usia lansia menurut who

Halo, Selamat Datang di informatif.id

Saat ini, dunia semakin banyak dihuni oleh lansia atau usia lanjut. Menyadari pentingnya perhatian khusus terhadap kelompok ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan kriteria dan definisi tentang usia lansia. Ada beberapa faktor yang diperhatikan oleh WHO dalam menentukan usia lansia, sehingga penting untuk memahami secara mendalam mengenai usia lansia menurut WHO.

Pendahuluan

Usia lansia menurut WHO dapat didefinisikan sebagai kelompok usia yang berada di atas 60 tahun. Namun, perlu diperhatikan bahwa batas ini dapat bervariasi pada setiap negara, tergantung pada faktor-faktor sosial, ekonomi, dan budaya di masing-masing negara. Peningkatan usia harapan hidup di banyak negara juga berkontribusi terhadap pergeseran konsepsi tentang usia lansia.

WHO membagi usia lansia menjadi dua kelompok, yaitu usia 60-74 tahun sebagai lansia muda dan usia 75 tahun ke atas sebagai lansia tua. Pembagian ini didasarkan pada adanya perbedaan dalam tingkat kecenderungan terjadinya masalah kesehatan pada kedua kelompok tersebut. Lansia muda umumnya memiliki kondisi fisik dan kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan lansia tua.

Penetapan kriteria usia lansia oleh WHO penting dalam upaya meningkatkan perhatian terhadap lansia. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan telah berpengaruh pada harapan hidup yang semakin meningkat. Dengan semakin meningkatnya jumlah lansia di dunia, penting bagi kita untuk memahami dan mengakomodasi kebutuhan mereka secara lebih baik.

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan dalam kategori usia lansia menurut WHO. Kelebihan yang pertama adalah meningkatnya harapan hidup. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi medis telah berkontribusi pada peningkatan harapan hidup manusia. Penyakit yang sebelumnya sulit disembuhkan kini dapat diatasi dengan lebih baik, sehingga usia harapan hidup pun meningkat.

Kelebihan selanjutnya adalah pengalaman hidup yang berharga. Lansia memiliki banyak pengalaman hidup yang dapat menjadi inspirasi bagi generasi yang lebih muda. Pengalaman hidup ini mencakup berbagai aspek, seperti pengalaman dalam karier, dalam hubungan interpersonal, atau dalam mengatasi masalah hidup sehari-hari. Lansia dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi yang lebih muda dalam menghadapi tantangan hidup.

Namun, terdapat juga beberapa kekurangan dalam kategori usia lansia menurut WHO. Salah satunya adalah risiko penurunan kesehatan. Lansia lebih rentan terkena berbagai penyakit dan gangguan kesehatan, seperti hipertensi, diabetes, arthritis, dan penyakit degeneratif lainnya. Risiko ini dapat meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan mempengaruhi kualitas hidup lansia.

Kelemahan lainnya adalah risiko kesepian dan isolasi. Beberapa lansia mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan sosial yang memadai. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keterbatasan mobilitas, kehilangan pasangan hidup, atau berkurangnya keinginan untuk berinteraksi secara sosial. Kesepian dan isolasi dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan fisik lansia.

Tabel berikut ini menyajikan informasi lengkap tentang usia lansia menurut WHO:

Kelompok Usia Kategori
60 – 74 tahun Lansia Muda
75 tahun ke atas Lansia Tua

FAQ (Frequently Asked Questions)

  1. Apa yang dimaksud dengan usia lansia menurut WHO?

    Usia lansia menurut WHO adalah kelompok usia di atas 60 tahun.

  2. Apakah usia lansia di setiap negara sama?

    Tidak, batas usia lansia dapat bervariasi pada setiap negara.

  3. Apa perbedaan antara lansia muda dan lansia tua?

    Lansia muda adalah kelompok usia 60-74 tahun, sedangkan lansia tua adalah 75 tahun ke atas.

  4. Apa saja kelebihan menjadi lansia menurut WHO?

    Kelebihan menjadi lansia antara lain meningkatnya harapan hidup dan pengalaman hidup yang berharga.

  5. Apa saja kekurangan menjadi lansia menurut WHO?

    Kekurangan menjadi lansia antara lain risiko penurunan kesehatan dan risiko kesepian serta isolasi.

  6. Bagaimana pengaruh usia lansia pada kualitas hidup?

    Risiko penyakit dan keterbatasan fisik dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia.

  7. Bagaimana cara mengatasi kesepian dan isolasi pada lansia?

    Melakukan kegiatan sosial dan menjaga hubungan interpersonal dapat membantu mengatasi kesepian dan isolasi pada lansia.

Kesimpulan

Memahami tentang usia lansia menurut WHO membawa manfaat penting bagi kita semua. Dengan demikian, kita dapat memberikan perhatian khusus dan penghargaan yang pantas kepada lansia. Lansia memiliki peran dan kontribusi yang tidak boleh diabaikan dalam masyarakat. Menghormati dan memberikan perhatian yang tepat kepada lansia adalah langkah yang penting untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan sejahtera.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesejahteraan lansia dan membantu mereka memenuhi kebutuhan hidupnya. Marilah kita saling mendukung dan menjaga kebersamaan dengan lansia dalam perjalanan mereka menuju masa tua yang berkualitas. Ingatlah bahwa usia lanjut adalah tahapan kehidupan yang harus dihormati dan diperhatikan. Bersama-sama, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik untuk semua generasi, termasuk lansia.

Kami merekomendasikan Anda untuk mengunjungi laman resmi WHO untuk informasi lebih lanjut tentang usia lansia. Jangan ragu untuk berbagi artikel ini kepada orang-orang terdekat Anda agar mereka juga dapat memahami pentingnya perhatian terhadap usia lansia menurut WHO.

Kata Penutup

Di informatif.id, kami selalu berkomitmen untuk menyediakan informasi akurat dan relevan bagi pembaca kami. Namun, perlu diingat bahwa informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya bersifat pencerahan dan tidak boleh dijadikan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Jika Anda memiliki masalah kesehatan atau pertanyaan spesifik tentang usia lansia, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang berkualitas. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi Anda.