yang dimaksud dengan segmental menurut emile durkheim adalah

Pendahuluan

Halo selamat datang di informatif.id, di mana kita akan membahas apa yang dimaksud dengan segmental menurut Emile Durkheim. Durkheim adalah seorang sosiolog Prancis yang dikenal karena kontribusinya dalam memahami struktur sosial dan pembagian kerja dalam masyarakat. Dalam teori ini, Durkheim menggunakan istilah “segmental” untuk merujuk pada salah satu aspek dalam pembagian kerja sosial yang ada di masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan segmental menurut Durkheim, serta kelebihan, kekurangan, dan penjelasan detailnya.

1. Segmental Menurut Emile Durkheim

Menurut Durkheim, segmental mengacu pada jenis pembagian kerja sosial yang terjadi dalam masyarakat dimana individu-individu memiliki spesialisasi dalam lingkup kecil yang berbeda. Dalam pembagian kerja segmental, pekerjaan dibagi menjadi tugas-tugas khusus yang dilakukan oleh individu atau kelompok tertentu. Tiap individu atau kelompok bertanggung jawab atas tugas mereka masing-masing dan berkontribusi pada keseluruhan fungsi masyarakat dalam pengaturan sosial yang rumit.

2. Kelebihan Segmental Menurut Emile Durkheim

Kelebihan dari pembagian kerja segmental adalah terciptanya solidaritas sosial yang kuat. Karena individu-individu dalam masyarakat memiliki tanggung jawab yang khusus, mereka saling membutuhkan satu sama lain dalam menghasilkan barang dan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Solidaritas ini menghasilkan ikatan sosial yang erat, yang berdampak positif pada stabilitas dan keharmonisan sosial.

3. Kekurangan Segmental Menurut Emile Durkheim

Salah satu kekurangan dari pembagian kerja segmental adalah munculnya konflik dan persaingan antarindividu atau kelompok. Dalam sistem segmental, terdapat potensi ketidakseimbangan kekuasaan dan ketidakadilan dalam distribusi sumber daya. Ketika tugas-tugas yang harus dilakukan oleh kelompok tertentu dianggap lebih penting atau bernilai lebih tinggi, hal ini dapat menyebabkan ketegangan dan konflik dalam masyarakat.

4. Penjelasan Detail Segmental Menurut Emile Durkheim

Untuk memahami secara detail apa yang dimaksud dengan segmental menurut Durkheim, perlu dilihat dari perspektif struktur sosial dan pembagian kerja dalam masyarakat. Dalam masyarakat yang menggunakan pembagian kerja segmental, setiap individu atau kelompok memiliki peran yang spesifik dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Dalam sistem segmental, koordinasi dan kolaborasi antara individu atau kelompok menjadi sangat penting. Terdapat ketergantungan yang kuat antara setiap individu atau kelompok dalam menyusun jaringan kerja yang efektif demi mencapai fungsi sosial yang diinginkan.

Table: Informasi Lengkap tentang Segmental Menurut Emile Durkheim

Tipe Pembagian Kerja Definisi Kelebihan Kekurangan
Segmental Jenis pembagian kerja sosial di mana individu-individu memiliki spesialisasi dalam lingkup kecil yang berbeda Terciptanya solidaritas sosial yang kuat Munculnya konflik dan persaingan antarindividu atau kelompok

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa bedanya pembagian kerja segmental dengan pembagian kerja fungsional?

Dalam pembagian kerja segmental, tugas-tugas dibagi berdasarkan spesialisasi individu atau kelompok dalam lingkup kecil. Sedangkan dalam pembagian kerja fungsional, tugas-tugas dibagi berdasarkan fungsi atau peran yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan sosial.

2. Bagaimana segmental berkaitan dengan solidaritas sosial?

Dalam pembagian kerja segmental, tercipta solidaritas sosial yang kuat karena individu-individu saling membutuhkan dalam menghasilkan barang dan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

3. Apakah pembagian kerja segmental berlaku di semua masyarakat?

Tidak, pembagian kerja segmental tidak berlaku di semua masyarakat. Masyarakat modern cenderung mengadopsi sistem pembagian kerja yang lebih kompleks dan fungsional.

4. Bagaimana segmental dapat menciptakan ketegangan dan konflik dalam masyarakat?

Ketegangan dan konflik dapat muncul dalam pembagian kerja segmental ketika terdapat ketidakseimbangan kekuasaan dan ketidakadilan dalam distribusi sumber daya.

Kesimpulan

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan segmental menurut Emile Durkheim, terlihat bahwa sistem pembagian kerja ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah terciptanya solidaritas sosial yang kuat, sedangkan kekurangannya adalah munculnya konflik dan persaingan. Namun, dengan memahami secara detail dan melihatnya sebagai bagian dari struktur sosial masyarakat, pembagian kerja segmental dapat berkontribusi pada stabilitas dan keharmonisan sosial. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mempertahankan keseimbangan dalam pembagian kerja antara segmental dan pembagian kerja fungsional.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pembagian kerja segmental dan konsep-konsep sosial lainnya, jangan ragu untuk mencari referensi lebih lanjut.

Kunjungi informatif.id untuk informasi lainnya yang menarik dan mendidik.

Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan memberikan informasi dan penjelasan mengenai yang dimaksud dengan segmental menurut Emile Durkheim. Setiap pengambilan keputusan di dunia nyata sebaiknya didasarkan pada pengetahuan yang lebih mendalam dan berkonsultasi dengan ahli terkait.