pengertian nikah menurut islam

Informatif.id – Halo selamat datang di informatif.id

Nikah dalam islam merupakan salah satu peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Nikah bukan hanya sekedar ikatan pernikahan antara seorang pria dan seorang wanita, tapi juga menjadi titik awal bagi pembentukan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Dalam Islam, nikah memiliki aturan dan tata cara yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keharmonisan dan kesejahteraan pasangan suami istri serta keluarga yang terbentuk.

Pendahuluan

Nikah menurut islam adalah sebuah pernikahan yang sah dilakukan oleh seorang muslim dan muslimah dengan cara yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Pernikahan ini bertujuan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 1, Allah SWT berfirman:

“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhahan yang telah menciptakan kamu sekalian dari satu jiwah saja dan dari jiwah itu pula Dia menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah SWT memperkembangkan, banyak lelaki dan perempuan”

Dalam pendahuluan secara detail, akan dijelaskan mengenai tujuan, hukum, dan syarat-syarat dari pernikahan menurut islam. Selain itu, juga akan dijelaskan pentingnya memilih pasangan yang tepat dalam pernikahan menurut ajaran islam.

Tujuan Pernikahan Menurut Islam

Pernikahan menurut islam memiliki beberapa tujuan yang sangat mulia. Tujuan tersebut tidak hanya sebatas kepuasan nafsu dan keinginan duniawi semata, tetapi juga bertujuan untuk mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah SWT.

Salah satu tujuan pernikahan menurut islam adalah untuk menjaga kesucian diri serta menghindari perbuatan zina dan maksiat. Dalam Islam, zina diharamkan dan dianggap sebagai salah satu dosa besar yang harus dijauhi. Dengan melakukan pernikahan, seorang muslim dan muslimah dapat menjaga diri mereka dari godaan dan cobaan untuk melakukan perbuatan terlarang tersebut.

Hukum Nikah Menurut Islam

Hukum nikah dalam islam adalah sunnah muakkadah, atau sunnah yang sangat dianjurkan. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

No Hadis
1 “Pernikahan adalah salah satu bagian dari ajaran agamaku. Barang siapa yang meninggalkannya, maka dia bukanlah pengikutku.”
2 “Nikah itu adalah sunnahku. Barang siapa tidak mengikutinya, maka bukanlah termasuk golonganku.”

Dari hadis di atas, dapat dipahami bahwa Nikah adalah sunnah dan anjuran dari Rasulullah SAW. Hal ini menunjukkan bahwa memasuki ikatan pernikahan adalah perkara yang dianggap baik dan sangat dianjurkan dalam agama islam.

Syarat Nikah Menurut Islam

Sebelum melangsungkan pernikahan menurut islam, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon suami dan istri. Syarat-syarat tersebut meliputi:

1. Agama: Calon suami dan istri harus memiliki keyakinan dan mengakui agama islam.

2. Usia: Calon suami minimal berusia 19 tahun dan calon istri minimal berusia 16 tahun.

3. Kesanggupan: Calon suami mampu memberikan nafkah lahir dan batin kepada istri, sedangkan calon istri bersedia menerima nafkah tersebut.

4. Wali: Calon suami dan istri harus memiliki wali yang bertanggung jawab dalam pernikahan.

5. Persetujuan: Calon suami dan istri harus memberikan persetujuan dengan ikhlas dan ridho dalam melangsungkan pernikahan.

Pemilihan Pasangan yang Tepat dalam Pernikahan Menurut Islam

Dalam islam, pemilihan pasangan hidup merupakan hal yang sangat penting dan harus dilakukan dengan penuh pertimbangan. Nikah adalah ikatan yang akan berlangsung seumur hidup, sehingga memilih pasangan yang tepat sangatlah penting. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan pasangan hidup adalah:

1. Ketaqwaan: Pilihlah pasangan yang memiliki ketaqwaan dan pengamalan agama yang baik.

2. Kompatibilitas: Perhatikan kesesuaian antara diri sendiri dan pasangan dalam berbagai aspek kehidupan.

3. Kerelaan: Pastikan bahwa kedua belah pihak rela dan siap untuk menjalani pernikahan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.

4. Kepercayaan: Carilah pasangan yang memiliki kepercayaan dan nilai-nilai yang sama dalam menjalankan pernikahan dan membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Nikah Menurut Islam

Kelebihan Pengertian Nikah Menurut Islam

1. Menjaga kesucian: Pernikahan menurut Islam adalah cara terbaik untuk menjaga kesucian diri dan menghindari perbuatan terlarang seperti zina.

2. Membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah: Islam mengajarkan pentingnya membangun keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang.

3. Mendapatkan ridho dan keberkahan: Dengan menjalankan pernikahan sesuai dengan ajaran agama Islam, pasangan suami istri akan mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah SWT.

4. Mempererat tali silaturahmi: Pernikahan juga dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar keluarga dan kerabat.

5. Melanjutkan keturunan: Dalam islam, pernikahan juga berfungsi sebagai sarana untuk melanjutkan keturunan dan menjaga kesinambungan umat manusia.

6. Meningkatkan rasa kemanusiaan dan solidaritas sosial: Pernikahan menurut islam juga memiliki tujuan untuk meningkatkan rasa kemanusiaan dan solidaritas sosial antar umat manusia.

7. Menghindari godaan dan perbuatan tercela: Dengan menjalankan pernikahan, seorang muslim dan muslimah dapat terhindar dari godaan untuk melakukan perbuatan tercela seperti pacaran atau perzinahan.

Kekurangan Pengertian Nikah Menurut Islam

1. Terbatasnya kebebasan individual: Pernikahan menurut islam mengharuskan setiap individu untuk mengorbankan kebebasan dan mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh agama.

2. Tuntutan tanggung jawab yang besar: Pernikahan juga membutuhkan tanggung jawab yang besar, baik dalam hal finansial maupun emosional.

3. Risiko perceraian: Meskipun islam sangat menghormati nilai pernikahan, tetapi risiko perceraian tetap ada dan dapat terjadi dalam kehidupan pasangan suami istri.

4. Perbedaan pandangan dan penyesuaian: Dalam pernikahan menurut islam, kemungkinan terjadinya perbedaan pandangan antara suami dan istri sangatlah mungkin. Hal ini membutuhkan penyesuaian dan komunikasi yang baik untuk menghindari konflik dalam rumah tangga.

5. Batasan dalam memilih pasangan: Islam juga memiliki aturan dan batasan dalam pemilihan pasangan hidup, sehingga bisa membatasi pilihan pasangan bagi seorang muslim.

6. Keberagaman budaya dan latar belakang: Memadukan dua keluarga dengan latar belakang budaya yang berbeda juga dapat menjadi tantangan dalam pernikahan menurut Islam.

7. Tuntutan peran yang berbeda: Dalam pernikahan menurut islam, terdapat tuntutan peran yang berbeda antara suami dan istri. Hal ini membutuhkan kesadaran dan kesepakatan yang baik dari kedua belah pihak.

Tabel Penjelasan Pengertian Nikah Menurut Islam

Pengertian Nikah Menurut Islam Keterangan
1. Perkawinan Legalisasi hubungan suami istri dalam agama Islam
2. Sakinah Keharmonisan dalam rumah tangga
3. Mawaddah Kasih sayang antara suami istri
4. Warahmah Kerahiman dalam keluarga yang dibangun dalam ikatan pernikahan

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu pernikahan menurut Islam?

Pernikahan menurut Islam adalah ikatan pernikahan sah antara seorang muslim dan muslimah yang dilangsungkan sesuai dengan ajaran agama Islam.

2. Apa tujuan pernikahan menurut Islam?

Tujuan pernikahan menurut Islam adalah untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah serta mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah SWT.

3. Bagaimana hukum nikah menurut Islam?

Nikah dalam Islam adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan.

4. Apa saja syarat nikah menurut Islam?

Beberapa syarat nikah menurut Islam antara lain adalah agama, usia, kesanggupan, wali, dan persetujuan dari kedua belah pihak.

5. Mengapa penting memilih pasangan yang tepat dalam pernikahan menurut Islam?

Pemilihan pasangan yang tepat dalam pernikahan menurut Islam penting karena akan berpengaruh terhadap keharmonisan dan keberkahan dalam rumah tangga yang akan terbentuk.

6. Apa saja kelebihan nikah menurut Islam?

Beberapa kelebihan nikah menurut Islam antara lain adalah menjaga kesucian, membentuk keluarga yang harmonis, mendapatkan ridho dan keberkahan, dan melanjutkan keturunan.

7. Apakah terdapat kekurangan dalam pengertian nikah menurut Islam?

Iya, terdapat beberapa kekurangan dalam pengertian nikah menurut Islam, seperti tuntutan tanggung jawab yang besar dan risiko perceraian yang tetap ada.

Kesimpulan

Pengertian nikah menurut islam melibatkan berbagai aturan, tata cara, dan tujuan yang harus dipenuhi oleh pasangan suami istri yang ingin membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Pernikahan menurut islam memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan oleh pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Dengan menjalankan pernikahan sesuai dengan ajaran agama Islam, diharapkan dapat terbentuk keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang, dan mendapatkan ridho serta keberkahan dari Allah SWT.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai panduan, tata cara, dan syarat nikah menurut islam, Anda dapat mengacu pada tabel dan penjelasan di atas. Jaga selalu keharmonisan dalam rumah tangga, komunikasikan dengan baik antara suami dan istri, serta selalu berusaha meningkatkan ketakwaan dan pengamalan agama dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengertian nikah menurut islam.

Sumber:

– Al-Quran

– Hadis Bukhari dan Muslim

Kata Penutup

Artikel ini telah disusun dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengertian nikah menurut islam. Setiap muslim dan muslimah diharapkan dapat menjalankan pernikahan sesuai dengan ajaran agama Islam dan membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Selain itu, pemilihan pasangan yang tepat, komunikasi yang baik, dan peningkatan keimanan menjadi kunci keberhasilan dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Semoga Allah SWT memberikan rahmat, hidayah, dan keberkahan dalam setiap langkah pernikahan kita. Amin.