuat sitasi secara otomatis dengan berbagai gaya sitasi yang tersedia, seperti APA, MLA, Chicago, dan lainnya.
- Menyusun Daftar Pustaka: Mendeley membantu kamu menyusun daftar pustaka dengan rapi dan sesuai dengan gaya sitasi yang kamu pilih. Kamu juga bisa mengedit dan menambahkan informasi ke daftar pustaka secara manual.
- Sinkronisasi Antar Perangkat: Mendeley memungkinkan kamu untuk mengakses referensi dan daftar pustaka dari perangkat mana pun, baik komputer, laptop, atau smartphone. Ini sangat berguna untuk kamu yang sering berpindah-pindah perangkat.
- Kolaborasi Tim: Mendeley juga memungkinkan kamu untuk berkolaborasi dengan tim dalam mengelola referensi dan daftar pustaka. Fitur ini sangat bermanfaat untuk proyek penelitian yang melibatkan banyak orang.
Contoh Konkret Mendeley dalam Penulisan Karya Ilmiah
Bayangkan kamu sedang menulis skripsi tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen. Kamu menemukan banyak artikel ilmiah dan buku yang relevan, dan kamu ingin mengelola referensi ini dengan mudah. Mendeley bisa membantumu. Kamu bisa mengimpor referensi dari berbagai format file, menandai bagian-bagian penting dalam PDF, membuat catatan, dan bahkan menyusun daftar pustaka dengan cepat.
Saat kamu menulis skripsi, kamu bisa langsung mengutip referensi dengan fitur sitasi otomatis. Mendeley akan otomatis menyisipkan sitasi dan menambahkan referensi ke daftar pustaka. Dengan begitu, kamu nggak perlu lagi pusing-pusing ngetik ulang referensi dan menata format sitasi.
Perbandingan Mendeley dengan Software Pengelola Referensi Lainnya
Mendeley bukan satu-satunya software pengelola referensi yang tersedia. Ada beberapa software lain yang juga populer, seperti Zotero dan EndNote. Berikut perbandingan fitur-fitur Mendeley dengan software pengelola referensi lainnya:
Fitur | Mendeley | Zotero | EndNote |
---|---|---|---|
Database Referensi | Besar | Besar | Besar |
Format File yang Didukung | PDF, Word, HTML | PDF, Word, HTML | PDF, Word, HTML |
Gaya Sitasi | Banyak | Banyak | Banyak |
Sinkronisasi Antar Perangkat | Ya | Ya | Ya |
Kolaborasi Tim | Ya | Ya | Ya |
Fitur Tambahan | Analisis bibliometrik, integrasi dengan aplikasi lain | Integrasi dengan browser, pengelola file | Integrasi dengan Microsoft Word, pengelola file |
Setiap software pengelola referensi punya keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Kamu bisa memilih software yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Memulai Mendeley: Cara Membuat Daftar Pustaka Dengan Mendeley
Mendeley adalah aplikasi yang membantu kamu mengelola referensi dan membuat daftar pustaka secara otomatis. Bayangkan kamu sedang mengerjakan makalah dan menemukan referensi menarik dari berbagai sumber. Mendeley bisa membantu kamu mengumpulkan, mengorganisir, dan mengutip semua referensi tersebut dengan mudah dan cepat. Kamu nggak perlu lagi pusing-pusing ngetik manual semua detail referensi, cukup import aja ke Mendeley, dan semuanya akan terstruktur rapi.
Instalasi dan Membuat Akun
Langkah pertama untuk menggunakan Mendeley adalah menginstal aplikasi dan membuat akun. Tenang, prosesnya gampang banget! Berikut langkah-langkahnya:
- Buka website Mendeley di https://www.mendeley.com/ dan klik tombol “Download”.
- Pilih versi Mendeley yang sesuai dengan sistem operasi kamu (Windows, macOS, atau Linux).
- Setelah instalasi selesai, buka aplikasi Mendeley dan klik tombol “Sign Up”.
- Buat akun Mendeley dengan mengisi data yang diminta, seperti email dan password.
- Kamu bisa memilih untuk menggunakan akun Mendeley Basic yang gratis, atau upgrade ke akun Mendeley yang berbayar untuk mendapatkan fitur tambahan.
Mengimpor Referensi
Setelah memiliki akun Mendeley, kamu bisa mulai mengimpor referensi dari berbagai sumber. Mendeley mendukung impor referensi dari berbagai format, seperti PDF, website, dan database. Ini dia caranya:
- Dari PDF: Seret dan lepas file PDF ke jendela Mendeley. Mendeley akan secara otomatis mengekstrak informasi referensi dari file PDF dan menambahkannya ke library kamu.
- Dari Website: Gunakan plugin Mendeley Web Importer yang tersedia di browser kamu. Plugin ini akan membantu kamu mengimpor referensi dari berbagai website, seperti jurnal ilmiah, blog, dan website berita.
- Dari Database: Mendeley terintegrasi dengan berbagai database referensi, seperti PubMed, Scopus, dan Web of Science. Kamu bisa mengimpor referensi langsung dari database tersebut ke library Mendeley kamu.
Mengatur Folder dan Koleksi
Untuk memudahkan pencarian referensi, kamu bisa mengatur folder dan koleksi di Mendeley. Dengan mengelompokkan referensi berdasarkan topik, proyek, atau jenisnya, kamu bisa dengan mudah menemukan referensi yang kamu butuhkan.
- Buat Folder: Klik kanan pada library kamu dan pilih “New Folder”. Beri nama folder sesuai dengan kebutuhan kamu, misalnya “Tugas Akhir”, “Artikel Ilmiah”, atau “Buku Referensi”.
- Buat Koleksi: Klik kanan pada library kamu dan pilih “New Collection”. Beri nama koleksi sesuai dengan kebutuhan kamu, misalnya “Koleksi Makalah”, “Koleksi Jurnal”, atau “Koleksi Buku”.
- Pindahkan Referensi: Seret dan lepas referensi dari library kamu ke folder atau koleksi yang kamu inginkan.
Membuat Daftar Pustaka
Buat kamu yang sering nulis tugas kuliah atau skripsi, pasti familiar banget dengan yang namanya daftar pustaka. Daftar pustaka itu penting, lho, buat ngasih tahu sumber informasi yang kamu gunakan dalam tulisanmu. Nah, buat ngerjain daftar pustaka ini, kamu bisa dibantu sama software Mendeley. Mendeley ini kayak asisten pribadi buat ngatur referensi dan ngebantu kamu bikin daftar pustaka dengan format yang benar.
Mendeley punya banyak fitur keren yang bisa kamu manfaatkan, salah satunya adalah ngebantu kamu bikin daftar pustaka sesuai dengan format penulisan yang kamu pilih. Misalnya, kamu mau bikin daftar pustaka dengan format APA, MLA, atau Chicago, Mendeley bisa bantu kamu ngatur semua detailnya, mulai dari penulis, judul, penerbit, tahun terbit, dan lain-lain. Keren, kan?
Cara Membuat Daftar Pustaka dengan Mendeley
Sekarang, yuk kita bahas cara bikin daftar pustaka dengan Mendeley. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:
- Impor Referensi: Pertama, kamu perlu ngimpor referensi yang mau kamu masukkan ke daftar pustaka. Kamu bisa ngimpor referensi dari berbagai sumber, kayak PDF, file teks, atau website. Caranya gampang, kamu tinggal drag and drop file ke Mendeley atau klik tombol ‘Import’ dan pilih file yang mau kamu impor.
- Edit Referensi: Setelah referensi diimpor, kamu bisa ngedit detail referensi yang kurang lengkap atau salah. Misalnya, kamu bisa ngedit nama penulis, judul, tahun terbit, dan lain-lain.
- Pilih Format Penulisan: Setelah kamu ngedit semua referensi, kamu bisa pilih format penulisan yang kamu inginkan. Mendeley mendukung banyak format penulisan, kayak APA, MLA, Chicago, dan masih banyak lagi.
- Buat Daftar Pustaka: Setelah kamu pilih format penulisan, kamu tinggal klik tombol ‘Generate Bibliography’ dan Mendeley akan otomatis ngebikin daftar pustaka sesuai dengan format yang kamu pilih.
Contoh Membuat Daftar Pustaka dalam Format APA, MLA, dan Chicago
Nah, sekarang kita bahas contoh cara bikin daftar pustaka dengan Mendeley dalam format APA, MLA, dan Chicago. Yuk, kita lihat!
- Format APA: Dalam format APA, daftar pustaka disusun berdasarkan abjad berdasarkan nama penulis. Contohnya, kamu bisa ngetik “Smith, J. (2023). The impact of social media on mental health. Journal of Psychology, 55(2), 123-145.” di Mendeley, dan Mendeley akan otomatis ngebikin format daftar pustaka yang benar sesuai dengan format APA.
- Format MLA: Dalam format MLA, daftar pustaka juga disusun berdasarkan abjad berdasarkan nama penulis. Contohnya, kamu bisa ngetik “Smith, John. “The Impact of Social Media on Mental Health.” *Journal of Psychology*, vol. 55, no. 2, 2023, pp. 123-145.” di Mendeley, dan Mendeley akan otomatis ngebikin format daftar pustaka yang benar sesuai dengan format MLA.
- Format Chicago: Dalam format Chicago, daftar pustaka disusun berdasarkan abjad berdasarkan nama penulis. Contohnya, kamu bisa ngetik “Smith, John. *The Impact of Social Media on Mental Health*. *Journal of Psychology*, vol. 55, no. 2 (2023): 123-145.” di Mendeley, dan Mendeley akan otomatis ngebikin format daftar pustaka yang benar sesuai dengan format Chicago.
Menyisipkan Kutipan dalam Teks
Selain ngebantu kamu bikin daftar pustaka, Mendeley juga bisa ngebantu kamu nyisipin kutipan dalam teks. Caranya gampang banget. Kamu tinggal pilih referensi yang mau kamu kutip, terus klik tombol ‘Insert Citation’. Mendeley akan otomatis nyisipin kutipan dalam teks sesuai dengan format penulisan yang kamu pilih.
Contohnya, kamu mau nyisipin kutipan dari artikel “The Impact of Social Media on Mental Health” yang ditulis oleh John Smith tahun 2023. Kamu tinggal klik referensi tersebut di Mendeley, terus klik tombol ‘Insert Citation’. Mendeley akan otomatis nyisipin kutipan dalam teks sesuai dengan format penulisan yang kamu pilih. Misalnya, dalam format APA, kutipannya akan terlihat seperti ini: (Smith, 2023).
Perbedaan Format Daftar Pustaka di Berbagai Gaya Penulisan
Setiap gaya penulisan punya format daftar pustaka yang berbeda-beda. Nah, buat kamu yang lagi belajar bikin daftar pustaka, penting banget buat ngerti perbedaan formatnya. Berikut tabel yang menunjukkan perbedaan format daftar pustaka di berbagai gaya penulisan:
Gaya Penulisan | Format Penulisan | Contoh |
---|---|---|
APA | Penulis, Inisial. (Tahun). Judul. *Nama Jurnal*, *Volume*(Nomor), halaman. | Smith, J. (2023). The impact of social media on mental health. *Journal of Psychology*, 55(2), 123-145. |
MLA | Penulis, Nama Depan. “Judul.” *Nama Jurnal*, vol. *Volume*, no. *Nomor*, tahun, halaman. | Smith, John. “The Impact of Social Media on Mental Health.” *Journal of Psychology*, vol. 55, no. 2, 2023, pp. 123-145. |
Chicago | Penulis, Nama Depan. *Judul*. *Nama Jurnal*, vol. *Volume*, no. *Nomor* (tahun): halaman. | Smith, John. *The Impact of Social Media on Mental Health*. *Journal of Psychology*, vol. 55, no. 2 (2023): 123-145. |
Mengatur Referensi
Oke, kamu udah berhasil masukin referensi ke Mendeley. Tapi, gimana cara ngatur referensi yang udah kamu kumpulin biar rapi dan gak bikin kamu pusing saat nulis? Nah, di sini kamu bakal belajar cara ngatur referensi dengan baik dan benar di Mendeley.
Menambahkan dan Mengedit Referensi
Menambahkan referensi di Mendeley gampang banget. Kamu bisa nyalin-tempelin informasi referensi langsung dari browser atau file PDF. Mendeley bakal otomatis ngedeteksi format referensi dan ngisi sebagian informasi. Tapi, jangan langsung percaya sama Mendeley, ya! Selalu cek lagi dan edit informasi referensi yang kurang lengkap atau salah.
- Cara Menambahkan Referensi:
- Klick tombol “Add Entry” atau drag-and-drop file PDF ke jendela Mendeley.
- Mendeley bakal otomatis ngedeteksi format referensi dan ngisi sebagian informasi. Tapi, jangan langsung percaya sama Mendeley, ya! Selalu cek lagi dan edit informasi referensi yang kurang lengkap atau salah.
- Kamu juga bisa nyalin-tempelin informasi referensi langsung dari browser. Tapi, pastikan format referensi yang kamu salin sesuai dengan format Mendeley.
- Cara Mengedit Referensi:
- Klick kanan pada referensi yang ingin kamu edit, lalu pilih “Edit Entry”.
- Kamu bisa edit semua informasi referensi, mulai dari judul, penulis, tahun terbit, dan lain-lain.
- Pastikan informasi referensi yang kamu edit akurat dan lengkap.
Tips untuk Akurasi dan Kelengkapan Referensi
Gak cuma ngatur referensi, kamu juga perlu ngecek akurasi dan kelengkapannya. Biar gak salah kutip dan gak ngerugiin orang lain, berikut tipsnya:
- Pastikan Judul dan Penulis Benar: Cek lagi judul dan penulis referensi, ya! Pastikan sama persis dengan sumber aslinya. Jangan sampai salah tulis, karena bisa bikin referensi kamu jadi gak valid.
- Perhatikan Tahun Terbit: Tahun terbit penting banget untuk menunjukkan relevansi referensi. Pastikan tahun terbit yang kamu tulis sesuai dengan sumber aslinya.
- Lengkapin Informasi Tambahan: Selain judul, penulis, dan tahun terbit, kamu juga bisa nambahin informasi tambahan seperti nomor halaman, penerbit, dan URL. Informasi tambahan ini bakal berguna saat kamu ngutip referensi di tulisan kamu.
- Cek Ulang Informasi Referensi: Jangan lupa untuk selalu cek ulang informasi referensi yang kamu tulis. Pastikan semua informasi akurat dan lengkap. Kamu bisa cek ulang dengan membuka sumber aslinya lagi.
Mengelola Referensi dengan Berbagai Jenis Sumber
Mendeley bisa ngatur berbagai jenis referensi, mulai dari buku, jurnal, website, sampai dokumen. Biar gak bingung, berikut contoh cara ngatur referensi dari berbagai jenis sumber:
Buku
Contoh referensi buku:
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Pastikan kamu ngisi semua informasi yang dibutuhkan, seperti nama penulis, tahun terbit, judul buku, penerbit, dan kota terbit. Kamu juga bisa nambahin informasi tambahan seperti edisi dan nomor ISBN.
Jurnal
Contoh referensi jurnal:
Susanti, D., & Purwanto, A. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan di Restoran A. Jurnal Manajemen Bisnis, 14(2), 123-135.
Pastikan kamu ngisi semua informasi yang dibutuhkan, seperti nama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, dan halaman. Kamu juga bisa nambahin informasi tambahan seperti DOI.
Website
Contoh referensi website:
Wikipedia. (2023). Mendeley. Diperoleh dari https://id.wikipedia.org/wiki/Mendeley
Pastikan kamu ngisi semua informasi yang dibutuhkan, seperti nama website, tahun akses, judul halaman, dan URL. Kamu juga bisa nambahin informasi tambahan seperti nama penulis dan tanggal publikasi halaman.
Bingung bikin daftar pustaka buat tugas kuliah? Tenang, Mendeley bisa jadi penyelamat! Software ini bisa bantu lo ngatur referensi dan bikin daftar pustaka otomatis. Tapi, sebelum lo sibuk ngurus referensi, jangan lupa juga buat persiapan daftar SNBT. Cek dulu cara daftar SNBT biar lo nggak ketinggalan.
Setelah semua urusan administrasi kelar, baru deh lo fokus lagi ke daftar pustaka menggunakan Mendeley. Biar tugas lo lancar dan lo bisa fokus ke hal yang lebih penting.
Dokumen
Contoh referensi dokumen:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pastikan kamu ngisi semua informasi yang dibutuhkan, seperti nama penulis, tahun terbit, judul dokumen, dan penerbit. Kamu juga bisa nambahin informasi tambahan seperti jenis dokumen dan nomor dokumen.
Sinkronisasi dan Kolaborasi
Oke, jadi kamu sudah punya Mendeley dan referensimu tersimpan rapi. Tapi gimana kalau kamu mau akses referensi itu di laptop, tablet, atau smartphone? Atau kamu mau kerja bareng temen buat bikin makalah bareng-bareng? Tenang, Mendeley punya fitur sinkronisasi dan kolaborasi yang keren banget! Biar kamu gak pusing mikirin riset dan bisa fokus ke ide-ide cemerlang.
Sinkronisasi Referensi
Mendeley punya fitur sinkronisasi yang memungkinkan kamu mengakses referensi dari mana saja. Caranya gampang banget, cukup login ke akun Mendeley kamu di perangkat lain. Referensi yang kamu simpan di satu perangkat akan otomatis terupdate di perangkat lain. Jadi, kamu gak perlu repot-repot nge-copy paste referensi lagi.
- Sinkronisasi Mendeley Desktop dengan Web: Kamu bisa sinkronkan referensi Mendeley Desktop dengan Mendeley Web. Cukup login ke akun Mendeley kamu di browser web dan referensi kamu akan langsung muncul. Fitur ini cocok buat kamu yang suka ngedit referensi di laptop, tapi butuh akses cepat di smartphone.
- Sinkronisasi Mendeley Mobile dengan Perangkat Lain: Aplikasi Mendeley Mobile memungkinkan kamu mengakses referensi di smartphone atau tablet. Cukup download aplikasi dan login ke akun Mendeley kamu. Referensi kamu akan otomatis terupdate dan siap diakses kapan saja.
Kolaborasi dengan Tim
Kerja bareng tim jadi lebih mudah dengan fitur kolaborasi di Mendeley. Kamu bisa nge-share referensi, diskusiin ide, dan edit referensi bersama-sama. Gak perlu lagi repot-repot kirim email bolak-balik, semua bisa diakses di satu tempat.
- Buat Grup: Pertama, kamu bisa buat grup di Mendeley. Di grup ini, kamu bisa nge-share referensi, diskusiin ide, dan edit referensi bersama-sama. Fitur ini cocok buat kamu yang lagi ngerjain proyek bareng temen.
- Share Referensi: Setelah buat grup, kamu bisa nge-share referensi ke anggota grup. Kamu bisa nge-share referensi yang kamu punya, atau nge-share referensi dari database Mendeley. Fitur ini membantu kamu dan tim kamu untuk punya referensi yang sama dan nge-update referensi secara bersamaan.
- Diskusi dan Edit: Di grup, kamu bisa diskusiin referensi yang di-share dan nge-edit referensi bersama-sama. Fitur ini membantu kamu dan tim kamu untuk nge-review referensi dan nge-update referensi secara bersamaan.
Berbagi Referensi dengan Pengguna Lain
Mau nge-share referensi kamu dengan pengguna lain? Mendeley juga punya fitur buat nge-share referensi dengan pengguna lain, baik itu teman, dosen, atau siapa pun. Kamu bisa nge-share referensi secara langsung, atau nge-share referensi melalui link.
- Share Referensi Langsung: Kamu bisa nge-share referensi langsung ke pengguna lain melalui email. Cukup klik tombol “Share” di detail referensi, dan kamu bisa nge-share referensi ke alamat email pengguna lain. Fitur ini cocok buat kamu yang mau nge-share referensi ke teman atau dosen yang gak punya akun Mendeley.
- Share Referensi melalui Link: Kamu juga bisa nge-share referensi melalui link. Cukup klik tombol “Share” di detail referensi, dan kamu bisa nge-share link referensi ke pengguna lain. Fitur ini cocok buat kamu yang mau nge-share referensi ke banyak orang, misalnya di blog atau forum diskusi.
Mendeley dan Microsoft Word
Mendeley adalah alat yang hebat untuk mengelola referensi dan menulis makalah, dan integrasinya dengan Microsoft Word membuat proses ini lebih mudah. Dengan mengintegrasikan Mendeley ke Word, kamu bisa menyisipkan kutipan dan daftar pustaka secara otomatis, yang akan menghemat waktu dan mengurangi kesalahan.
Cara Mengintegrasikan Mendeley dengan Microsoft Word
Mengintegrasikan Mendeley dengan Microsoft Word sangat mudah. Kamu hanya perlu menginstal plugin Mendeley untuk Word. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Microsoft Word dan klik tab “References”.
- Klik tombol “Manage Sources” dan pilih “Mendeley Desktop”.
- Jika kamu belum menginstal plugin Mendeley, kamu akan diminta untuk mengunduhnya. Ikuti petunjuk di layar untuk menginstal plugin.
- Setelah plugin terinstal, kamu akan melihat tombol “Mendeley” di tab “References”.
Setelah mengintegrasikan Mendeley dengan Word, kamu dapat mulai menyisipkan kutipan dan daftar pustaka secara otomatis.
Cara Menyisipkan Kutipan dan Daftar Pustaka, Cara membuat daftar pustaka dengan mendeley
Berikut adalah contoh cara menyisipkan kutipan dan daftar pustaka dari Mendeley ke Word:
- Buka dokumen Word kamu dan tempatkan kursor di tempat kamu ingin menyisipkan kutipan.
- Klik tombol “Mendeley” di tab “References”.
- Pilih “Insert Citation”.
- Cari referensi yang ingin kamu sisipkan dan klik “Insert”.
- Untuk menyisipkan daftar pustaka, klik tombol “Mendeley” dan pilih “Insert Bibliography”.
Mendeley akan secara otomatis menyisipkan kutipan dan daftar pustaka ke dalam dokumen kamu, mengikuti format yang kamu pilih di Mendeley.
Menggunakan Plugin Mendeley untuk Word
Plugin Mendeley untuk Word menawarkan berbagai fitur yang berguna untuk penulis, termasuk:
- Menyisipkan kutipan dan daftar pustaka secara otomatis.
- Mencari referensi di Mendeley dan menyisipkannya ke dalam dokumen.
- Memperbarui daftar pustaka secara otomatis ketika kamu mengubah referensi di Mendeley.
- Memeriksa gaya kutipan dan daftar pustaka.
- Menyinkronkan referensi antara Mendeley dan Word.
Dengan plugin Mendeley, kamu dapat dengan mudah mengelola referensi dan menulis makalah tanpa harus khawatir tentang format kutipan dan daftar pustaka.
Penutup
Mendeley adalah alat yang ampuh untuk mengelola referensi dan membuat daftar pustaka. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, Mendeley dapat membantu kamu dalam menyelesaikan tugas penulisan dengan lebih mudah dan efisien. Jadi, tunggu apa lagi? Segera manfaatkan Mendeley dan tingkatkan produktivitasmu dalam menulis karya ilmiah. Selamat mencoba!